Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PEMETAAN

KAWANAN IKAN SECARA AKUSTIK DI


PERAIRAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU

Whina Caroline
E1I018019
Dr. Ir. Deddy Bakhtiar, M.Si Ari Anggoro, S.Pi., M.Si
NIP. 196702181993031004 NIP. 198901312019031010

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
Pendahuluan
Tipe perairan tertutup atau laguna dan terdapat
ekosistem mangrove disekiran perairan tersebut.
Fungsi dari ekosistem mangrove sendiri sebagai
daerah asuhan untuk biota laut, sebagai daerah
memijah dan sebagai tempat mencari makan
(Rahman et al., 2014).
sumberdaya perikanan Pengertian kawanan ikan Keunggulan metode hidroakustik
pelagis dan demersal secara akustik (Achmadi et al., dapat digunakan untuk menduga
2014). keberadaan ikan apakah ikan berada
di bagian dasar perairan, bagian
pertengahan atau bagian dekat
permukaan (Angreni et al., 2020)
Tujuan
Menganalisis karakteristik dan tipe echo kawanan ikan
(schooling fish) di perairan Pulau Baai dan untuk
memetakan sebaran kawanan ikan (schooling
fish) di perairan Pulau Baai Kota Bengkulu

Manfaat
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan
gambaran kepada nelayan untuk menentukan
daerah penangkapan ikan sesuai dengan
karakteristik kawanan ikan tersebut.
Metode penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perairan
Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
pengambilan data akustik dilakukan
pada tanggal 26 September 2020, dan
pengambilan sampel ikan dilakukan
pada bulan Desember 2021- maret
2022.
Alat dan Bahan

Scientific echosounder Global positioning system Kapal nelayan Genset Thermometer


Simrad EK-15 beserta laptop (GPS)

Refraktometer pH meter Kamera Tissue Alat tulis

Ikan Software echoview 4.1 Software ArcMap Microsoft Excel


Metode Pengambilan data
Metode pengambilan
data yang digunakan Pengumpulan data
yaitu metode observasi

Data primer Data sekunder

Data akustik dan sampel Data letak geografis Perairan


Pulau Baai, keadaan nelayan
ikan (in situ) tradisional dan data dari
sumber-sumber yang telah
ada (Hasan, 2002)
Pengambilan data akustik
Kalibrasi alat akustik

Tujuan untuk menghindari kesalahan


(error) data selama pengamatan,
sedangkan fungsi dari kalibrasi adalah
untuk memastikan akurasi data.

Proses perekaman data akustik:


1. Proses tracking saat dilapangan dilakukan pada
setiap ESDU
2. Jarak tiap ESDU 300 meter
Menggunakan alat hidroakustik 3. Data yang telah direkam selanjutnya disimpan
echosounder Simrad EK-15 dalam format raw data di hardisc
single beam 4. kemudian mencatat nama dari data hasil perekaman
tersebut
Pengukuran Sampel Ikan

Pengambilan sampel ikan bertujuan untuk


mengetahui jenis-jenis ikan dan ukuran
ikan yang ada di perairan Pulau Baai.
Sampel ikan yang diambil adalah semua
jenis ikan yg ditangkap nelayan di perairan
Pulau Baai Kota Bengkulu.
Pemrosesan Data Akustik

Data dari
echosounder Simrad Pengolahan data
EK-15 single beam dilakukan dengan
dalam data mentah pendigitan lalu
(raw data) diintegrasi sel

1 2 3 4

Diolah dengan menggunakan software Didapatkan nilai Volume


echoview 4.1, pembagian pengolahan data Backscattering Strength (SV) 
yaitu dari permukaan sampai 0,5 m dari dasar lalu data ditabulasikan
perairan untuk kawanan ikan pelagis (White menggunakan Microsoft excel
et al., 2013). Kemudian 0,5 m dari dasar
termasuk kawanan ikan demersal
Analisis data

Analisis SV
sv : nilai volume backscattering
coefficient untuk ping ke-i
Svi : nilai volume backscattering strength
untuk ping ke-i
n : jumlah ping
<sv> : rata-rata volume backscattering
coefficient tiap kelompok kepadatan ikan
(Bakhtiar, 2020).
Analisis deskriptor

