Ekologi
• Pada mulanya ekologi dibagi dalam dua cabang yang terpisah: ekologi
tumbuhan (plant ecology) dan ekologi hewan (animal ecology), yang
sebenarnya kurang tepat karena dalam konsep tentang komunitas
(masyarakat makhluk hidup), tumbuhan dan hewan sulit untuk
dipisahkan.
• Hubungan antara tumbuhan dan hewan juga tidak terpisahkan dalam
konsep rantai makanan dan daur materi.
Ekologi
• Pembagian ekologi berdasarkan studi ekologi yang memusatkan
perhatian pada satu jenis makhluk hidup yang disebut autekologi,
salah satu autekologi, misalnya ekologi dengan pembahasan yang
terpusat pada manusia disebut ekologi manusia.
• membahas lebih dari satu jenis disebut sinekologi.
Ekologi manusia
• Ekologi manusia dibangun di atas landasan ontologis yang tidak
memisahkan manusia dan lingkungan. Manusia adalah bagian dari
alam dan hanya dapat berlanjut keberadaannya di muka bumi dalam
interaksi metabolisme dengan alam.
• Manusia tak sekadar mengambil apa yang dibutuhkannya dari alam,
tapi juga mengubah alam sesuai dengan kebutuhannya. Alam tak
hanya diserap melalui pancaindra, tapi juga dikonsepsi sedemikian
rupa dan dipahami melalui kerangka simbolis yang diciptakan
bersama dalam masyarakat manusia.
• Dengan kata lain, interaksi manusia dan alam dipengaruhi oleh
kebudayaan dan masyarakat; sesuatu yang tidak dimiliki spesies lain.
Definisi
• Studi yang mempelajari bentuk dan perkembangan komunitas dalam
sebuah populasi manusia (AmosH. Hawley, 1950)
• Ilmu yang mempelajari hakekat dan pengaturan tingkah laku manusia
dalam lingkungan hidupnya (soerjani, 1987).
• Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungan hidupnya (Soemarwoto,1997)
Lingkungan Hidup
• Lingkungan alam
• Lingkungan buatan
• Lingkungan sosial
Tiga pilar lingkungan hidup
• Lingkungan alam: segala hal yang ada di alam, bersfat alamiah
seperti: keadaan geografis, iklim, suhu, udara, musim, curah hujan,
flora, fauna, sumberdaya alam dll.
• Lingkungan buatan: segala sesuatu yang sengaja atau tidak sengaja
dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya:
bendungan, pabrik, rumah, sawah, tambak, kebun binatang, dsb
• Lingkungan sosial: tempat berlangsungnya interaksi sosial antar
berbagai kelompok, beserta pranata, norma, yang terkait dengan
lingkungan alam dan lingkungan buatan. Misalnya: kantor RW, konser
musik, sekolah, dsb
Manusia dan lingkungan
• Setiap manusia perlu menempatkan dirinya dalam ekosistem, karena
setiap aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan dirinya pasti
mempengaruhi lingkungan.
• Semakin banyak manusia semakin beragam keinginan manusia, maka
lingkungan akan semakin cepat terdegradasi.
• Aktivitas manusia terdiri dari: fisik dan non fisik
• Aktivitas fisik dapat menimbulkan dampak lingkungan: dampak
manusia atas tanah, vegetasi, satwa, air, cuaca dll.
• Aktivitas non fisik adalah gangguan terhadap kesatuan manusia dan
lingkungannya.
Manusia dan lingkungan
• Sebenarnya tidak semua masalah lingkungan disebabkan oleh
manusia, misalnya: gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dsb.
• Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa lingkungan memiliki daya
lenting: yaitu kemampuan untuk kembali ke keadaan seimbang
setelah terjadinya gangguan.
• Keseimbangan lingkungan adalah konsep homeostatis, yaitu proses
kembalinya suatu sistem ke keseimbangan atau adanya proses dalam
ekosistem untuk mengatur kembali berbagai perubahan dalam sistem
secara keseluruhan.
Ekologi manusia
• Ekologi manusia penting karena kelangsungan hidup suatu jenis
tumbuhan atau satwa dikaitkan dengan peranan tumbuhan atau
satwa dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.
• Cara pandang manusia terhadap lingkungan: Imanen dan transeden
Cara pandang manusia terhadap lingkungan hidup