Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Latar Belakang Usaha berdiri atas dasar keprihatinan terhadap masalah sampah di Balikpapan, kota yang
tingkat ekonomi dan industri dikenal lebih baik daripada kota lain, tapi terlihat kesulitan dalam manangani
masalah ini.

Bisnis yang akan saya jalankan disini adalah bisnis berupa pengolahan sampah sampah anorganik. Sampah
anorganik yang dimaksudkan adalah sampah sampah yang memiliki nilai jual tertinggi dan jumlah
terbanyak, seperti ; sampah gelas aqua, kantong kresek, timah, besi, dan minuman kaleng.

Bisnis seperti ini memang terihat sangat kotor dan tidak ekslusif, tapi bisnis ini seperti layaknya tambang
emas yang masih bisa digali dan mungkin lebih baik dari tambang emas itu sendiri karena jumlah bahan
baku yang akan kita manfaatkan berserakan dimana-mana dan mudah didapatkan selama manusia masih
mengkonsumsi atau memanfaatkan bahan baku seperti yang disebutkan diatas.

Dalam jangka waktu yang panjang tidak hanya sampah anorganik yang bisa dimanfaatkan, sampah-sampah
rumahan juga bisa dimanfaatkan menjadi Bio Gas dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).

Dari sini tentu kita bisa melihat begitu besarnya potensi bisnis sampah sebagai salah satu keunggulan, dan
pemanfaatannya akan terus berkembang karena kondisi sampah dimasyarakat mendesak untuk dicarikan
solusi untuk dikurangi jumlahnya.

Kebutuhan materi-materi plastik, seng, timah dan besi masih sangat tinggi bagi kalangan industri, tercatat
bahwa beberapa industri masih melakukan import bahan baku tersebut untuk memenuhi kebutuhan
produksi produk mereka. Jadi kesimpulannya, bahan-bahan daur ulang masih dijadikan solusi positif untuk
memenuhi kebutuhan produksi industri dan akan selalu dibutuhkan serta dimanfaatkan dengan baik oleh
para industri karena memiliki nilai ekonomis yang baik.

Keunggulan yang lainnya adalah bisnis sampah tidak memiliki suatu kekhawatiran yang terlalu besar seperti
bisnis – bisnis lainnya, seperti ketergangguan iklim yang dapat mengganggu berjalannya bisnis dikebutuhan
pangan, lalu ketergangguan kemajuan teknologi yang pesat seperti dalam bisnis IT sehingga membutuhkan
investasi dalam perubahan teknologi secara continue agar bisa terus bersaing, lalu tidak perlu
mengkawatirkan batas waktu kadaluarsa seperti yang terjadi pada bisnis kuliner. Oleh karena itu bisa
dibilang bisnis sampah masih merupakan salah satu bisnis dengan keunggulan dalam hal resikonya.

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 2


1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari bisnis ini selain membantu lingkungan mengurangi jumlah sampah mereka
adalah menciptakan keuntungan dengan memanfaatkan sampah yang tadinya hanya sebagai bahan baku
yang tersisihkan karena materinya yang kotor dan menjijikan. Jadi dengan begini semangat untuk meraih
keuntungan akan seimbang dengan mengurangi jumlah sampah di masyarakat.

Harapan dari bisnis ini adalah bagaimana bisnis ini akan berkembang dari skala kecil menjadi skala besar,
dari sekala daerah menjadi skala nasional untuk memenuhi kebutuhan industri nasional atau eksport. Lalu
dengan perlahan kita akan mengajarkan kepada masyarakat untuk memilah sampah-sampah yang dapat
didaur ulang atau yang tidak, karena hal ini akan memudahkan dan mengurangi ongkos produksi dari bisnis
daur ulang ini, dan lagi peran serta masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan bisnis
sampah daur ulang ini seperti di negara-negara maju.

Visi, nilai ekonomi atau keuntungan adalah prioritas utama untuk memajukan bisnis ini, tapi nilai estetika
lingkungan merupakan keseimbangan mutlak yang harus dicapai untuk memberikan kesadaran kepada
masyarakat bahwa peduli akan lingkungan juga akan memberikan keuntungan bagi manusia yang singgah
di dunia ini.

