LINGKUNGAN
Apt. Muhammad Taufiq Duppa.S.Si.,M.Si
chilonk
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
• Ilmu Biologi dan Ilmu Geografi, maka sebaiknya dipelajari terlebih dahulu kedua bidang ilmu
tersebut sebagai pegangan, baik melalui buku teks maupun tulisan diberbagai media lainnya.
Selain itu harus juga mempunyai kamus dari kedua bidang ilmu tersebut.yang akan sangat
membantu mempelajari lingkungan ini.
ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH
LINGKUNGAN HIDUP
• Diawali pada bulan April 1968, sejumlah 30 orang ahli dari segala penjuru
dunia berkumpul di Acadenua dei Lincei, Roma atas undangan untuk
membahas masalah lingkungan hidup.
• pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970- kekawatiran tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merusak lingkungan.
• Juni 1972 di Stockholm (Swedia), sejumlah 113 utusan negara dari badan dunia
yaitu PBB hadir pada pertemuan yang membicarakan masalah lingkungan hidup
yang disebut dengan “UN Conference on Human Environment” yang
kemudian dikenal dengan “Stockholm Conference”, atau “Hari Lingkungan
Hidup dan ditetapkan pada tanggal 5 Juni 1972.”.
• Begitu pula di Bali telah dilangsungkan Konperensi yang berhubungan
dengan Lingkungan hidup pada bulan Oktober 1982 dan merupakan tindak
lanjut dari Konperensi di Stockholm, yang kemudian Indonesia mempunyai
UULH.
• Dewasa ini seluruh negara-negara di dunia menganggap bahwa lingkungan
hidup manusia sudah semakin terganggu dan terus mengalami kerusakan,
untuk itu masalah lingkungan hidup perlu mendapat pemecahan dan
penanggulangan serta pengelolaan secara serius. Pengelolaan lingkungan
mutlak perlu demi masa depan umat manusia sendiri.
EKOLOGI SEBAGAI DASAR
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
• Inti masalah lingkungan adalah hubungan antar makhluk hidup khususnya
manusia dan lingkungannya.
• Ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan
tersebut disebut “Ekologi”
ISTILAH EKOLOGI
• Dari Yunani, OIKOS berarti Rumah atau Tempat Tinggal, dan LOGOS berarti ilmu.
• Ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya, rumah tangga makhluk hiduup.
• Prinsip ekologi, aliran materi, energi, dan informasi dalam suatu komunitas ke beberapa
komunitas lainnya.
TINGKATAN ORGANISME/SPESIES
• Makhluk hidup atau organisme/spesies memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat
yang paling sederhana ke tingkat yang paling kompleks.
1. PROTOPLASMA
• Adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik yang kompleks, seperti lemak,
protein, dll.
2. SEL
• Adalah satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung
dalam membran.
• Membran adalah pemisah dari satuan dasar lainnya.
3. JARINGAN
• Adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu, misalnya jaringan otot, jaringan
otak, dll.
4. ORGAN
• Adalah alat tubuh yang merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu,
misalnya kaki, telingga, tangan pada manusia, akar, daun, batang pada tumbuhan, dll.
5. SISTEM ORGAN
• Adalah kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis, misalnya kerjasama antara mata
dengan telinga, kaki dengan tangan, dll.
6. ORGANISME
• Adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berbiak pada suatu daerah tertentu,
misalnya populasi banteng, kijang di Taman Nasional Baluran. Populasi Manusia di Jakarta, dll.
8. KOMUNITAS
• Semua populasi dan berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu, antar populasi saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya, misalnya harimau dengan kijang, ular dengan tikus,
burung elang dengan ular, dll.
9. EKOSISTEM
• Adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling mempengaruhi.
• Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan
lingkungannya, baik unsur tidak hidup maupun unsur hidup (ekologi).
10. BIOSFEER
• Adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasinya, atau organisme hayati yang paling
kompleks.
“Alam Tak Pernah Menghianati Bagi Hati
Yang Mencintainya”
“Jagalah Dan Pergunakanlah Alam
Sewajarnya Maka Engkau Akan Dijaga Oleh
Alam”