Anda di halaman 1dari 64

Pengenalan Ilmu Kimia

Ilmu Kimia dan


Peranannya

Pengenalan
Kimia

Metode
Materi
Ilmiah
ILMU
Asal Bahasa
KIMIA Kata Arab

Perubah Kimi
an Zat ya

Ilmu yang mempelajari struktur


dan sifat materi (zat), perubahan
materi (zat), dan energi yang
menyertai perubahan tersebut.
Ciri-Ciri IPA
• Konkret : nyata
• Logis : Menggunakan logika
• Objektif : Sesuai fakta, objek
• Empiris : dibuktikan secara ilmiah
• Sistematis : berurutan
• Teorinya berlaku umum
The Central of Science
Hakikat Ilmu Kimia
• Struktur Materi : Berkaitan dengan susunan
materi mencakup komponen2 penyusun
materi, perbandingan tiap komponen, serta
bagaimana komponen2 berikatan
• Sifat Materi : Mencakup sifat fisik dan kimia
• Perubahan Materi : berkaitan dengan reaksi
kimia dimana materi berubah menjadi materi
baru
• Energi yang menyertai perubahan materi :
berkaitan dengan energi yang diperlukan atau
dibebaskan ketika reaksi kimia berlangsung
Ruang Lingkup Kimia
• Kimia Organik
• Kimia Anorganik
• Kimia Fisika
• Biokimia
• Kimia Analitik
Manfaat Belajar Kimia

Memberikan pemahaman
terhadap :

Alam sekitar
Produk yang
dan proses bermanfaat
yang terjadi

Produk yang Bahan kimia


menimbulkan yang berbahaya
masalah bagi tubuh
Peran Ilmu Kimia

Bidang Kedokteran
Farmasi
Pertanian
Biologi
Seni
Kriminologi
Bidang Pekerjaan Yang Terkait Dengan Ilmu Kimia

Disarikan dari buku Kimia SMA dan MA untuk Kelas X penerbit esis dan berbagai sumber lainnya.
Kimia - Kedokteran Mendiagnosis
Penyakit

Kimia - Farmasi Obat-obatan


Kimia - Pertanian

Pupuk

Kimia - Biologi

Metabolisme
Kimia - Seni
Cat

Kimia - Kriminologi Tes Urine


Gambar
1
Gambar
2
Gambar
3
Gambar
4
Gambar
5
Gambar
6
Metode Ilmiah

Penelitian sistematis yang


bertujuan untuk membentuk ilmu
pengetahuan, baik ilmu
pengetahuan sosial maupun alam.
Skema
Metode Ilmiah
TUJUAN METODE ILMIAH

MENDAPATKAN
PENGETAHUAN ILMIAH
YANG RASIONAL DAN
TERUJI

@mediamj
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH

KRITIS ANALITIS Logis

Empiris

Objektif konseptual

@mediamj
LANGKAH METODE ILMIAH

• Observasi = partisipasi (partial participation dan full participation) dan


nonpartisipasi
• Merumuskan masalah : berupa pertanyaan apa, mengapa atau objek yang
akan diteliti.
• Mengumpulkan data : dengan observasi dan kepustakaan
• Hipotesis: dugaan sementara tentang penyelesaian masalah
• Eksperimen : percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotesi yang ada.
• Mengolah dan menganalisis data
• Penarikan kesimpulan
• Mempublikasikan hasil

@mediamj
CONTOH PENELITIAN
1. Judul :
“Pengaruh Pupuk Kompos Terhadap Kualitas Tanaman tomat
Di Kecamatan Pulokulon Kab Grobogan”
2. Observasi :
Berdasarkan data dinas pertanian kab grobogan tahun 2013
kualitas tomat domestik kalah bersaing dengan tomat luar
negeri
3. Rumusan masalah :
` Apakah pupuk kompos dapat memperbaiki kualitas Tanaman
tomat di Kecamatan Pulokulon Kab Grobogan?
4. Hipotesis :
Pupuk kompos dapat memperbaiki kualitas Tanaman tomat di
Kecamatan Pulokulon Kab Grobogan
EKSPERIMEN

