Anda di halaman 1dari 15

DELINO ANUGRAHNO

NIM 1910416310043

ANALISIS PERSEBARAN URBAN HEAT ISLAND DI PERMUKIMAN


KUMUH KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN
Latar Belakang
Peningkatan suhu permukaan merupakan suatu fenomena naiknya suhu dipermukaan
disebabkan oleh beberapa faktor langsung maupun tidak secara langsung. Salah satunya karena
peningkatan urbanisasi yang cepat. Indonesia termasuk negara yang mengalami kenaikan suhu
akibat adanya urbanisasi khususnya diperkotaan. Urbanisasi merupakan fenomena perpindahan
penduduk pedesaan yang berpindah ke daerah perkotaan atau daerah urban, hal tersebut akan
berdampak pada penambahan jumlah permukiman dan penambahan penduduk, dan nantinya
membawa berbagai perubahan, seperti berubahnya penggunaan maupun tutupan lahan menjadi
lahan bangunan yang sulit berevaporasi.
Urban Heat Island merupakan suatu fenomena meningkatnya suhu udara perkotaan seiring
dengan meningkatnya juga pembangunan dan aktivitas manusia di wilayah tersebut. Urban Heat
Island dicirikan seperti pulau udara permukaan panas yang terpusat di wilayah kota terutama pada
daerah pusat kota dan akan semakin turun temperaturnya di daerah sekelilingnya yakni pada daerah
pinggir kota.
Fenomena Urban Heat Island ini telah terjadi di Kota Banjarmasin sehingga perlu dilakukan
analisis agar mengetahui bagaimana suhu permukaan di wilayah tersebut. Dengan berdasarkan
perubahan tutupan lahan dan kepadatan permukiman terhadap suhu permukaan yang di peroleh
dari citra Landsat 8 OLI tahun 2021 pada website resmi USGS Amerika Serikat dan Data Digital
shapefile (.shp) peta Kelurahan Kota Banjarmasin diolah lagi menggunakan Sofware Arcgis 10.8
untuk melakukan ekstraksi fenomena tersebut.

2
Analisis
Pada gambar Peta NDVI di samping dapat di lihat secara
visual tingkat rapat vegetasi yang lebih banyak cenderung
dominan berada pada pinggiran perkotaan. Warna hijau
menunjukkan nilai positif tinggi yang artinya vegetasi tinggi.
Sementara warna Merah pekat, Putih dan merah biasa
menunjukkan nilai negatif yang artinya wilayah perairan dan
urban.
Hasil analisis kerapatan vegetasi menggunakan teknik NDVI
(Normalized Difference Vegetation Index) dilakukan untuk
mengetahui kondisi vegetasi di daerah tertentu. Kondisi
vegetasi ini nantinya akan di korelasikan dengan hasil
pengolahan klasifikasi tutupan lahan serta suhu permukaan di
Kecamatan Banjarmasin Selatan. Hal ini dikarenakan hasil
distribusi suhu permukaan yang dihasilkan dipengaruhi oleh
faktor yang disebabkan oleh aktifitas manusia seperti:
pemukiman yang padat, perkebunan, pertanian, industri, dan
lain-lain.

3
• Pada suhu permukaan tinggi ada banyak
faktor yang mengakibatkan terjadinya
peningkatan suhu yaitu, Permukiman yang
padat terutama permukiman kumuh yang
dapat di lihat secara visual bahwa
permukiman kumuh dominan padat dan
lebih banyak berada pada suhu 30,1-34°C
ada pada di wilayah Kelurahan Kelayan
Tengah, Barat, Selatan, Dalam, Luar, Karang
Mekar, Pekapuran Raya, Pekauman,
Pekapuran Laut.
• Padatnya permukiman sangat berpengaruh
pada suhu permukaan di karenakan vegetasi
yang sangat kurang dan sempitnya lahan
tersebut sehingga tidak begitu banyak
peneyerapan kalor. karenakan hal itu perlu
adanya penerapan vegetasi baru contoh
Green Wall.

4
KLASIFIKASI • Hijau Tua dengan suhu 18,9-24°C. Vegetasi pada wilayah
Kota Banjarmasin dengan suhu yang sangat rendah
terdapat pada area yang memiliki pepohonan rindang
dan taman di Kawasan sekitarnya.
• Hijau Muda dengan suhu 24,2-26°C. Vegetasi dengan
warna hijau muda ini memiliki suhu yang rendah
terdapat pada wilayah pinggiran Kota Banjarmasin hal
tersebut di karenakan pada Kawasan pinggiran
perkotaan lebih banyak lahan terbuka sehingga berbeda
dengan suhu yang sangat rendah memiliki pepohonan
dan taman di kawasannya.
• Kuning dengan suhu 26,1-28°C. Pada suhu warna kuning
ini memiliki suhu sedang sehingga dapat di simpulkan
pada Kawasan yang termasuk ke dalam suhu warna
kuning merupakan Kawasan yang cukup padat dengan
permukiman atau yang sedikit memilki vegetasi.
• Oren dengan suhu 28,1-30°C. Pada suhu warna oren ini
memiliki suhu yang kurang dengan vegetatifnya, hal
tersebut di karenakan jumlah permukiman lebih banyak
dan Kawasan yang banyak dengan industri di
bandingkan dengan pepohonan pada wilayah tersebut.
• Merah dengan suhu 30,1-34°C. Suhu warna merah
memiliki suhu yang sangat kurang dengan vegetasinya,
hal ini merupakan akibat dari aktivitas manusia sendiri.
Ini sesuai dengan kondisi kawasan yang padat lalu lintas
dan padat dengan aktivitas perdagangan maupunn
bangunan tinggi di Kawasan tersebut.
5
2019

6
Rekomendasi Perbaikan

Berdasarkan pada uraian atau masalah latar belakang yang di analisis maka rekomendasi yang di
harapkan adalah sebaiknya semakin meningkatnya permukiman yang padat perlu di lakukan
pembebasan lahan terbuka untuk upaya mengurangi suhu permukaan yang tinggi karena daerah
yang memilki kawasan padat bangunan, jalan, lalu lintas yang padat, industri rata-rata memilki suhu
yang tinggi. Pembebasan lahan ini di peruntukkan untuk menciptakan lingkungan yang hijau pada
daerah yang padat dengan permukiman sehingga mengurangi dampak suhu permukaan yang tinggi.

7
Aktivitas Magang
No Hari/Tanggal Nama/Rincian Kegiatan

1.Pengenalan dan Arahan Magang

1 Senin, 7 Maret 2022 2. Penginputan Data Menggunakan Aplikasi Google Sheet


3. Melakukan Digitasi Permukiman Kumuh di Sempadan Sungai
1. Melanjutkan Kegiatan Digitasi Permukiman di Sempadan Sungai
2 Selasa, 8 Maret 2022 2. Mencari Referensi Tentang Studi Kasus Pemodelan Spasial Pengembangan Permukiman Melalui
Metode Pendekatan Kuantitatif Berjenjang Tertimbang Untuk Presentasi
1.Membuat Power Point Tentang Studi Kasus Pemodelan Spasial Pengembangan Permukiman Melalui
Metode Pendekatan Kuantitatif Berjenjang Tertimbang
3 Rabu, 9 Maret 2022
2.Presentasi Rekan Magang

1.Melanjutkan membuat Power Point Tentang Studi Kasus Pemodelan Spasial Pengembangan
Permukiman Melalui Metode Pendekatan Kuantitatif Berjenjang Tertimbang
4 Kamis, 10 Maret 2022
2.Mempelajari Tentang Data Nominal

5 Jumat, 11 Maret 2022 Melanjutkan Kegiatan Pada Hari Sebelumnya

6 Senin, 14 Maret 2022 Menginput Data Lokasi Kumuh Dengan Kelas Ringan, Sedang, Berat

1. Menginput Data Pencegahan Kawasan Kumuh


7 Selasa, 15 Maret 2022
2. Presentasi Rekan Magang

Melakukan Penginputan Data Kriteria Permukiman Kumuh


8 Rabu, 16 Maret 2022
1. Mempresentasikan Studi Kasus Pemodelan Spasial Pengembangan Permukiman Melalui Metode
9 Kamis, 17 Maret 2022 Pendekatan Kuantitatif Berjenjang Tertimbang
2. Menganalisis Hasil Presentasi