Energetik

Rata-rata energi akustik, dB


Deskriptor energetik adalah energi intensitas
suara yang mengenai kawanan ikan,
dengan merata-ratakan nilai volume
backscattering strength yang sudah dibuat
kedalam anti logaritma dengan satuan desibel.
Analisis deskriptor

morfometrik
Tinggi, m

Deskriptor morfometrik menggambarkan


&
bentuk dan ukuran dari kawanan ikan
dalam perairan
Panjang , ping
Analisis deskriptor

Batimetrik

Rata-rata kedalaman kawanan


ikan, m
Deskriptor akustik batimetrik yang
menggambarkan posisi kawanan ikan pada
& kolom perairan. Posisi ini menentukan jenis
kawanan ikan yaitu kawanan ikan pelagis atau
kawanan ikan demersa.
Relative altitude, %

Deskripor akustik dan formula perhitungan menurut (Lawson et al., 2001),


(Coetzee, 2000), (Bahri dan Freon, 2000) dan (Fauziyah, 2005).
Analisis tipe echo kawanan ikan
Tipologi kelompok ikan di perairan Senegal (Petitgas & Levenez, 1996)

Ikan terpencar-pencar Kawanan ikan kecil Kawanan berbentuk tugu


(scattered fish) (small fish) (tower shaped schools)

Kawanan bersifat lembut Kawanan berbentuk Lapisan-lapisan berbentuk seperti


(fluffy schools) tongkat (pole shaped termoklin (thermocline shape
schools) layers)

Kawanan menyebar memenuhi Kelompok berbentuk zig-zag Struktur makro (macro


ruangan (compact schools) (zig-zag shaped schools) structure)
Analisis data spasial
Pemetaan kawanan ikan

Microsoft Excel Arcmap 10.8

interpolasi Inverse Distance


penyajian data Weighting (IDW)
dalam bentuk tabel
Hasil interpolasi disajikan dalam
bentuk peta yang di layout di
software Arcmap 10.8

Pemetaan sebaran kawanan


ikan di Perairan Pulau Baai
Kota Bengkulu
HASIL DAN PEMBAHASAN
Echogram

Echogram menggunakan piksel


dengan warna-warna yang
berbeda sebagai indikator kuat
atau lemahnya sinyal yang
diterima untuk membedakan
objek, dasar perairan, ataupun
noise (Siahaan, 2022).
Energetik kawanan ikan
  Kawanan Ikan Pelagis Kawanan Ikan Demersal
Energi (dB) Energi (dB)
Min -54 -55
Max -40 -40
Rataan -45 -47

Implikasinya adalah perbedaan ukuran, struktur daging dan kekerasan tulang


pada spesies yang sama karena lemah kuatnya energi akustik tergantung
pada ukuran ikan, kekenyalan daging kekerasan tulang dan gelembung
renang ikan (Fauziyah dan Jaya, 2005).

Energi akustik Kategori


< -60 dB Lemah
-51 sampai -60 dB Sedang
>-50 dB Kuat
Morfometrik kawanan ikan
  Kawanan Ikan Pelagis Kawanan Ikan Demersal
Tinggi (m) Panjang (ping) Tinggi (m) Panjang (ping)
Minimum 0,04 14 0.34 37
Maximum 3,51 251 4.02 243
Rataan  1.78  85  1.39 93
Perbedaan bentuk kawanan ikan terkait dengan spesies dan ukuran ikan. Spesies dan ukuran
panjang tubuh yang berbeda akan memiiki tingkah laku yang berbeda. Hal ini sesuai dengan
hasil Lu and Lee (1995) dalam fauziyah dan Jaya (2005) menyatakan bahwa spesies dan
ukuran panjang dapat dibedakan dari deskriptor akustik morfometrik dengan membandingkan
ikan berukuran kecil dan ikan berukuran besar.

Panjang Kategori
<30 Oval lonjong
30-100 Oval tebal
>100 Oval pipih
Batimetrik kawanan
ikan
  Kawanan Ikan Pelagis Kawanan Ikan Demersal
Mean Depth (m) Rel.Alt (%) Mean Depth (m) Rel.Alt (%)
Minimum 2,49 13 2,76 4
Maximum 8,34 104 12,52 24
Rataan  5,78 46  8,16 9
Adapun rata-rata kedalaman tidak dapat dijadikan sebagai faktor penentu mungkin
disebabkan perairan Pulau Baai bukan merupakan perairan dalam sehingga rata-rata
kedalaman bukan merupakan faktor pembatas hal ini juga berkaitan dengan migrasi harian
ikan dimana posisi kawanan ikan berada pada lapisan atas, tengah atau dasar perairan
bukan pada nilai kedalamannya (Fauziyah dan Jaya, 2010).

