Anda di halaman 1dari 36

PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Pengertian Lingkungan
Secara harfiah lingkungan berarti keadaan sekitar atau kondisi sekitar. Lingkungan ekonomi misalnya juga menunjuk kondisi sekitar yang berhubungan dengan fungsi ekonomi, yang berhubungan erat dengan pemenuhan kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.

Secara umum lingkungan


Berarti kondisi alam sekitar kita, terutama tentang tanah, air, udara, tumbuhan, binatang, sinar matahari, dan lainnya yang mengisi planet bumi ini, atau sebagian dari planet bumi yang berada di daerah tertentu.

Lingkungan hidup
(life environment)
adalah lingkungan hidup di atas bola bumi sebagai wadah (tempat) makhluk hidup itu berada. Lingkungan hidup di atas bola bumi itu disebut wadah bagi hidup dan hidup itu merupakan isi dari lingkungan. Antara wadah dan isi menyatu, selalu terdapat suasana dan kondisi yang berhubungan secara utuh dan menyeluruh, yang dapat diartikan menjadi serba terhubung. Keduanya tampak selaras, serasi, lengkap baik dari dalam maupun dari luar.

Tiga Unsur Dasar Lingkungan Hidup


1. Wadah (the contour); 2. Isi (the content); 3. Tata laku (the conduct). Antara ketiganya selalu dalam satu perwujudan dan perikehidupan yang serba terhubung yang laras, berimbang, lengkap, dan bulat. Perubahan salah satu unsur dasar tersebut, maka akan timbul kelainan yang dapat menjadi gangguan, dan mungkin menjadi ancaman.

HUBUNGAN KETIGA UNSUR LINGKUNGAN


terdapat suatu sistem yang utuh, menyeluruh, laras, dan berimbang sehingga dapat dikatakan bahwa tata-kehidupan di atas bola bumi merupakan suatu sistem yang utuh menyeluruh. Dengan lain perkataan, antara hidup sebagai isi dan lingkungan hidup sebagai wadah serta tatakehidupan sebagai tata-lakunya, terdapat suatu hubungan yang bersatu dan tidak terceraiberaikan (holistik).

DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP


Seorang ilmuwan abad XX yaitu Einstain mengemukakan bahwa lingkungan (environment) adalah semua hal di sekitar kita kecuali diri kita sendiri. Lingkungan yang dimaksud adalah suatu lingkungan dari perspektif ekologi yang berarti semua isi alam dunia ini, yang manusia bisa menjalani kehidupannya. Konsep ini lebih mengedepankan manusia sebagai unsur utama di dalam lingkungan.

UULH NO. 23 1997


Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Emil Salim (1979)


mengatakan bahwa secara umum lingkungan hidup diartikan sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.

Ilmu yang diperlukan untuk mempelajari lingkungan


Ilmu Biologi dan Ilmu Geografi, maka sebaiknya dipelajari terlebih dahulu kedua bidang ilmu tersebut sebagai pegangan, baik melalui buku teks maupun tulisan diberbagai media lainnya. Selain itu harus juga mempunyai kamus dari kedua bidang ilmu tersebut.yang akan sangat membantu mempelajari lingkungan ini.

ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH LINGKUNGAN HIDUP


Diawali pada bulan April 1968, sejumlah 30 orang ahli dari segala penjuru dunia berkumpul di Acadenua dei Lincei, Roma atas undangan untuk membahas masalah lingkungan hidup. pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970kekawatiran tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merusak lingkungan.

Juni 1972 di Stockholm (Swedia), sejumlah 113 utusan negara dari badan dunia yaitu PBB hadir pada pertemuan yang membicarakan masalah lingkungan hidup yang disebut dengan UN Conference on Human Environment yang kemudian dikenal dengan Stockholm Conference, atau Hari Lingkungan Hidup dan ditetapkan pada tanggal 5 Juni 1972..

Begitu pula di Bali telah dilangsungkan Konperensi yang berhubungan dengan Lingkungan hidup pada bulan Oktober 1982 dan merupakan tindak lanjut dari Konperensi di Stockholm, yang kemudian Indonesia mempunyai UULH.

