Anda di halaman 1dari 22

Pengukuran Tekanan Darah

Dr.dr. Yuda Turana, Sp.S


Indonesian Society of Hypertension
FK UNIKA AtmaJaya
PENTING
• Pengontrolan Hipertensi dimulai dengan
Pengukuran TD yang akurat
• Survei menunjukkan medis dan paramedis
jarang mengikuti petunjuk pengukuran TD
yang benar
• Kesalahan Klasifikasi TD karena :
– Cara pengukuran yang tidak akurat
– Variasi Tekanan Darah
– Kecenderungan TD yang meningkat saat ada tenaga medis
TOPIK
• CARA pengukuran
– The Auscultatory Method – Mercury, Aneroid and
Hybrid Sphygmomanometer
– Location of measurement – Arm, Wrist, Finger

• Blood Pressure Measurement in the


Clinic
• Self-Measurement
• Ambulatory BP measurement
Cara auskultasi
Korotkoff sounds

200
No sound
180
Clear sound Phase 1 Systolic BP
160
Muffling Phase 2
Auscultatory
No sound
Phase 3
140 gap

120
Clear sound Phase 3
100
Muffled sound Phase 4
Phase 4
80 Diastolic BP
60

40 No sound Phase 5

20
0
mmHg
Rekomendasi alat Pengukur

• Gunakan mercury
manometer atau aneroid
yang baru dikalibrasi atau
pengukur yang automatis

• Alat Aneroid sebaiknya


dikalibrasi setiap 12 bulan.
Rekomendasi Pengukuran di Rumah

• Gunakan alat yang telah divalidasi

• Gunakan alat elektronik bila

memungkinkan

.
Location of Measurement

• Standar pengukuran pada


lengan atas
• Pergelangan tangan dan
jari tidak dianjurkan
Persiapan pengukuran

1. Tidak ada cemas, nyeri , stres


2. Tidak ada kafein dan Nikotin 30 menit sebelum
pengukuran.
3. Tidak sedang minum obat adrenergic stimulants ,
seperti phenylephrine / pseudoephedrine
4. Kandung kemih tidak penuh
5. Tidak menggunakan baju yang ketat.
6. Tempat pengukuran yang nyaman
7. Istirahat 5 menit sebelum pengukuran
8. Pasien tidak berbicara saat sedang pengukuran
Pengukuran TD
Posisi pasien

Pasien sebaiknya duduk nyaman


bersandar dan lengan ditopang setinggi
jantung.
Kaki menyentuh lantai dan tidak bersilang
Blood Pressure Assessment:
Patient position
Use an appropriate size cuff

Arm circumference (cm) Size of Cuff (cm)

From 18 to 26 9 x 18 (child)

12 x 23 (standard
From 26 to 33
adult model)

From 33 to 41 15 x 33 (large)

18 x 36 (extra large,
More than 41
obese)

For automated devices, follow the manufacturer’s directions.


For manual readings using a stethoscope and sphygmomanometer, use the table as a guide .
Pengukuran TD saat berdiri

Dilakukan pada pasien :


• Usia di atas 65
• Dengan diabetes
• Adanya hipotensi postural

Cek TD setelah 1 sampai 5 menit setelah posisi


berdiri atau ketika pasien mengeluh
kecurigaan hipotensi
Cara Pengukuran TD

 Posisi tengah manset di atas denyut arteri brakialis

• Posisi batas bawah manset 2.5 cm di atas


lekukan lengan atas ( lihat gambar)
• Skala manometer sebaiknya setinggi
Measurement of the pulse rate
mata. Pasien dianjurkan tidak melihat
angka tekanan darah saat pemeriksaan
Posisi yang salah
• Jika anda mendengar bunyi , pompa kembali
tinggikan 20 mmHg dan ulang

 Longgarkan manset perlahan dengan kecepatan


2-3 mmHg per detik

 Perhatikan dan dengarkan suara "bump, bump,


bump" (Korotkoff)

 Tekanan darah sistolik : tekanan darah saat


pertama kali terdengar denyutan

 Tekanan darah diastolik : tekanan darah saat


terakhir kali terdengar denyutan
In order to measure the BP
• Pengukuran pertama kali

dilakukan pada kedua lengan .

Perbedaan biasanya antara 10-

15 mm Hg.

• Bila pengukuran dilakukan 2

kali, maka sebaiknya

perbedaan 1 menit atau lebih


Pengukuran TD di rumah

Pengukuran tekanan darah di rumah dianjurkan


untuk meningkatkan peran pasien pada
penanganan hipertensi nya, terutama untuk :
diagnosis hipertension
Kecurigaan tidak patuh berobat
White coat hypertension

Rerata TD sama atau lebih dari 135/85 mmHg =


HIPERTENSI
Seberapa besar manfaat dan menilai Pengukuran Tekanan
Darah di Luar Klinik ?

Indikasi klinik pemeriksaan HBPM dan ABPM


Keuntungan pengukuran TD di luar Kecurigaan Hipertensi White-coat

Klinik adalah pengukuran TD bebas  Hipertensi tingkat 1 di klinik


 TD tinggi di klinik pada pasien tanpa kerusakan
dari pengaruh lingkungan medik, target organ asimtomatik dan total risiko
kardiovaskular rendah
sehingga lebih mencerminkan nilai
Kecurigaan masked hypertension
TD. Pengukuran tekanan darah di luar
 TD normal tinggi di klinik
Klinik biasanya dinilai dengan  TD normal di klinik pada pasien dengan
kerusakan target organ dan total risiko
Ambulatory Blood Pressure kardiovaskular tinggi
Monitoring (ABPM) atau Home blood Identifikasi efek white-coat pada pasien
hipertensi
Pressure Monitoring (HBPM). Variabilitas TD yang besar pada satu kunjungan
atau antar kunjungan di klinik
Hipotensi akibat obat, postural, otonom, atau
post-prandial
Identifikasi hipertensi resisten sesungguhnya
atau semu
Protokol untuk Pengukuran TD di rumah untuk
diagnosis hipertensi

• Pengukuran sebaiknya berulang

- minimal 2 kali setiap pengukuran

- pagi dan sore/malam

- selama 7 sd 10 hari .

- Penilaian hari pertama , tidak dipakai

• Untuk pasien yang sedang minum obat : pengukuran


sebaiknya sebelum minum obat

2009 Canadian Hypertension Education Program Recommendations


Kriteria hipertensi

TD sistolik TD diastolik
mmHg mmHg

TD di klinik 140 90

TD di rumah 135 85

Indonesian Society of Hypertension

Anda mungkin juga menyukai