Prakata Pembelajaran Era Covid.
Prakata Pembelajaran Era Covid.
DAN TEKNOLOGI
26 FEBRUARI 2022
Riset menunjukkan bahwa pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran
(learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan
Satuan pendidikan diberi tiga pilihan kurikulum Kemendikbudristek menyusun modul literasi dan
(Kepmendikbud Nomor 719/P/2020) % numerasi untuk membantu guru menerapkan
pengguna* kurikulum. Juga tersedia modul untuk orang tua
yang dapat digunakan di rumah.
* Sumber: Survei Pembelajaran di Masa Pandemi Jenjang Dikdasmen, BSKAP Kemendikbudristek, Juli 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
Siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada
pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya
Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi learning loss
dari 8 provinsi (April-Mei 2021) menunjukkan perbedaan hasil belajar numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi
yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat. dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi)
Capaian dengan
Capaian dengan Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 482 482 517 Proyeksi
capaian jika
tidak ada
Selisih Skor learning loss
KementerianPendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan, Riset,
Riset, dandan Teknologi
Teknologi 4
(NUMERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada siswa dari kelompok rentan
+8 +6 +6
bulan bulan bulan
Berdasarkan hasil survei INOVASI & Puslitjak terhadap 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di
20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
(LITERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada siswa dari kelompok rentan
Berdasarkan hasil survei INOVASI & Puslitjak terhadap 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di
20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Kurikulum Darurat efektif memitigasi learning loss karena membantu guru untuk
fokus pada materi esensial dan menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam
untuk mengembangkan karakter dan kompetensi dasar
Penyederhanaan tergambar pada jumlah Data kualitatif mengkonfirmasi bahwa guru merasa terbantu untuk melihat
kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia materi yang esensial, sehingga bisa merancang dan menerapkan pembelajaran
yang mengalami penurunan antara 42% (SMA yang lebih baik. Modul literasi-numerasi dari Kemendikbudristek juga sering
peminatan) sampai 68% (SMP). disebutkan sebagai alat bantu yang bermanfaat untuk penerapan kurikulum.
Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Penentuan kebijakan
Kurikulum Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Darurat, kurikulum nasional
Darurat (Kur-2013 Kurikulum Prototipe di dan Kurikulum berdasarkan evaluasi
yang SP dan SMK PK Prototipe sebagai opsi terhadap kurikulum
disederhanakan) bagi semua satuan pada masa pemulihan
pendidikan pembelajaran
Kegiatan bermain sebagai proses belajar Penguatan kompetensi yang mendasar Penyesuaian dengan perkembangan
yang utama dan pemahaman holistik: teknologi digital, mata pelajaran
Informatika menjadi mata pelajaran
Penguatan literasi dini dan penanaman • Untuk memahami lingkungan sekitar, wajib
karakter melalui kegiatan bermain-belajar mata pelajaran IPA dan IPS
berbasis buku bacaan anak digabungkan sebagai mata pelajaran Panduan untuk guru Informatika disiapkan
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk membantu guru-guru pemula,
Fase Fondasi untuk meningkatkan (IPAS) sehingga guru mata pelajaran tidak harus
kesiapan bersekolah berlatar belakang pendidikan informatika
• Integrasi computational thinking
Pembelajaran berbasis projek untuk dalam mata pelajaran Bahasa Pembelajaran berbasis projek untuk
penguatan profil Pelajar Pancasila Indonesia, Matematika, dan IPAS penguatan profil Pelajar Pancasila
dilakukan melalui kegiatan perayaan hari dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun
besar dan perayaan tradisi lokal • Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran ajaran
pilihan
KementerianPendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan, Riset,
Riset, dandan Teknologi
Teknologi 10
Karakteristik Kurikulum Prototipe di SMA, SMK, dan SLB (dan yang sederajat)
Lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan Dunia kerja dapat terlibat dalam Capaian pembelajaran pendidikan khusus
minat siswa, karena pilihan pada level pengembangan pembelajaran dibuat hanya untuk yang memiliki
mata pelajaran (bukan program hambatan intelektual
Struktur lebih sederhana dengan dua
peminatan/ penjurusan)
kelompok mata pelajaran, yaitu Umum dan
Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk Kejuruan. Persentase kelompok
Untuk pelajar di SLB yang tidak memiliki
menentukan pilihan mata pelajaran di kejuruan meningkat dari 60% ke 70%
hambatan intelektual, capaian
kelas 11. Mata pelajaran yang dipelajari
Penerapan pembelajaran berbasis pembelajarannya sama dengan sekolah
serupa dengan di SMP
projek dengan mengintegrasikan mata reguler yang sederajat, dengan
Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran terkait. menerapkan prinsip modifikasi kurikulum
pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi
dan memilih mata pelajaran dari mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1
kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Sama dengan pelajar di sekolah reguler,
semester).
Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, pelajar di SLB juga menerapkan
dan aspirasinya Pelajar dapat memilih mata pelajaran di pembelajaran berbasis projek untuk
luar program keahliannya menguatkan Pelajar Pancasila dengan
Pembelajaran berbasis projek untuk mengusung tema yang sama dengan
penguatan profil Pelajar Pancasila Alokasi waktu khusus projek penguatan
sekolah reguler, dengan kedalaman materi
dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun profil pelajar Pancasila dan Budaya
dan aktivitas sesuai dengan
ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah Kerja untuk peningkatan soft skill (karakter
karakteristik dan kebutuhan pelajar di
sebagai syarat kelulusan dari dunia kerja)
SLB
KementerianPendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan, Riset,
Riset, dandan Teknologi
Teknologi 11
Penerapan Kurikulum Prototipe didukung melalui penyediaan buku teks serta
pelatihan dan pendampingan bagi guru, KS, dan dinas pendidikan.
● Buku teks, modul dan perangkat ajar lain disediakan
Buku teks pelajaran secara digital melalui platform digital untuk guru. Sekolah
13