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 3


BAB II
ARAHAN DAN DASAR KEGIATAN

2.1. Gambaran Umum Lokasi Kegiatan


a. Rencana Penggunaan Lahan
Kegiatan pembangunan Rumah Pengolahan Sampah Manggar berlokasi di Jl. Proklamasi RT. 36
Kelurahan Manggar, Balikpapan Utara.
b. Ketinggian Tapak dengan Lingkungan Sekitarnya
Kondisi topografi dari tapak proyek dengan daerah sekitarnya berdasarkan pengamatan dilapangan
adalah Lereng dan Landai.
c. Status dan Data lahan
Luas lahan yang dimanfaaatkan untuk dibangun perumahan adalah seluas 18.327,473 m². berikut
data tabel penguasaan lahan
Tabel 2.2
Penguasaan Lahan
No. No. SURAT TANAH ATAS NAMA LUAS
1 IMTN No. 591/1687/KDAWP-Ptnh/2016 Andi Yustina 8.331 m²
2 IMTN No. 591/697/KDAWP-Ptnh/2016 Teguh Hartanto 10.001 m²

d. Lokasi Lahan
Lokasi lahan yang akan dibangun Rumah Pengolahan Sampah adalah sebagai berikut :
 Jalan : Jl. Proklamasi RT. 36
 Kelurahan : Manggar
 Kecamatan : Balikpapan Timur
 Kab/Kota : Balikpapan
 Provinsi : Kalimantan Timur

Gambar 2.1
Lokasi Kegiatan

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 4


e. Siteplan

Gambar 2.2
Gambar Site Plan

f. Kesesuaian Penggunaan Lahan Lokasi Rencana Kegiatan dengan Rencana Tata Ruang Kota.
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan 2012-2032, Kawasan lokasi kegiatan
merupakan Area Perkebuna dan Kawasan Buffer Zone, sehingga rencana kegiatan pembangunan
dilokasi tersebut disesuaikan dengan ketentuan tata ruang.

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 5


2.2. Dasar Pembangunan

2.2.1. Dasar Usaha

Atas dasar beberapa hasil analisa survey lapangan, yaitu :

1. Permintaan bahan baku plastik yang berasal dari limbah plastik sangat tinggi. Hal ini mengingat
bahan bakunya lebih murah dari bahan baku aslinya. Diperkirakan permintaan bahan baku dari
limbah tidak akan pernah jenuh atau tidak akan dapat menggantikan bahan baku aslinya. Hingga
saat ini pemenuhan permintaan bahan baku dari plastic daur ulang belum mencapai 5% dari
total permintaan.
2. Industri daur ulang plastik merupakan industri yang mengolah limbah plastik menjadi bahan
baku industri plastik.
3. Industri daur ulang plastik disini adalah industri yang menghancurkan/menggiling limbah
plastik, seperti: ember, gelas plastik, fiber-fiber dan paralon bekas menjadi biji plastik.

Maka atas dasar diatas Pemrakarsa merencanakan untuk membangun usaha Rumah Pengolahan
Sampah yang pada awal usaha akan mengawali dengan usaha Daur Ulang Plastik dan akan mencoba
untuk Pengolahan Limbah Sampah lain dalam membantu pemerintah Kota Balikpapan mencapai
target penyelesaian masalah sampah Kota.

2.2.2. Dasar Pemilihan Lokasi

Lokasi terpilih untuk rencana pembangunan Rumah pengolahan Sampah ini adalah Jl. Proklamasi
RT.43 Kelurahan Manggar, karena lokasi ini ideal dan berdampingan dengan sumber bahan utama
yaitu Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Manggar.

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 6


BAB III
RENCANA PENGELOLAAN
& INVESTASI PEMBANGUNAN

3.1. Rencana Pemanfaatan Lahan


Rencana pemabangunan Rumah Pengolahan Sampah ini adalah di atas lahan bekas timbunan
sampah dengan kondisi existing lahan berbentuk lereng landai yang di tumbuhi berbagai macam
Pohon. Adapun Rencana Pengelolaan lahan yang akan kami lakukan adalah pemanfaatan kondisi
existing yang ada semaksimal mungkin dengan hanya perapian lahan dan sedikit adanya cut and fill.
Serta diupayakan tanpa adanya bantuan timbunan dari luar Lokasi Lahan.
Tabel 2.1
Rencana Pemanfaatan Lahan

No. PEMANFAATAN LAHAN LUAS ( M² ) (%)

