Anda di halaman 1dari 28

TIPELOGI LINGKUNGAN

TIPELOGI LINGKUNGAN
• FISIK KIMIA
• BIOLOGI
• SOSEKBUD
• KESMAS
SOSEKBUD
• BENTUK-BENTUK KEBUTUHAN MANUSIA:
– KEBUTUHAN BIOLOGIS UNTUK MEMENUHI
SYARAT-SYARAT KEHIDUPAN SECARA HAYATI
– KEBUTUHAN SOSIAL UNTUK MEMENUHI
SYARAT-SYARAT SOSIAL
– KEBUTUHAN SIMBOLIK, BERSIFAT INTEGRATIF,
ADA RASA KEBERSAMAAN

VERSI MALINOWSKI, JOHN DOLLARD


• HIRARKI KEBUTUHAN MANUSIA
– KEBUTUHAN FISIK
– KEBUTUHAN AKAN RASA AMAN
– KEBUTUHAN AKAN RASA KASIH SAYANG
– KEBUTUHAN UNTUK DIHARGAI
– KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI

VERSI MASLOW
• KEBUTUHAN MANUSIA
– KEBUTUAHAN UNTUK HADIR (EXITENCE
NEEDS)
– KEBUTUHAN UNTUK BERHUBUNGAN
(RELATEDNESS NEEDS)
– KEBUTUHAN UNTUK BERKEMBANG
( PERSONAL GROWTH)

VERSI ALDERFER
KESEHATAN MASYARAKAT
(KESMAS)
• KESEHATAN LINGKUNGAN
• SARANA DAN PRASARANA
KESEHATAN MASYARAKAT
• JENIS PENYAKIT, ANGKA PENYAKIT,
ANGKA KECELAKAAN, ANGKA
KEMATIAN BAYI DAN IBU
Lingkungan Biologi
EKOLOGI
• EKOLOGI BERASAL DARI KATA OIKOS DAN
LOGOS
• OIKOS BERARTI RUMAH ATAU TEMPAT
TINGGAL DAN LOGOS BERARTI TELAAH
ATAU STUDI
• EKOLOGI : TELAAH TENTANG RUMAH ATAU
TEMPAT TINGGAL MAHLUK
• EKOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI
HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MAHLUK
HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
BIDANG EKOLOGI
• AUTEKOLOGI : EKOLOGI YANG MEMPELAJARI SUATU JENIS
ORGANISME YANG BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGANNYA
• PEMBAGIAN MENURUT TAKSONOMI, YAITU SESUAI DENGAN
SISTEMATIKA MAHLUK HIDUP MISALNYA:
– EKOLOGI TUMBUHAN
– EKOLOGI HEWAN
– EKOLOGI MIKROBA
– EKOLOGI SERANGGA
• SINEKOLOGI : EKOLOGI YANG MENGKAJI BERBAGAI KELOMPOK
ORGANISME SEBAGAI KESATUAN YANG SALING BERINTERAKSI
DALAM SUATU DAERAH TERTENTU (EKOLOGI KOMUNITAS)
– EKOLOGI BAHARI ATAU KELAUTAN
– EKOLOGI PERAIRAN AIR TAWAR
– EKOLOGI DARAT TERESTERIAL
– EKOLOGI ESTUARIA
– EKOLOGI PADANG RUMPUT DLL
PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI
• INTERAKSI
• KEANEKAAN
• KETERGANTUNGAN
• KEHARMONISAN
• KEBERLANJUTAN
Interaksi
• Kehidupan di alam ini tidak lepas dari
adanya interaksi dengan lingkungannya,
baik dengan mahluk hidup ataupun
dengan bukan mahluk hidup
Keanekaan
• Kehidupan terdiri dari beraneka ragam
unsur kehidupan
• Semakin beraneka ragam komponen
penyusun suatu ekosistem menurut
ekologi semakin baik
Ketergantungan
• Semua mahluk hidup di alam tidak ada
yang bisa hidu sendiri tanpa bantuan
kehidupan yang lain
Keharmonisan
• Di dalam suatu interaksi, kita perlu
menjaga adanya keharmonisan di dalam
hubungan sehingga tidak membahayakan
keberlanjutan ekosistem
Keberlanjutan
• Keberlanjutan sangat diperlukan oleh
mahluk hidup
Konsep ekosistem
Apabila dilihat dari penyusunnya, ekosistem:

• Bahan tak hidup: komponen fisik dan kimia


• Produsen : organisme yang autotrofik yang umunya tumbuhan
berklorofil, yang mensintesis makanan dari bahan organik yang
sederhana
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

• Konsumen: organisme heterotrifik


konsumen primer: meliputi hewan kecil seperti zooplankton
sampai hewan besar seperti domba, kerbau sapi dll
konsumen sekunder yatu karnipora, makan hewan konsumen
primer dan sebagainya
• Pengurai, perombak, “decomposer”: hewan heterotrofik yang
menguraikan organik yang berasal dari organisme mati
Konsep ekosistem
Dilihat dari sifat atau bentuknya:

• Ekosistem alam : ekosistem laut, ekosistem


pantai, ekosistem padang rumput dll.
• Ekosistem binaan : ekosistem pertanian,
ekosistem pedesaan, ekosistem perkotaan,
ekosistem perindustrian, ekosistem
pertambangan dll.
Keseimbangan ekosistem
• Keseimbangan ekosistem  homeostatis :
kemampuan ekosistem untuk menahan
berbagai perubahan dalam sistem secara
keseluruhan.
• Kemampuan pertahanan keseimbangan
mempunyai batasan  keseimbangan
ekosistem berubah jika keseimbangannya
diganggu, pengganggu terbesar adalah
manusia.
INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
• MUTUALISME
• KOMENSALISME
• AMENSALISME
• KOMPETENSI
• PARASITISME
• PREDASI
Mutualisme
• Interaksi yang akan memperoleh
keuntungan dari pihak-pihak yang
berinteraksi
• Contoh antara alga dan jamur menjadi
lumut kerak
Komensalisme
• Interaksi dimana satu pihak memperoleh
keuntungan, sedangkan pihak lain tidak
memperoleh apa-apa, tetapi juga tidak
dirugikan
• Contoh angkrek yang tumbuh epifit pada
pohon lain.
Amensalisme
• Interaksi dimana yang satu mendapat
kerugian tetapi yang lain tidak terpengaruh
apa-apa
• Pohon besar yang meneduhi pohon kecil
dibawahnya
Kompetisi
• Biasanya terjadi karena pemanfaatan
sumber daya alam yang terbatas
• Dalam kompetisi ini, dapat saling
melemahkan satu dengan yang lainnya
Paratisme
• Mahluk hidup yang berada dalam atau
menumpang tumbuh pada mahluk hidup
lain serta memperoleh makanan padanya.
Predasi
• Penangkapan oleh predatorterhadapa
makluk hidup lain yang dimangsanya
sebagai makanan
Rantai makanan
• Pemindahan energi makanan dari
autotroph (tumbuhan) melalui serangkaian
jazad hidup yang mengkonsumsi dan
dikonsumsi

Produsen  konsumen primer  konsumen


sekunder  ……..  carnivora puncak
Permasalahan
• Kegiatan/usaha sering mengabaikan
tipelogi lingkungan terutama ekosistem
• Studi tentang lingkungan hanya sebagai
pelengkap, sering bukan yang utama
• Kerusakan keseimbangan ekosistem
dapat mengakibatkan “bencana”
• Masalah datang belakangan setelah
terjadinya bencana
Pengelolaan
• Buat studi lingkungan dengan benar
sehingga kegiatan/usaha sekecil mungkin
merusak lingkungan
• Terapkan hasil studi pengelolaan
lingkungan dengan konsekwen
• Lakukan evaluasi secara berkala untuk
melihat perkembangan pengelolaan
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai