AKUSTIK KELAUTAN
DISUSUN OLEH:
NAMA:
ALESSANDRA JOANA SILITONGA
NIM:
08051282126029
KELAS:
A
DOSEN PENGAMPU:
DR. FAUZIAH, S. PI
FITRI AGUSTRIANI, S. PI., M.SI
ELLIS NURJULIASTI N., M.SI
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum kali ini, yaitu:
1. Mahasiswa dapat mengetahui desain survey
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara membuat rancangan anggaran biaya
3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang perangkat lunak echoview untuk
pengolahan data akustik
1.3 Manfaat
Adapun manfaat pada praktikum kali ini, yaitu:
1. Mahasiswa mampu membuat desain survey
2. Mahasiswa mampu membuat rancangan anggaran biaya
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan perangkat lunak echoview
II TINJAUAN PUSTAKA
2. Pilih file edit pada menu bar, lalu pilih preferences. Kemudian pilih routing dan
pilih “Use Direct Routes”, lalu pilih apply.
3. Pilih "Units" Pada menu Distance & Speed pilih "Nautical (nm, kt, m). Pada
Heading pilih true. Pada Altitude/Elevation pilih meters. Pada depth pilih meters.
Pada area pilih "Square Meters, Square Kilometers". Pada menu Temperature pilih
Celcius. Lalu klik apply.
ALESSANDRA JOANA SILITONGA
08051282126029
4. Pada menu Position, pilih "Lat/Lon hddd.ddddd dan Datum WGS 84. Lalu klik
OK.
6. Pilih Route Tool dan buat jalur tracking campuran mengelilingi pulau.
ALESSANDRA JOANA SILITONGA
08051282126029
7. Setelah selesai, pilih menu file, lalu klik save as. Pilih tempat penyimpanan dan
beri nama. Lalu save as type-nya pilih Text (Tab delimited) atau txt lalu klik save.
4. Lalu hapus data yang tidak diperlukan. Ubah nilai longitude menjadi bernilai
negatif. Kemudian ubah nama menjadi angka 1, 2 dan seterusnya. Setelah itu klik
file dan pilih save as. Pilih penyimpanan dan save as type nya pilih 97-2003
Workbook. Lalu save.
3.4.3 ArcGIS
1. Buka aplikasi ArcGIS.
3. Pilih file, lalu pilih Add data, dan pilih add XY data.
4. Kemudian pilih file yang akan dimasukkan. Lalu pada X field pilih Latitude, Y
field pilih Longitude, pada Z. field pilih name. Kemudian pada description pilih
WGS 1984. Lalu klik OK dan akan muncul titik tracking-nya, lalu catat titik
trackingnya.
6. Klik editor, lalu pilih start editing. Lalu pilih file yang akan dimulai tracking dan
klik OK.
7. Kemudian mulai tracking pada semua titik yang mengelilingi pulau. Setelah
selesai digitasi tracking, lalu klik dua kali pada jalur tracking yang dibuat sampai
muncul warna biru. Pilih editor dan stop editing. Lalu klik save.
3. Pada grid, show time/distance grid ubah menjadi ping number dan number of
pings between grid lines ubah menjadi 100. Pada show depth/range grid ubah
menjadi depth/range dan separation (m) ubah menjadi 10.
6. Pada line draw, klik new editable line dan pada create a new line, pilih line 1 dan
OK, mulai proses pendigitan hingga selesai.
8. Lalu itu ada data sv raw, ts raw, position raw dan heading data lalu klik
echogram pada layar yang ada, garis merah diatas yaitu surface warna biru adalah
kolom perairan dan E1 merupakan sedimen.
9. Buka grid, lalu ubah ping number menjadi 100, dan depth menjadi 10
10. Klik kanan pada echogram untuk melihat integrate cell dan melihat nilainya.
11. Buat kolom pada Microsoft Excel untuk mengisikan data stasiun, data, ESDU
(Ping), NASC, SV Mean, longitude, latitude.
12. Isikan data stasiun, data, ESDU (Ping), high mean, NASC, tow BS, longitude,
latitude, densitas area dan densitas volume pada seluruh data yang didigitasi.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Farhan M, Manik MH, Hestirianoto T. 2022. Pengukuran nilai target strength dan
acoustic fish density di Perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Teknologi
Perikanan dan Kelautan Vol. 13(2): 175-186 DOI:
https://doi.org/10.24319/jtpk.13.175-186
Hasanuddin HA. 2018. Identifikasi titik kemacetan pada ruas jalan ap pettarani
dengan menggunakan teknologi GPS. INTEK Vol. 5(1): 60-65 DOI:
10.31963/intek.v5i1.202
Hasbi IM, Jumrawati J, Angraeni H. 2020. Study of the Behavior of Fish Caught
with Sero Through Echofishfinder Observation in the Waters of the Tallo
River Makassar. Agrikan: Agribisnis Perikanan Vol. 13(2): 464-469 DOI:
https://doi.org/10.29239/j.agrikan.13.2.464-469
Indramawan BS, Adi AP, Djunarsjah E, Pandoe WW. 2018. Analisis Nilai Hambur
Balik Pada Kapal Karam (Wreck) Menggunakan Data Multibeam
Echosounder di Perairan Belawan. Chart Datum Vol. 4(1): 51-67 DOI:
https://doi.org/10.37875/chartdatum.v4i1.127
Laksono TAF, Santoso BP, Permanjati. 2020. Peningkatan nilai tambah Curug
Bandung, Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga
sebagai destinasi geowisata baru. Dinamika Vol. 2(1): 33-40 DOI:
http://dx.doi.org/10.20884/1.dj.2020.2.1.933
Sari SN. 2019. Evaluasi Anggaran Biaya menggunakan Batu Bata Merah dan
Batu Bata Ringan Gedung Kantor Kelurahan Bareng Kecamatan Klaten
Tengah Kabupaten Klaten. Jurnal Qua Teknika Vol. 9(1): 1-10 DOI:
https://doi.org/10.35457/quateknika.v9i1.635
Walen AW, Ningsih EN. 2021. Pendugaan kelimpahan dan sebaran spasial
zooplankton perairan taman nasional sembilang menggunakan metode
hidroakustik. Maspari Journal: Marine Science Research Vol. 13(2): 155-
162 DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v13i2.19590
Walen AW, Ningsih EN. 2021. Pendugaan Kelimpahan Dan Sebaran Spasial
Zooplankton Perairan Taman Nasional Sembilang Menggunakan Metode
Hidroakustik. Maspari Journal: Marine Science Research Vol. 13(2): 155-
162 DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v13i2.19590