A. LAHAN TERBANGUN
1 Area Mes Tempat Tinggal 220,000 1,2

2 Area Rumah Pengolahan Sampah (3R) 513,169 2,8

B. LAHAN TEBUKA
4 Jalan Lingkungan 2.749,121 15

5 Area Terbuka / Timbunan 12.097,979 66

6 Ruang Terbuka Hijau 2.765,373 15

18.327,473 100

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 7


3.2. Pengelolaan Lingkungan
1. Pembersihan dan Penataan Lahan
 Pembersihan lahan hanya dilakukan terhadap lahan yang akan dibangun saja. Hasil
pembersihan lahan dikumpulkan disatu tempat dan tidak dilakukan pembakaran. Yang
mempunyai nilai jual disalurkan ke bank sampah terdekat dan ke pihak pengelola sampah.
 Penataan lahan
Penataan lahan dilaksanakan secara bertahap selama kegiatan konstruksi berlangsung.
2. Pengelolaan Lingkungan
i. Penanganan Limbah Cair
 Pembuangan air dari kamar mandi dan dapur (aktivitas domestik) disalurkan ke
septictank biotech/biofilter pada area tempat tinggal melalui saluran tertutup.
ii. Penanganan Limbah Padat
 Pengolahan limbah padat domestik dipilah berdasarkan sampah organik, anorganik
dan sampah lainnya dan dimasukkan di TPS terpilah untuk disalurkan ke bank sampah
terdekat, atau pengelola sampah
 Menyediakan bin sampah yang disesuaikan dengan jenis sampahnya, yaitu : bin
sampah organik dan bin sampah anorganik terutama dekat TPS.
iii. Limpasan Air Hujan
Air hujan dari atap bangunan dialirkan melalui talang pipa tertutup menuju drainase
internal perumahan, dan langsung mengalir ke arah drainase kota.
iv. Penghijauan Kawasan
Untuk menciptakan lingkungan yang asri, indah dan berwawasan lingkungan, maka
pemrakarsa menyediakan ruang terbuka hijau. Adapun rencana jenis tanaman yang akan
ditanam antara lain :

Tabel 2.10
RENCANA JENIS TANAMAN UNTUK PENGHIJAUAN

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 8


No. NAMA AREA TANAM FUNGSI KETERANGAN
1 Pucuk Merah Di sisi jalan Tanaman peneduh /
Rencana
area internal pelindung
2 Rumput Area kosong /
Ground cover Rencana
tanah
3 Pohon buah Di sisi jalan
Tanaman peneduh
dan area sudut Rencana
lingkungan
sudut lokasi
4 Pohon Area Ruang
Penghijauan terbuka Hijau
Pohon Penghijauan Exsisting
dan sekeliling
batas Lahan

3.3. Spesifikasi Bangunan


Tabel 2.7
Spesifikasi Teknis Bangunan
Rumah Pengolahan Sampah

JENIS PEKERJAAN DAN


No. STANDAR SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN
ELEMEN BANGUNGAN
1 2 3 4
1 Pondasi Badan Pondasi Pancang Kayu
2 Struktur Sloof Baja
Kolom Baja
Ring Balok Baja
3 Dinding Dinding Pas. Batu Bata /
Batako Plesteran
(dicat luar dalam)
4 Lantai Seluruh Lantai Rabat Beton
5 Atap Metal Metal
6 Pintu Kusen Besi
Pintu Plat Besi
7 Sanitasi Bak air Keramik
Kloset Keramik - Jongkok

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 9


3.4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang akan kami siapkan meliputi :

