SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN

PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

(SPPL)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : AKEEL AHMED ABDULLAH A
Jabatan : Direktur
Alamat : Apartemen Basura City E-08-BK, Jl. Jendral Basuki Rahmat Kota Jakarta
Timur

Selaku penanggung jawab atas pengelolaan lingkungan dari:

Nama Perusahaan/Usaha : PT. ALAMIAH TRADING INTERNASIONAL
Alamat Perusahaan/Usaha : Gedung STC Senayan Lantai 4 Ruang 31 dan 34, Jl. Asia Afrika Pintu IX,
Kelurahan Gelora Kecamatan Tanah Abang Kota Adm. Jakarta Pusat
Jenis Usaha : Rumah Toko (RUKO)
Alamat Usaha Jl. Raya Cimangkok RT 01 RW 06 Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang
Kabupaten Sukabumi
Luas Lahan : ± 1.300 m2
Luas Bangunan : ± 950 m2
Keperluan : Untuk Kelengkapan Perizinan

A. BATAS – BATAS LOKASI KEGIATAN

Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan berada pada koordinat 6º52’39.67”S dan 107º1’15.66”E, Dengan
batas-batas lokasi terletak diantara :
Sebelah Utara : Jl. Raya Cimangkok dan Instalasi BPBHAT
Sebelah Timur : Jl. Titisan Cimanggu
Sebelah Selatan : Pemukiman Warga
Sebelah Barat : Pom Bensin Cimangkok
Sedangkan kegiatan lain nya berada disekitar lokasi adalah :
 POM Bensin ± 43 m
 Instalasi BPBHAT ± 19 m
 PT. GSI ± 226 m
 Kantor Desa Cimangkok ± 276 m
 Kantor Kecamatan Sukalarang ± 89 m

1
2
B. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN
Dengan dampak lingkungan yang terjadi berupa :
I. Tahap Pra Kontruksi
1. Sosialisasi
Persepsi negatif dan positif diperkirakan akan timbul akibat kegiatan sosialisasi, sikap dan persepsi
negatif diperkirakan akan timbul karena terdapat masyarakat terdampak yang tidak tersosialisasikan.
Sedangkan sikap dan persepsi positif timbul karena ada beberapa masyarakat yang mengharapkan
terhadap kegiatan pembangunan, dan dapat bekerja pada perusahaan tersebut.
2. Pengurusan Perijinan
Pengurusan perizinan yang akan dilakukan oleh PT. Alamiah Trading Internasional untuk kegiatan
pembangunan Rumah Toko (RUKO) secara keseluruhan adalah pengurusan izin-izin yang meliputi :
 Surat Pernyataan Tidak Keberatan Dari Tetangga
 Surat Keterangan Domisili Perusahaan
 Rekomendasi Kecamatan
 Surat Keterangan Informasi Kesesuaian Ruang (SK-IKR)
 Pengesahan SPPL
 Izin Lainnya

II. Tahap Kontruksi

1. Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
Proses penerimaan tenaga kerja diperkirakan akan mengakibatkan sikap dan persepsi posisitf dan
negatif dari masyarakat. Persepsi negatif timbul karena proses rekrutmen tidak dilakukan secara
transparan, tenaga kerja lokal tidak ada yang terlibat. Sedangkan sikap dan persepsi positif karena
masyarakat lokal banyak dilibatkan dalam kegiatan pembangunan, sehingga manfaat ekonomi dapat
dirasakan oleh ± 20 orang (80% tenaga lokal).
2. Pematangan Lahan
Sebagian besar tapak tanah rencana Rumah Toko (RUKO) berasal dari lahan bekas rumah. Selanjutnya
dilakukan cut and fill lahan untuk mencapai elevasi lahan yang diinginkan sebelum dapat di bangun.
Tujuan kegiatan pembersihan dan pematangan tanah adalah menyiapkan kondisi tanah sehingga siap
dibangun atau dibuat pondasi dengan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
a. Peningkatan intensitas kebisingan
Intensitas kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan pengangkut
b. Penurunan kualitas udara
Jumlah/sebaran partikel debu yang diakibatkan oleh kegiatan pembukaan lahan

3
 c. Peningkatan Run Off
Volume limpasan air hujan yang membawa butiran tanah yang mengalir ke daerah yang lebih
rendah apabila pembukaan lahan dilakukan pada saat musim hujan
3. Mobilisasi Alat Berat dan Material
Kegiatan tahap konstruksi pembangunan Rumah Toko (RUKO) memerlukan berbagai bahan material
antara lain : besi tulangan, semen, pasir, sirtu, batu, kayu, bata, baja ringan, genteng, keramik, bambu,
pipa, PVC, cat, papan, interior dan lain-lainnya dimobilisasi sesuai dengan kebutuhan, baik
jumlah/volume maupun jenisnya. Seluruh bahan material bangunan akan didatangkan dari sukabumi
dan daerah sekitar.
a. Peningkatan intensitas kebisingan
Intensitas kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan pengangkut
b. Penurunan kualitas udara
Jumlah/sebaran partikel debu yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan Rumah Toko (RUKO)
4. Pembangunan Ruko
Pembangunan Rumah Toko (RUKO) yang akan dilakukan mengikuti desain teknis kontruksi