Relative altitude Kategori


(0-30%) Lapisan dasar
(30-60%) Lapisan tengah
(60-90%) Lapisan atas
Peta sebaran kawanan ikan
pelagis
Pada kecepatan arus terbesar yang
memasuki kolam pelabuhan saat
menuju pasang purnama sebesar
0,75 m/s sedangkan yang terkecil
adalah pada saat surut minimum
perbani yaitu sebesar 0,30 m/s.Untuk
arus yang keluar kolam pelabuhan
terbesar saat pasang menuju surut
purnama yaitu sebesar 0,59 m/s
sedangkan yang terkecil adalah pada
saat pasang menuju surut perbani (air
surut) yaitu sebesar 0,27 m/s
(Supiyati et al., 2009)
Peta sebaran kawanan ikan
demersal
pengaruh kondisi kedalaman perairan
pada bagian pintu alur mempunyai
kedalaman rata-rata 10 m dan jenis
substrat yaitu debu, lempung
berpasir, dan lempung berdebu
(Girsang, 2021)

Peningkatan kedalaman perairan


akan berpengaruh terhadap
kelimpahan dan kekayaan spesies
ikan demersal dimanan kekayaan
spesies ikan demersal lebih tinggi
diperairan (Zintzen et al,. 2012).
Tipe echo kawanan ikan demersal Tipe echo kawanan ikan pelagis

Pada ikan demersal didapatkan tipe echo yang Pada ikan pelagis didapatkan tipe echo yang
dominan adalah tipe kawanan berbentuk tugu dominan adalah tipe echo Struktur makro
(tower shaped schools)”STW” tersebar pada 21 (macro structure)”MS” dankawanan
ESDU menyebar memenuhi ruangan (compact
schools)”SCO” pada masing-masing tipe
Menurut karakteristik terdapat jenis ikan demersal didapatkan 8 ESDU
yang senang tinggal di subtrat yang berpasir
danberlumpur karena terdapat banyak benthos Densias terbesar ikan pelagis di kolam
didalamnya (Wibisono, 2005 dalam Ningsih dan perairan pada umumnya adalah pada zona
syah 2020). epipelagis (Fauziyah dan Jaya, 2010).
kesimpulan
• Kawanan ikan pelagis memiliki • Kawanan ikan demersal
energi akustik rata-rata (-45 dB) memiliki energi akustik rata-
termasuk kategori energi akustik rata (-47 dB) termasuk
kuat kategori energi akustik kuat
• Dengan ukuran panjang 85 ping • Dengan ukuran panjang 93
termasuk kategori oval tebal ping termasuk kategori oval
• Berada pada kedalaman 5,78 m tebal
posisi kawanan ikan pada • Berada pada kedalaman 8,16
kedalaman 46% termasuk m dan posisi kawanan ikan
kategori lapisan tengah dari pada kedalaman 9 %
dasar perairan. termasuk lapisan dasar
Kesimpulan Saran
Tingkat paling tinggi pada setiap ESDU: analisis karakteristik ikan secara akustik di
• Pelagis : 14 sampai 28 kawanan ikan Perairan Pulau Baai sebaiknya dilanjutkan
• Demersal : 10 sampai 16 kawanan ikan dengan analisis menggunakan artificial
intelegent (AI) untuk mengidentifikasi jenis
Tipe echo yang dominan pada setiap kawanan : dari kawanan ikan di Perairan Pulau Baai
• Demersal : tipe kawanan berbentuk tugu (tower Kota Bengkulu.
shaped schools)”STW”
• Pelagis : tipe echo Struktur makro (macro
structure)”MS” dan kawanan menyebar memenuhi
ruangan (compact schools)”SCO”.
TERIMAKASIH
RESOURCES

Did you like the resources on this VECTORS


template? Get them for free at our
other websites: ● Summer landscape background for zoom
● Summer landscape background for zoom
● Summer landscape background for zoom
● Summer landscape background for zoom
● Summer landscape background for zoom
● Summer landscape background for zoom
PHOTOS ● Summer landscape background for zoom
● Summer landscape - background for zoom
● Man holding his surfing board next to ● Colorful palm silhouettes wallpaper
the ocean ● Colorful palm silhouettes background
● Turquoise sea against sky

Anda mungkin juga menyukai