10 Jumat, 18 Maret 2022 Mencari Referensi Terkait Kawasan Permukiman Kumuh Menggunakan GIS

8
Aktivitas Magang
Mendigitasi Kawasan Permukiman di Sempadan Sungai Setiap Kelurahan
11 Senin, 21 Maret 2022
Menginput Data Jenis Sarana dan Prasarana di Kawasan Permukiman Kumuh
12 Selasa, 22 Maret 2022

Mencari Titik Koordinat Dalam Setiap Kelurahan


13 Rabu, 23 Maret 2022
1. Melanjutkan Mencari Titik Koordinat Setiap Kelurahan
14 Kamis, 24 Maret 2022 2. Membuat Peta Titik Koordinat
3. Digitasi Kelurahan
15 Jumat, 25 Maret 2022 Menginput RT Kelurahan Kedalam Data Kemiskinan

1. Survey Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Kelurahan Alalak Selatan


16 Senin, 28 Maret 2022
2. Membuat Materi Tentang Data Nominal

1. Membuat Materi Tentang Uji Contingency Coeffisient-C


17 Selasa, 29 Maret 2022
2. Mendigitasi Kelurahan
1. Survey Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Kelurahan Alalak Selatan dan Kelurahan Kuin
18 Rabu, 30 Maret 2022 Utara
2. Menginput Hasil Survey Foto GPS

1. Membuat Power Po int Tentang Uji Normalitas


19 Kamis, 31 Maret 2022
2. Survey Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Gang Sei Jingah dan Sei Miai

Membuat Power Point Uji Congtingency Coeffisient-C


20 Jumat, 1 Maret 2022

1. Mengolah Data Statstik


21 Senin, 4 April 2022
2. Mencari Presentase Jumlah RT Dengan Tipologi Kawasan Permukiman Kumuh

9
Aktivitas Magang

Melakukan Statistik Inferensial dan Memanfaatkan Uji Hipotesis dan Menggunakan SPSS
22 Selasa, 5 April 2022

Mendigitasi Peta Pola Ruang Kota Banjarmasin


23 Rabu, 6 April 2022

24 Kamis, 7 April 2022 Melanjutkan Mendigitasi Peta Pola Ruang Kota Banjarmasin

Menyelesaikan Peta Pola Ruang Kota Banjarmasin


25 Jumat, 8 April 2022

26 Senin, 11 April 2022 Menyelesaikan Digitasi Kawasan Perumahan dan Mengisi Attribute Data
Mengisi Data Luasan Kawasan Perumahan dan Melakukan Georeferencing Dengan Tools Pada Arcgis yaitu
27 Selasa, 12 April 2022 Merge

Menyelesaikan Data Luasan Kawasan Perumahan dan Melakukan Georeferencing Dengan Tools Pada
28 Rabu, 13 April 2022 Arcgis yaitu Merge

Menggunakan Georeferencing yaitu Clip Untuk Batas Kelurahan Pada Polygon Atau Shapefile.SHP
29 Kamis, 14 April 2022 Kawasan Perumahan

Tanggal Merah
30 Jumat, 15 April 2022
Menggunakan Georeferencing yaitu Merge, Clip dan Dissolve Suatu Peta Untuk Seluruh Kecamatan di Kota
31 Senin, 18 April 2022 Banjarmasin

10
Aktivitas Magang

Membuat Data Attribut dan Menyelesaikan Peta Kepadatan Penduduk Kota Banjarmasin Tahun 2011, 2019,
32 Selasa, 19 April 2022 2029 Serta Membuat Klasifikasinya

Membuat Hasil Analisis Peta Kepadatan Penduduk Kota Banjarmasin Tersebut


33 Rabu, 20 April 2022

Melanjutkan Membuat Hasil Analisis Peta Kepadatan Penduduk Kota Banjarmasin Tersebut
34 Kamis, 21 April 2022

Menyelesaikan Analisis Peta Kepadatan Penduduk Kota Banjarmasin Tersebut


35 Jumat, 22 April 2022

Menginput Data Tingkat Kemiskinan Ke Open Attribut Dalam Polygon Menggunakan Aplikasi Arcgis
36 Senin, 25 April 2022
Melanjutkan Menginput Data Tingkat Kemiskinan Ke Open Attribut Namun Perkelurahan Dalam Polygon
37 Selasa, 26 April 2022 Menggunakan Aplikasi Arcgis