Dewasa ini seluruh negara-negara di dunia menganggap bahwa lingkungan hidup manusia sudah semakin terganggu dan terus mengalami kerusakan, untuk itu masalah lingkungan hidup perlu mendapat pemecahan dan penanggulangan serta pengelolaan secara serius. Pengelolaan lingkungan mutlak perlu demi masa depan umat manusia sendiri.

Ekologi Sebagai Dasar Pengetahuan Lingkungan


Inti masalah lingkungan adalah hubungan antar makhluk hidup khususnya manusia dan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan tersebut disebut Ekologi

Istilah Ekologi
Dari Yunani, OIKOS berarti Rumah atau Tempat Tinggal, dan LOGOS berarti ilmu. Ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya, rumah tangga makhluk hiduup. Prinsip ekologi, aliran materi, energi, dan informasi dalam suatu komunitas ke beberapa komunitas lainnya.

Tingkatan Organisme/Spesies
Makhluk hidup atau organisme/spesies memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana ke tingkat yang paling kompleks.

1. Protoplasma

Adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik yang kompleks, seperti lemak, protein, dll.

2. Sel
Adalah satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran. Membran adalah pemisah dari satuan dasar lainnya.

3. Jaringan
Adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu, misalnya jaringan otot, jaringan otak, dll.

4. Organ
Adalah alat tubuh yang merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki, telingga, tangan pada manusia, akar, daun, batang pada tumbuhan, dll.

5. Sistem organ
Adalah kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis, misalnya kerjasama antara mata dengan telinga, kaki dengan tangan, dll.

6. Organisme

Adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk hidup/spesies.

7. Populasi
Adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berbiak pada suatu daerah tertentu, misalnya populasi banteng, kijang di Taman Nasional Baluran. Populasi Manusia di Jakarta, dll.

8. Komunitas
Semua populasi dan berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu, antar populasi saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, misalnya harimau dengan kijang, ular dengan tikus, burung elang dengan ular, dll.

9. Ekosistem
Adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya, baik unsur tidak hidup maupun unsur hidup (ekologi).

10. Biosfeer

Adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasinya, atau organisme hayati yang paling kompleks.

PEMBAGIAN EKOLOGI

1. Autekologi
adalah ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies) organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya, biasanya tekanannya pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasitis, dll.

2. Sinekologi

Ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu, ekologi jenis, ekologi populasi.

Ekologi Menurut Habitat


Bahari atau kelautan. Perairan tawar. Darat atau terestrial. Ekologi estuaria (muara sungai). Padang rumput.

Ekologi (taksonomi)

Ekologi tumbuhan. Ekologi hewan binatang, serangga dan burung. Ekologi mikroba/jasad renik.

Asas Ekologi
Dimanapun suatu organisme ada tidak akan dapat hidup mandiri, untuk hidupnya suatu organisme memerlukan organisme lain atau lingkungannya. Lingkungan diperlukan organisme untuk makan, lindungan, pertumbuhan, kembang-biak, dll.

Konsep Ekosistem

Adalah suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur-unsur hayati dan non hayati, keduanya berhubungan timbal balik.

Unsur Ekosistem
1. Autotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dengan 2. Heterotrofik, adalah organisme yang mampu memanfaatkan hanya bahanbahan organik sebagai bahan makanannya, bahan tsb disintesis oleh organisme lain.

Komponen Ekosistem
1. Bahan tak hidup (abiotik) adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri atas, air, tanah, udara, sinar matahari, yang merupakan medium atau subtrat untuk berlangsungnya kehidupan 2. Produsen, organisme autotrofik yang umumnya tumbuhan berklorofil, mensintesis makanan dari bahan anorganik sederhana.

Komponen Ekosistem
3. Konsumen, adalah organisme heterotrofik, misalnya hewan, manusia, yang memakan organisme lain. 4. Pengurai atau perombak (decomposer) yaitu organisme heterotrofik yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, menyerap sebagian dan melepas yang lainnya, jamur, bakteri, cacing, dll.

Anda mungkin juga menyukai