Tomat A Tomat B Tomat C


Pupuk kompos Pupuk kimia Tanpa Pupuk

Setelah 3 bulan
KESIMPULAN

Pupuk kompos dapat


memperbaiki kualitas
Tanaman tomat di
Kecamatan Pulokulon
Kab Grobogan

Tomat A Tomat B Tomat C


Pupuk kompos Pupuk kimia Tanpa Pupuk
Laboratorium Kimia

Alat
Laboratorium Ba
an ha
ti k nK
a k im
Pr ia
Alat-alat
laboratorium
KARAKTERISTIK BAHAN KIMIA
Terdapat banyak simbol keselamatan kerja di laboratorium yang dipasang di
berbagai posisi dalam lingkungan kerja tersebut. Berikut beberapa simbol yang
sering kita jumpai di laboratorium.
• Definisi

• Sifat
Materi
• Penggolongan

• Perubahan
Apa yang dimaksud
dengan materi?
Materi adalah segala sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang
A. Materi dan Energi
Sifat dasar Menempati Memiliki
materi ruang massa

Materi

Seluruh isi alam adalah materi.


Massa adalah ukuran
kelembaman, yaitu ukuran
bertahannya
suatu benda terhadap suatu gaya.
Massa bergantung pada jumlah
materi penyusun benda itu.
Semakin besar massanya , semakin
besar pula daya tahannya
terhadap suatu gaya.

w = m.g
www.pixabay.com/jplenio
A. Materi dan Energi

Energi

Energi didefinisikan sebagai


kemampuan melakukan kerja atau
usaha. Energi dapat digolongkan ke
dalam energi kinetik dan energi
potensial.

Energi kinetik adalah energi yang terkait


dengan gerak.

Pergerakan partikel karena


Semua bentuk energi yang bergerak
energi kinetik gas.
digolongkan energi potensial. https://en.wikipedia.org
A. Materi dan Energi

Hukum Kekekalan Energi



Energi selalu kekal, tidak
dapat diciptakan dan
dimusnahkan, hanya
berubah bentuk dari satu
bentuk ke bentuk lainnya.


James Prescott Joule

https://en.wikipedia.org/Henry Roscoe
Materi dan Energi

Materi merupakan penyusun segala macam benda, sedangkan energi adalah segala
sesuatu yang menyertai perubahan materi.

1. Materi

istilah “materi” (dalam bahasa Inggris disebut matter) merujuk pada bahan yang menyusun benda.
Mobil, sebagai contoh, terdiri atas berbagai macam materi antara lain; baja, karet, dan aluminium.
Dalam ilmu fisika, benda didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai
massa. Massa adalah ukuran kelembaman, yaitu ukuran bertahannya suatu benda terhadap suatu
gaya. Massa suatu benda bergantung pada jumlah materi penyusun benda itu. Seringkali istilah
massa disalahartikan dengan berat. Berat adalah ukuran gaya tarik gravitasi yang dialami oleh suatu
benda. Hubungan berat dan massa dinyatakan dalam persamaan berikut.

w = berat (satuan: newton (N)),


m = massa (satuan: kilogram (kg)), dan
g = percepatan gravitasi (9,81 m/s2)
Materi dan Energi

2. Energi Sepeda bergerak


adalah contoh energi
kinetik secara
Energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan mekanik.
kerja atau usaha. Contoh kerja atau usaha, yaitu
memindahkan meja, mendorong mobil yang mogok, dan
bahkan berpikir atau berbicara. Energi dapat digolongkan
ke dalam energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik
adalah energi yang terkait dengan gerak. Semua bentuk
energi yang tidak terkait dengan gerak digolongkan ke
dalam energi potensial.

3. Hukum Kekekalan Energi

Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan. Dengan kata lain, energi bersifat kekal.

www.shutterstock.com/PhotoStock10
Sifat Fisika

SIFAT MATERI
Sifat Kimia

Sifat Intensif

Sifat Ekstensif
Sifat Sifat
Fisika Kimia
Perubahan
Keadaan Fisis materi
Materi menjadi
materi lain

- Titik leleh
- Mudah berkarat
- Titik didih
- Reaktivitas
- Massa jenis
Perubahan Materi

Perubahan yang menghasilkan materi baru kita sebut perubahan kimia, sedangkan yang
tidak menghasilkan materi baru disebut perubahan fisika.

1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika hanya mengubah sifat fisis zat, tetapi zat itu sendiri tidak berubah.
Contohnya, es yang mencair. Ada dua jenis perubahan fisika, yaitu perubahan wujud dan
pelarutan.

Perubahan wujud

Ada 3 bentuk zat, yaitu padat, cair, dan gas.


Gas Adapun gas,
Padatan Partikel zat Cairan Dalam zat cair, mempunyai struktur
padat tersusun rapat dan partikel masih tersusun partikel yang dapat
relatif diam di rapat, tetapi masih dapat bergerak bebas sehingga
tempatnya. bergerak terbatas. bentuk dan volumenya
tidak tetap.
Perubahan Materi


Perubahan wujud: mencair/meleleh,
menguap, mengembun, membeku,
menyublim, dan deposisi.

Kurva pemanasan
air, AB adalah zat
padat, pada BC es
berubah wujud, CD
air dalam wujud
cair, dan DE air
menguap.

dokumen penerbit
www.shutterstock.com/ udaix
Perubahan Materi

Pelarutan

Ketika suatu zat melarut,


partikel-partikelnya
menyebar sehingga tidak
tampak lagi. Namun
demikian, zat itu tidak
berubah menjadi zat lain.
Jadi, pelarutan termasuk
perubahan fisika.

www.shutterstock.com/Sergey Merkulov
Perubahan Fisika
Perubahan yang tidak menghasilkan materi
baru
– Perubahan wujud
– Pelarutan
Perubahan Materi

2. Perubahan Kimia Ciri-ciri reaksi kimia

Perubahan kimia adalah Pembentukan gas hasil reaksi


perubahan yang menghasilkan dapat kita amati berupa
gelembung yang keluar dari
materi baru, misalnya perkaratan campuran pereaksi dari
pemanasan pada titik didih
besi atau kertas yang terbakar. tertentu.
Perubahan warna adalah sifat
khas zat. Oleh karena itu, Pembentukan endapan reaksi
perubahan warna merupakan yang hasil reaksinya tergolong zat
salah satu petunjuk bahwa telah yang sukar larut sehingga
terbentuk zat baru. terbentuk endapan.

Perubahan kimia dapat disebut sebagai


Perubahan suhu yaitu reaksi yang
reaksi kimia. Beberapa perubahan reaksi membebaskan kalor kita sebut
kimia seperti reaksi eksoterm, sedangkan
reaksi yang menyerap kalor kita
sebut reaksi endoterm.
Perubahan Materi

4. Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Pembakaran (combustion)

Pembakaran adalah reaksi cepat dari bahan


bakar dengan oksigen. Oleh karena itu, reaksi
pembakaran disebut juga oksidasi.
Kembang api
merupakan contoh
reaksi pembakaran
Korosi

Reaksi antara logam dengan zat-zat di


sekitarnya, misalnya udara dan air, disebut
korosi.

www.shutterstock.com/ Jag_cz
www.shutterstock.com/ Nik Merkulov Korosi pada rantai
Perubahan Kimia

Perubahan yang
menghasikan materi
Pencoklatan apel
baru

Kembang Api
Reaksi Kimia

Perubahan Perubahan
Warna Suhu
Ciri- ciri
Pembentukan Pembentukan
Endapan Gas
Sifat
Sifat Intensif
Ekstensif
Bergantung pada Tidak bergantung
jumlah pada jumlah

Massa Warna
Volume Massa jenis
• Selain itu sifat materi dapat dibedakan
menjadi :
1 . Sifat Intensif adalah sifat yang tidak
bergantung pada jumlah
contoh : warna, rasa, massa jenis, titik
didih, dan titik leleh
2. Sifat Ekstensif adalah sifat yang bergantung
pada jumlah
contoh : massa dan volume
Penggolonga
n Materi Materi

Zat
Campuran
Tunggal

Unsur Senyawa Homogen Heterogen

Logam Nonlogam Koloid

Metaloid
Penggolongan Materi

1. Zat Tunggal dan Campuran

Benda yang terdiri atas satu jenis materi saja disebut zat tunggal atau zat (dalam bahasa
Inggris disebut substance); sedangkan yang terdiri dari dua jenis atau lebih materi kita sebut
campuran.

2. Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Zat tunggal yang dapat diuraikan ini disebut senyawa, sedangkan yang tidak dapat
diuraikan disebut unsur. Jadi, unsur merupakan zat kimia paling sederhana, tidak dapat
diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Senyawa terdiri dari dua jenis atau lebih unsur.
• Contoh unsur : Oksigen dan hidrogen.
• Contoh senyawa : Air dan garam dapur.
Terdiri dari satu jenis
Zat Tunggal materi

• Zat yang paling • Gabungan unsur


sederhana yang saling
• Oksigen (O), berikatan kimia
Hidrogen (H) • Air (H2O), Cuka
(CH3COOH)

Unsur Senyawa
Terdiri dari dua jenis/
Campuran lebih materi
Larutan

Campuran homogen yang tidak dapat


dibedakan lagi antara pelarut dan zat terlarut

Suspensi

Campuran heterogen yang antar zatnya dapat


dibedakan tanpa mikroskop ultra

Koloid

Campuran yang keadaannya antara larutan


dan suspensi
Penggolongan Materi

4. Campuran: Larutan, Koloid, dan Suspensi

Campuran terdiri atas dua jenis zat atau lebih. Campuran dapat berupa larutan, koloid, atau
suspensi. Larutan merupakan campuran yang homogen, tidak dapat dibedakan lagi antara pelarut
dan terlarut, walaupun menggunakan mikroskop ultra. suspensi merupakan campuran heterogen,
dapat dibedakan antara komponen yang satu dengan yang lainnya tanpa menggunakan mikroskop
ultra. Koloid adalah bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Secara
makroskopis koloid tampak homogen, tetapi tampak heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra.
Contoh larutan, koloid, dan suspensi dalam kehidupan :

Larutan : Teh manis, air garam

Koloid : Air susu, santan, agar-agar

Suspensi : Campuran terigu dalam air, campuran serbuk pasir dengan air,
Pemisahan Campuran

Beberapa cara pemisahan campuran, di antaranya sebagai berikut.

1.
Maserasi

Berasal dari kata macerare (bahasa Latin, yang artinya merendam). Maserasi dilakukan
dengan pemisahan atau ekstraksi campuran berdasarkan perbedaan kelarutannya melalui
proses perendaman pada suhu kamar tanpa mengalami proses lain kecuali pengocokan (jika
diperlukan).

Proses pemisahan campuran dengan maserasi.


dokumen penerbit
Pemisahan Campuran

2. Filtrasi

Filtrasi (penyaringan) adalah cara


pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan ukuran dari partikel-partikel
komponen campuran dengan menggunakan
penyaring.

Partikel yang ukurannya lebih besar dari lubang saringan akan tertahan.

dokumen penerbit
Contoh Filtrasi
• Memisahkan kelapa dengan santan
• Memisahkan pasir dan air
• Memisahkan bubuk kopi dengan air
• Penyaringan lumpur dari air
Pemisahan Campuran

3. Distilasi

Distilasi (penyulingan) adalah


pemisahan campuran yang
didasarkan pada perbedaan titik
didihnya. Dengan cara ini, artinya
pemisahan melibatkan proses
penguapan campuran dan
pengembunan hasil pemisahannya.

Proses distilasi sederhana

www.shutterstock.com/udaix
Contoh distilasi
• Penyulingan minyak
• Memperoleh air murni dari campuran air dan
garam
• Memisahkan alkohol dan air
Pemisahan Campuran

4.
Sentrifugasi
Sentrifugasi atau pemutaran adalah pemisahan campuran berdasarkan sifat salah satu zat
yang dapat mengalami sedimentasi

5.
Sublimasi
Sublimasi adalah pemisahan campuran berdasarkan sifat zat yang dapat menyublim atau
tidak dari campurannya.

6. Kromiumatografi

Kromiumatografi adalah teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola


pergerakan antara fase bergerak (fase mobile) dan fase diam (fase stationer) pada sebuah
larutan atau campuran.
Kromatografi : Percobaan klorofil

Sublimasi : Pembuatan kapur barus

Sentrifugasi : Pemurnian uranium


E. Pemisahan Campuran Filtrasi

Reaksi kimia
Kromatografi
Maserasi

Sublimasi
Sentrifugasi
Distilasi
SOAL LATIHAN

1. Bagaimana cara membedakan senyawa dengan


campuran? Berikan contohnya. Ciri khas apa
yang dimiliki senyawa?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan
kimia dan berikan 5 contohnya.
3. Jelaskan perbedaan analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif. Tuliskan contohnya.

Anda mungkin juga menyukai