III. Tahap Operasi

1. Kesempatan Kerja dan Peluang Usaha
Tenaga kerja untuk operasional seperti pemasaran dan pengelolaan Rumah Toko (RUKO) sebanyak 5
orang
2. Penggunaan Air Untuk Aktivitas Ruko
Penggunaan air untuk aktivitas penghuni Rumah Toko (RUKO)
3. Timbulan Limbah Cair
Limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas Rumah Toko (RUKO)
4. Timbulan Sampah
Timbulan sampah yang dihasilkan dari aktivitas Rumah Toko (RUKO)
5. Bahaya Kebakaran
Tingkat resiko terjadinya kebakaran yang diakibatkan oleh gangguan kelistrikan Rumah Toko
(RUKO)
6. Timbulan Run Off
Peningkatan run off dengan adanya bangunan mengakibatkan terjadinya limpasan air ke badan jalan

4
Merencanakan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan melalui :
I. Tahap Pra Kontruksi
1. Sosialisasi
Melakukan komunikasi timbal balik untuk mendapatkan persepsi positif, membuat perjanjian tentang
penerimaan tenaga kerja dan lainnya.
2. Pengurusan Perijinan
Mengurus hingga selesai semua perizinan yang disyaratkan

II. Tahap Kontruksi

1. Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
Memprioritaskan warga sekitar untuk bekerja selama tahap konstruksi berlangsung, berdasarkan
kebutuhan dan kemampuan warga sekitar
2. Pematangan Lahan
a. Peningkatan Intensitas Kebisingan
Meminimalisir penggunaan kendaraan yang menimbulkan bising dan Memasang pagar pembatas
minimal 1,5 m yang dapat menghambat rambat bising
b. Penurunan Kualitas Udara.
Mewajibkan penggunaan masker bagi para pekerja dan penyiraman lahan sebelum dilakukan
pembukaan lahan.
c. Peningkatan Run Off
Membuat parit dan trap lumpur untuk mencegah terjadinya banjir dan kekeruhan pada daerah hilir.
Kegiatan pembukaan lahan diusahakan untuk tidak dilakukan pada saat musim penghujan.
3. Mobilisasi Alat Berat dan Material
a. Peningkatan Intensitas Kebisingan
Meminimalisir penggunaan kendaraan yang menimbulkan bising dan Memasang pagar pembatas
minimal 1,5 m yang dapat menghambat rambat bising
b. Penurunan Kualitas Udara
Mewajibkan penggunaan masker bagi para pekerja dan penyiraman lahan sebelum dilakukan
pembangunan
4. Pembangunan Ruko
a. Peningkatan Intensitas Kebisingan
Penggunaan genset type silent disimpan di tempat tertutup dan penempatan genset tidak di lokasi
dekat pemukiman, dan Pekejaan yang menimbulkan bising dilakukan di siang hari
b. Penurunan Kualitas Udara
Melakukan penyiraman secara periodik dan pemakaian masker bagi para pekerja.

5
 III. Tahap Operasi
1. Kesempatan Kerja dan Peluang Usaha
Memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja dari warga sekitar untuk mengisi lowongan pekerjaan yang
tersedia sepanjang memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan
2. Penggunaan Air Untuk Aktivitas Ruko
Meminimalisir penggunaan air untuk mencegah terjadinya kekurangan pasokan air pada saat musim
kemarau kepada warga sekitar. Menggunakan 1 unit sumur sedalam 75 m, dan membangun sumur
resapan sebanyak 2 unit
3. Timbulan Limbah Cair
Membangun Septictank sebanyak 1 unit/Ruko, dan Limbah cair dialirkan menuju IPAL Komunal
sebelum dialirkan ke drainase umum
4. Timbulan Sampah
Menyediakan TPSS terpilah (organik, anorganik, dan B3) sebanyak 1 unit. Sampah organik diolah
menjadi kompos, sampah anorganik dikerjasamakan dengan pihak DLH Kabupaten Sukabumi.
5. Bahaya Kebakaran
Memberlakukan SOP penanganan dan antisipasi dini terhadap potensi terjadinya kebakaran sertan
menempatkan Hydran sebanyak 1 unit, dan memasang petunjuk jalur evakuasi.
6. Timbulan Run Off
Membuat sumur resapan sebanyak 2 unit dan lubang biopari sebanyak 6 unit serta penghijauan seluas
10% dari total lahan.

Pada prinsipnya bersedia untuk dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan seluruh pengelolaan dan
pemantauan dampak lingkungan sebagaimana tersebut di atas, dan bersedia untuk diawasi oleh instansi yang
berwenang.

Sukabumi, Januari 2021

Yang menyatakan,

Materai

AKEEL AHMED ABDULLAH A

Direktur

6
Nomor :
Tanggal :
Menyetujui
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Sukabumi

Ir. H. Dedah Herlina.,M.Si.

Pembina Utama Muda
NIP.196307111988092001