1. Sarana Jalan
- Akses Jalan Menuju Lokasi yang berjarak 200m dari Jalan Utama
- Akses jalan di dalam Lokasi untuk mobiltas kendaraan pengangkut dari timbunan menuju
rumah pengolahan sampah
2. Sarana Energi Listrik berasal dari PLN dan Genset sebagai cadangan
3. Sarana Penerangan
- Lampu Penerangan Jalan
- Lampu Penerangan area produksi dan tempat tinggal
4. Sarana Ruang Timbunan
Merupakan Ruang terbuka
5. Sarana Taman dan Penghijauan
Ruang terbuka Hijau dengan luas 2.765,373m² dan Penghijauan di sekeliling Lokasi lahan.
6. Sarana Kebutuhan Air Bersih
Sumber air bersih berasal dari PDAM dan Refill Tank (tandon).
PERHITUNGAN PERKIRAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
- Jumlah penghuni : 29 orang
- Kebutuhan air bersih per orang : 150 Liter/per orang
- Kebutuhan air bersih per hari : 29 x 150 liter = 4.350 liter = 4,35 m³/hari
7. Sarana Pengolahan Limbah Padat dengan sistem Biofill
8. Keamanan Kebakaran
Kegiatan pengaman bangunan dari bahaya kebakaran dengan :
 Penyediaan Apar 4-6 Kg di masing-masing unit rumah dan pos keamanan.
 Penyediaan tulisan arah dan letak peralatan alat pemadam kebakaran, musterpoint,
jalur evakuasi dan rambu peringatan.
 Penyiapan petugas yang terampil menggunakan alat pemadam kebakaran
 Mengadakan pelatihan rutin/simulasi penanganan bahaya kebakaran bagi satpam
dan karyawan.
9. Prasarana Tempat Tinggal pengelola usaha
Pengadaan 4 unit Portacamp dengan fasilitas MCK
10. Prasarana Rumah Pengolahan Sampah
Dibangun 2 unit workshop beserta mesin pengolah limbah dan mesin produksi.

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 10


BAB IV
RENCANA OPERASIONAL

4.1. Penjadwalan Pelaksanaan


Tabel 2.3
Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan

No. URAIAN PEKERJAAN WAKTU PELAKSANAAN


1 Pengurusan perizinan Maret 2017
2 Pengolahan Lahan Maret-April 2017
3 Pembangunan April 2017

1. Tahap Pengurusan Perizinan


a. Tahap Perencanaan
b. Kajian Lingkungan
c. Tahap Izin Mendirikan Bangunan
2. Tahap Pengolahan Lahan dan Pembangunan
a. Tahap Pra Konstruksi
a.1. Sosialisasi rencana kegiatan
Menginformasikan perihal rencana kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dan
tahapan pelaksanaannya kepada masyarakat sekitar dan aparat kelurahan.
a.2. Pemasangan papan informasi rencana kegiatan dilokasi kegiatan, perizinan-perizinan
dan rekomendasi yang telah terbit pemerintah kota.
a.3. Penataan Lahan
Tabel 2.5
Peralatan kerja kegiatan penataan lahan

No. JENIS PERALATAN BAHAN BAKAR JUMLAH


1 Truck Solar 2 unit
2 Dozer 1 unit
3 Gergaji 3 buah

b. Tahap Kontruksi / Pembangunan


b.1. Rekruitmen Tenaga kerja selama tahap konstruksi :
Rekruitmen tenaga kerja untuk kegiatan konstruksi akan diutamakan dari masyarakat
sekitar dengan melihat keahlian sesuai dengan kebutuhan.
Jumlah Personil pekerja yang terlibat pembangunan dilokasi kegiatan adalah seperti
yang terdapat dalam tabel berikut :

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 11


Tabel 2.4
Personil Pelaksana Kontruksi

No. POSISI JUMLAH (orang)


1 Kepala Pelaksana 1 orang
2 Engineer 1 orang
3 Pengawas Lapangan 1 orang
4 Tukang 3 orang
5 Pembantu Tukang 3 orang
Jumlah 9 orang

b.2. Penyediaan dan pengoperasian Direksi Kit


Penyediaan dan pengoperasian basecamp dilakukan untuk memperlancar kegiatan
konstruksi dilapangan.
b.3. Mobilisasi Peralatan dan Material
Kendaraan operasional yang akan digunakan untuk kegiatan pengangkutan adalah :
Tabel 2.6
Kendaraan operasional selama tahap konstruksi

No. PENGGUNAAN JENIS KENDARAAN JUMLAH


1 Pengangkutan Material Truck / Mobil Pickup 1/bulan
2 Kendaraan Pekerja Kendaraan Roda 4 2/hari
Kendaraan Roda 2 2/hari

b.4. Pembangunan fasilitas utama dan penunjang


Tabel 2.8
Peralatan Kerja Kegiatan Pembangunan Rumah Pengolahan Sampah

No. JENIS PEKERJAAN JENIS ALAT BANTU JUMLAH


1 Pembuatan Pondasi dan Sloof Mesin Tumbuk genset, 1 unit
Mesin Pemotong Besi,
Mesin Las, Mesin Bor
dan Molen Pengaduk
semen
2 Perakitan Kolom, Balok, Rangka Genset, Mesin 1 buah
atap dan Atap pemotong besi, Mein
las dan Mesin bor
3 Pekerjaan tutupan dinding dan Genset, Mesin 1 buah
pembuatan Pintu pemotong besi, Mein
las dan Mesin bor
4 Pekerjaan Lantai Beton Mesin pengaduk 1 buah
semen

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 12


5 Pekerjaan Lantai ruang Molen pengaduk 2 buah
semen, Mesin keramik
dan Alumunium

b.5. Penggunaan Energi dan Air Kerja


 Kebutuhan listrik selama tahap konstruksi adalah dari genset dan PLN
 Air kerja yang digunakan untuk kegiatan konstruksi adalah air bawah tanah.

4.2. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja Lokal & Pendatang


Tahap Operasional
Tabel 2.9
Personil Pengelola

No. KETERANGAN JUMLAH


1 Penanggung Jawab 1 orang
2 Tenaga Kebersihan 4 orang
3 Tenaga Keamanan 4 orang
4 Tenaga Produksi 20 orang
Jumlah 29 orang

4.3. Perhitungan Rencana Investasi


MODAL KERJA
Keterangan Satuan Harga Satuan Jumlah
Crusher / Mesin Giling 1-3 ton/hari 1 Unit 25.000.000 25.000.000
Mesin Oven Pengering 1 Unit 15.000.000 15.000.000
Alat-alat (timbangan, Pompa Air, grinda tangan,dll) 1 Ls 15.000.000 15.000.000
Pengadaan Lahan 1 Unit
Bangunan Rumah Pengolahan Sampah 2 Unit 100.000.000 200.000.000
Bangunan Tempat Tinggal (Mess) 4 Unit 35.000.000 140.000.000
Biaya Pemasangan Listrik (PLN) 1,300 Watt 1 Unit 3.500.000 3.500.000
Mobil Pick Up Second 2 Unit 60.000.000 120.000.000
518.500.000

BIAYA OVERHEAD / BULAN


Keterangan Satuan Biaya /kg Jumlah
a. Bi. Listrik 30hr 700.000 700.000
b. Bi. Telpon 30hr 150.000 150.000
c. Bi. Air 30hr 175.000 175.000
d. Oli (Rp.12.000 x 2 ltr): (400kg/hr x 12 hari kerja) 26hr Rp.5/kg 52.000
e. Sabun (Rp.6.000/kg + Rp.2.000/kg) : hasil produksi 26hr Rp.20/kg 208.000
400kg
f. Karung (Rp.1.500/lbr, diisi 25 kg hasil gilingan) 26hr Rp.1500/25kg 624.000
1.909.000
g. Lain-lain 10% 190.900
2.099.900

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 13


MODAL KERJA PER - BULAN (TARGET)
Keterangan Satuan Harga Satuan Jumlah
Pembelian Bahan baku 10.000 Kg
a. Plastik campur / kotor 5.000 Kg 2.000 10.000.000
b. Plastik dari agen 5.000 Kg 2.500 12.500.000
BiayProduksi
a. Biaya sortir - Susut 20% dari Bahan Baku 8.000 Kg 150 1.200.000
b. Biaya giling 3 orang, pengeringan dan packing 8.000 Kg 150 1.200.000
c. Quality Control 8.000 Kg 100 800.000
Susut 5% dari hasil produksi 7.600 Kg
d. Biaya perawatan mesin 7.600 Kg 50 380.000
JUMLAH MODAL KERJA / BULAN 26.080.000

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 14


BAB V
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun untuk sebagai pelengkap Permohonanan Izin Bangunan yang kami
ajukan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pendirian tempat usaha Rumah Pengolahan Sampah dan tempat tinggal (mess) ini merupakan
upaya kami dalam ikut mendukung program pemerintah dalam penanganan limbah sampah di
Kota Balikpapan, kemudahan untuk memperoleh berbagai perizinan sangat kami harapkan demi
lancarnya usaha kami

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Balikpapan, 25 Februari 2017

Pemrakarsa

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 15


LAMPIRAN PROPOSAL

PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 16


PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 17
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 18
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 19
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 20
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 21
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 22
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 23
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 24
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 25
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 26
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 27
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 28
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 29
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 30
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 31
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 32
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 33
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 34
PROPOSAL PERMOHONAN IJIN PRINSIP RUMAH PENGOLAHAN SAMPAH MANGGAR 35

Anda mungkin juga menyukai