Menghitung dan Menginput Data Tingkat Kemiskinan dan Mengolah Menjadi Peta
38 Rabu, 27 April 2022

Mempelajari Penggunaan Aplikasi QGIS Cloud Plugin


39 Kamis, 28 April 2022

Tanggal Merah
40 Jumat, 29 April 2022

Melakukan Entri Data Basis Kekumuhan Kedalam QGIS Cloud Banjarmasin Barat
41 Senin, 9 Mei 2022

11
Aktivitas Magang
Melakukan Entri Data Basis Kekumuhan Kedalam QGIS Cloud Banjarmasin Selatan
42 Selasa, 10 Mei 2022

Melakukan Entri Data Basis Kekumuhan Kedalam QGIS Cloud Banjarmasin Tengah
43 Rabu, 11 Mei 2022

Melakukan Entri Data Basis Kekumuhan Kedalam QGIS Cloud Banjarmasin Timur
44 Kamis, 12 Mei 2022

Melakukan Entri Data Basis Kekumuhan Kedalam QGIS Cloud Banjarmasin Utara
45 Jumat, 13 Mei 2022

Tanggal Merah
46 Senin, 16 Mei 2022

Menginput Data Basis Kumuh Kedalam QGIS di Open Attribut Pada Setiap Kriteria Data Kumuh
47 Selasa, 17 Mei 2022

Mengupload Data Basis Kumuh Kedalam QGIS Cloud Seteleh Penginputan Selesai
48 Rabu, 18 Mei 2022

Jeda Setelah Mengerjakan Tugas Proyek


49 Kamis, 19 Mei 2022

Jeda Setelah Mengerjakan Tugas Proyek


50 Jumat, 20 Mei 2022

Mencari Referensi Terkait Judul di Tempat Magang


51 Senin, 23 Mei 2022

Survey Lapangan Jalan Gang di Kelurahan Alalak Selatan dan Kelurahan Pengambangan
52 Selasa, 24 Mei 2022

12
Aktivitas Magang
Mengerjakan Dengan Mencari Referensi Presentasi Terkait Judul Analisis Persebaran Urban Heat Island di
53 Rabu, 25 Mei 2022 Kota Banjarmasin

Tanggal Merah
54 Kamis, 26 Mei 2022
Melanjutkan Mengerjakan Dengan Mencari Referensi Presentasi Terkait Judul Analisis Persebaran Urban
55 Jumat, 27 Mei 2022 Heat Islan di Kota Banjarmasin

Memulai Mengolah Analisis Persebaran Urban Heat Island di Kota Banjarmasin


56 Senin, 30 Mei 2022

Membuat Peta LST, NDVI, EC, BT, SC Dari Satelit Landsat 8 OLI Yang diDapat Pada Website Resmi USGS
57 Selasa, 31 Mei 2022

Tanggal Merah
58 Rabu, 1 Mei 2022
Menganalisis Hasil Pembuatan Peta Urban Heat Island dan Membuat Power Point Untuk di Presentasikan
59 Kamis, 2 Mei 2022 Kepada Instansi

Melanjutkan Menganalisis Hasil Pembuatan Peta Urban Heat Island dan Membuat Power Point Untuk di
60 Jumat, 3 Mei 2022 Presentasikan Kepada Instansi

Hari Terakhir Mempresentasikan Hasil Pembuatan Peta Urban Heat Island dan Membuat Power Point Untuk
61 Senin, 6 Mei 2022 di Presentasikan Kepada Instansi

Perpisahan Dengan Pihak Instansi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin
62 Selasa, 7 Mei 2022

13
Kesimpulan

. Berdasarkan hasil pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang di laksanakan di “Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin” maka dapat disimpulkan:
1. Magang di Dinas Perkim sangat bermanfaat serta ilmu yang didapat cukup banyak terutama
dalam melakukan analisis sesuai dengan minat dan jurusan S1 Geografi
ddsSSSsss
2. Penggunaan Aplikasi GIS pada magang sangat digunakan dalam PKL tersebut
3. Jumlah data yang didapat dari Dinas Perkim cukup banyak
4. Rekomendasi magang di Dinas Perkim untuk mahasiswaa S1 Geografi cukup sesuai.

14
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai