STEM BAB SUKSES UN
2014
SEMESTER
Science
Membimbing dengan tulus dan tuntas I
PENGENALAN ILMU X SMA
Pengenalan Ilmu Kimia
Ilmu kimia adalah bidang sains yang mempelajari tentang
struktur materi, susunan materi, sifat-sifat materi, dan
perubahan materi serta energi yang menyertainya.
Persamaan ilmu kimia dengan ilmu fisika adalah
objeknya sama yaitu tentang materi dan energi.
Ilmu fisika mempelajari perubahan materi dan sifatnya
sementara.
Ilmu kimia mempelajari perubahan materi yang sifatnya
kekal.
Manfaat mempelajari ilmu kimia.
Kehadiran ilmu kimia dibutuhkan untuk disiplin ilmu lain
seperti :
Kedokteran : untuk mendiagnosis penyakit
Farmasi : membuat obat-obatan
Kriminologi : visum sebab-sebab kematian
Pertanian : pupuk, pestisida, pemuliaan tanaman
Biologi : reaksi-reaksi dalam tubuh makhluk hidup
Analisis Kimia : meneliti kandungan bahan berbahaya
dalam makanan,
Dan masih banyak lagi.
Ilmu Kimia dikenal dan dipelajari kira-kira tahun
2500 SM. Pada waktu itu orang Mesir sudah dapat
melakukan hal-hal yang memerlukan pengetahuan
tentang ilmu kimia. Misalnya : mengolah logam,
mengawetkan mayat (murni), membuat barang-barang
tembikar, dan membuat minuman keras. Dengan metode
ilmiah, kita akan memperoleh sesuatu yang rasional dan
konsisten dengan teori atau hukum yang berlaku.
Lavoisier adalah orang pertama dalam bidang kimia yang
bekerja dengan metode ilmiah maka dia disebut sebagai
bapak ilmu kimia modern.
Ada beberapa hal yang menyebabkan bahan
kimia berbahaya masuk ke dalam rantai makanan, antara
lain adalah :
 Ketidaktahuan pemakai, misalnya dalam kasus
penggunaan formalin dalam air rendaman tahu,
penggunaan formalin untuk mengenyalkan mi
I KIMIA
KIMIA
agar lebih tahan lama, dan penggunaan boraks
untuk mengenyalkan bakso.
 Kecerobohan manusia, misalnya sewaktu
bekerja dengan bahan kimia berbahaya tidak
menggunakan masker dan kacamata pelindung.
 Kesengajaan untuk mendapatkan keuntungan,
misalnya memakai zat warna tekstil atau kayu
untuk makanan karena zat warna tersebut lebih
murah dibandingkan zat pewarna makanan.
Oleh karena itu, kalau kita memahami ilmu kimia
kita bisa menginformasikan hal yang benar pada
keluarga dan lingkungan sekitar agar hal-hal di
atas tidak terjadi lagi.
Majunya teknologi disertai dengan timbulnya
dampak negatif pencemaran oleh bahan-bahan
kimia berbahaya, maka hal yang bisa kita
lakukan adalah sebagai berikut :
 Melakukan daur ulang
 Membersihkan air buangan industri dari zat
pencemar sebelum dibuang ke sungai,
 Membersihkan gas buangan dari partikel
pencemar sebelum dibuang ke udara bebas.
 Membuat bahan-bahan yang mudah dihancurkan
oleh bakteri penghancur.
Tapi yang lebih penting adalah kesadaran pelaku industri
untuk dapat membantu melestarikan alam.
Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa
dan menempati ruang.
Untuk membuktikan batu mempunyai massa, kita bisa
menimbangnya. Sedangkan bukti bahwa batu menempati
ruang adalah jika kita memasukkan batu ke dalam gelas
yang terisi air hingga penuh maka air hingga penuh maka
air akan tumpah.
Dalam konsep materi dikatakan bahwa materi
mempunyai massa. Tapi dalam kehidupan sehari –hari
tidak dikenal istilah massa tetapi lebih dikenal berat.
Sebenarnya massa dan berat tidaklah sama walaupun
memang ada kesetaraannya. Massa menyatakan
banyaknya kandungan partikel dalam materi tersebut,
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 1
sehingga massa sifatnya tetap. Maksudnya dimanapun
benda berada massanya akan selalu sama.
Berat adalah besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada
benda tersebut. Jadi, benda yang massanya sama di
tempat yang berbeda gaya gravitasinya, maka beratnya
akan berbeda. Contoh : benda X yang massanya 1 kg di
tempat A beratnya adalah 1 kg tapi di tempat B mungkin
beratnya hanya 0,9 kg, sedangkan di tempat C mungkin
beratnya 1,5 kg.
Sifat Materi
Sifat materi ada 2 kelompok , yaitu :
 Sifat materi yang berhubungan dengan jumlah
partikel dalam materi
 Sifat materi yang berhubungan dengan proses
perubahan materi
Sifat materi yang berhubungan dengan jumlah partikel
dalam materi dibedakan menjadi 2 macam yaitu, sifat
intensif dan sifat ekstensif.
Sifat intensif tidak dipengaruhi jumlah sedangkan sifat
ekstensif dipengaruhi jumlah. Rasa dan massa jenis
adalah contoh sifat intensif karena tidak dipengaruhi
jumlah. Massa atau berat dan volume adalah contoh sifat
ekstensif karena dipengaruhi jumlah.
Sifat materi yang berhubungan dengan perubahan materi
ada 2 macam, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
Sifat fisika adalah sifat materi yang ada hubungannya
dengan perubahan fisika zat. Sifat fisika dapat diamati
oleh indera kita, contoh rasa asin garam, daya hantar
listrik, wujud zat, warna zat, massa jenis, titik didih dan
lain-lain. Sedangkan sifat kimia adalah sifat materi yang
melukiskan kesanggupan zat melakukan reaksi kimia.
Sifat kimia tidak dapat diamati oleh indera kita, contoh
besi dapat berkarat, gas CO2, dapat mengeruhkan air
kapur, bensin mudah terbakar, dan masih banyak lagi.
Contoh manfaat yang lebih luas tentang pemahaman
sifat materi, antara lain :
 Untuk menganalisis bahan di laboratorium
 Untuk mengetahui bahan berbahaya yang dibawa
penumpang pesawat
 Untuk mengetahui kandungan bahan-bahan yang
terkandung dalam makanan dan minuman.
Perubahan Materi
Wujud materi ada 3 macam, yaitu : padat, cair, dan gas.
Hal ini terjadi disebabkan karena letak partikel-partikel
yang menyusun materi itu.
Materi berwujud padat apabila letak partikel-partikelnya
sangat berdekatan, sehingga gaya tarik antarpartikel
sangat kuat. Akibatnya, partikel tidak dapat berpindah-
pindah dan hanya bergerak di tempat. Oleh karena itu,
bentuk dan volume zat padat tetap.
Materi berwujud cair apabila letak partikel-partikelnya
tidak terlalu rapat, sehingga gaya tari antarpartikelnya
tidak terlalu kuat. Akibatnya partikel daoat berpindah-
indah dan bergerak tapi tidak dapat meninggalkan
kelompoknya. Oleh karena itu, bentuk zat cair dapap
berubah-ubah sesuai wadahnya tetapi volumenya tetap.
Materi berwujud gas apabila letak partikel-partikelnya
berjauhan, sehingga gaya tarik antarmolekulnya sangat
lemah, sehingga partikel-partikelnya mudah menyebar
dan bergerak. Oleh karena itu, baik bentuk maupun
volumenya selalu berubah-ubah tergantung dari
wadahnya.
Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu
perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak
disertai terbentuknya zat baru. Perubahan fisika bersifat
sementara. Perubahan kimia adalah perubahan materi
yang disertai terbentuknya zat baru yang lain jenisnya.
Perubahan kimia bersifat kekal.
Energi
Energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan
usaha. Selain mempunyai massa dan menempati ruang,
materi selalu disertai dengan terjadinya perubahan
energi, pembebasan energi atau penyerapan energi.
Hubungan energi dan materi adalah sebagai berikut.
E = mc2
Dengan :
E = energi (erg),
m = massa (kg)
c = kecepatan cahaya (3x1010 cm detik-1)
Karena perubahan energi pada reaksi kimia sangat kecil,
sehingga massanya dianggap tidak berubah. Energi yang
menyertai reaksi kimia disebut energi kimia. Defenisi dari
energi kimia adalah energi potensial yang dapat diubah
mendi energi bentuk lain melalui proses kimia. Contoh :
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 2
energi panas yang timbul bila bensin terbakar karena
perubahan bensin menjadi zat lain yaitu CO2 dan H2O.
PENGELOMPOKKAN MATERI
Badan ini menetapkan aturan penamaan baru untuk
unsur bernomor >105 . Hal itu bertujuan agar tidak
terjadi penamaan rangkap untuk satu unsur seperti
yang pernah terjadi pada waktu ditemukan unsur
nomor 104 dan 105, pihak Amerika ( Barkeley) dan
Rusia (Dubna) masing-masing mengklaim pemberian
nama unsur-unsur itu karena kedua pihak merasa
menemukannya. Supaya hal terebut tidak terulang
lai, maka IUPAC merasa perlu mengeluarkan aturan
baku tentang penamaan unsur. Aturannya adalah
sebagai berikut :

 Nama unsur harus singkat dan ada

hubungannya dengan nomor atomnya
 Nama unsur diberi akhiran –ium
 Lambang unsur terdiri dari 3 huruf
Gambar 1.25 . Bagan Pengelompokkan Materi  Lambang unsur diturunkan langsung dari
nomor atomnya dan jelas hubungannya
dengan nama unsur tersebut
a. Zat Tunggal  Istilah untuk angka ditetapkan sebagai
berikut :
Zat tunggal adalah materi homogen yang susunan 0 = Nil
kimianya tetap. Ada 2 jenis zat tunggal yaitu : unsur dan 1 = Un
senyawa 2 = Bi
 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat 3 = Tri
diuraikan lagi secara kimia. Unsur adalah materi 4 = Quard
dasar penyusun alam beserta isinya . Sampai 5 = Pent
saat ini sudah ada 114 unsur yang sudah 6 = Hex
ditemukan dan setiap unsur memiliki 7 = Sept
karakteristik, sifat serta lambang masing-masing 8 = Oct
9 = Enn
Seorang ilmuwan berkebangsaan Swedia J.J
Berzelius (1779-1848) menciptakan lambang unsur Tabel 1.2 Nama dan Lambang unsur rekomendasi dari
yang memakai huruf depan nama latin unsur tersebut IUPAC

Tabel 1.1 Nama dan Lambang Unsur Nomor Nama Unsur Lambang Unsur
Atom
Nama Unsur Nama Unsur Lambang 104 Rutherfordium (Nama Rf (lama : Ku)
(Latin) (Indonesia) Unsur lama Kurchatovium
Carbonium Karbon C 105 Dubnium (nama lama Db (lama : Ha)
Calcium Kalsium Ca Hahnium)
Chromium Krom Cr 106 Seaborgium Sg
Chlorin Klorin Cl 107 Bohrium Bh
Cuprum Tembaga Cu 108 Hossium Hs
Cobaltum Kobalt Co 109 Meitnerium Mt

International Union Of Pure and Applied Chemistry Tabel 1.3 Persentase unsur-unsur yang membangun
(IUPAC) adalah badan dunia yang bertugas untuk bumi bagian luar
mengatur keseragaman perkembangan ilmu kimia.
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 3
Nama Unsur Lambang Persen Massa (%) Bila tubuh kekurangan suatu unsur maka akan timbul
Oksigen O 49,20 gangguan. Misalnya orang kekurangan Iodin akan
Silikon Si 25,67 menderita penyakit gondok sedangkan orang yang
Alumunium Al 7,50 kekurangan Flourin akan menderita gangguan pada gigi
Besi Fe 4,71 dan tulang
Kalsium Ca 3,39
Unsur dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu logam, non
Natrium Na 2,63
logam dan metaloid.
Kalium K 2,40
Magnesium Mg 1,93 80% unsur yang dikenal saat ini adalah unsur logam.
Hidrogen H 0,87 Umumnya, logam berwujud padat. Tapi ada 4 logam cair
Titan Ti 0,58 yang diketahui, yaitu Raksa (Hg), Sesium (Cs), Fransium
Klorin Cl 0,19 (Fr), dan Galium (Ga). Tidak ada logam yang berwujud
Fosfor P 0,11 gas pada suhu kamar. Logam berssifat konduktor
Mangan Mn 0,09 (penghantar panas dan listrik yang baik), mengkilap, dan
Karbon C 0,08 lentur (dapat ditempa).
Belerang S 0,06
Tabel 1.5 Berbagai jenis Unsur Logam yang sering
Barium Ba 0,04
digunakan
Nitrogen N 0,03
Flourin F 0,03 No Nama Latin Nama Lam Wujud Tampilan
Strontium Sr 0,02 Indonesia ban pada
Lain-lain - 0,47 g suhu
kamar
Putih
1 Alumunium Alumunium Al Padat
Mengkilap
Tabel 1.4 Persentase unsur-unsur yang membangun
Putih
tubuh manusia 2 Argentum Perak/Silver Ag Padat
Mengkilap
Kuning
Nama Unsur Lambang Persen Massa (%) 3 Aurum Emas/Gold Au Padat
Mengkilap
Oksigen O 65,0 Putih
4 Barium Barium Ba Padat
Karbon C 18,0 Mengkilap
Hidrogen H 10,0 5 Bismuth Bismut Bi Padat
Putih
Nitrogen N 3,00 Mengkilap
Putih
Fosfor P 1,35 6 Calcium Kalsium Ca Padat
Mengkilap
Kalium K 0,35 Putih
7 Cobaltum Kobalt Co Padat
Belerang S 0,24 Mengkilap
Natrium Na 0,15 8 Chromium Krom Cr Padat
Putih
Klorin Cl 0,15 Mengkilap
Tembaga/ Kuning
Magnesium Mg 0,05 9 Cuprum Cu Padat
Copper Mengkilap
Besi Fe 0,004 Putih
Iodin I 0,00004 10 Ferrum Besi/Iron Fe Padat
Mengkilap
Flourin F Sangat Sedikit Raksa/ Putih
11 Hydrargyrum Hg Cair
Lain-lain - Sangat sedikit Mercury Mengkilap
Kalium/ Putih
12 Kalium K Padat
Potassium Mengkilap
Unsur-unsur tersebut menyusun bumi dan tubuh manusia Putih
13 Magnesium Magnesium Mg Padat
Mengkilap
dalam bentuk senyawa. Misalnya sebagai mineral dan
Putih
bantuan pada bumi. Contoh Be3Al2(SiO3)6, Na3AlF6, 14 Manganum Mangan Mn Padat
Mengkilap
MgCO3, K2O, Al2O3, 3SiO3 dan lain-lain. Dalam tubuh Natrium/ Putih
15 Natrium Na Padat
manusia sebagai protein, lemak, karbohidrat, kalsium Sodium Mengkilap
fosfat dan lain-lain. 16 Nicculum Nikel Ni Padat Putih

KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 4

 Mengkilap berwarna
Timbal/
Putih
17 Plumbum Timah Pb Padat
Mengkilap
Hitam Unsur metaloid adalah unsur peralihan dari logam ke
Putih nonlogam. Unsur ini memiliki sifat loggam juga sifat
18 Platinum Platina Pt Padat
Mengkilap
bukan logam. Semua unsur metaloid berwujud padat
Timah Putih
19 Stannum
Putih/tin
Sn Padat
Mengkilap
pada suhu kamar.
Putih
20 Titanium Titan Ti Padat Tabel 1.7 Berbagai jenis unsur metaloid
Mengkilap
Putih Wuju
21 Zincum Seng Zn Padat
Mengkilap d
N Nama Nama Lamban pada
Tampilan
o Latin Indonesia g suhu
Unsur nonlogam padat bersifat rapuh, tidak dapat kama
ditempa, tidak mengkilat dan bersifat isolator (kecuali r
karbon dan silikon bersifat semikonduktor). Sampai saat Arsenciu
1 Arsen As Padat Putih
m
ini ada 10 unsur nonlogam padat, 1 unsur nonlogam cair,
Cokelat
dan 11 unsur nonlogam yang berwujud gas pada suhu
2 Boron Boron B Padat Keungua
kamar. n
Putih
Tabel 1.6 Berbagai jenis unsur nonlogam yang banyak 3 Berrylium Berilium Be Padat
mengkilat
dikenal Putih
4 Telurium Telurium Te Padat Keungua
Wujud n
N Nama pada
Nama Latin Lambang Tampilan Stibium/
o Indonesia suhu 5 Stibium Sb Padat Putih
Antimon
kamar
Tak
1 Argon Argon Ar Gas
berwarna
 Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat
Cokelat
2 Bromium Bromin Br Cair diuraikan lagi dengan cara kimia . Sifat senyawa
Kemerahan
3 Carbonium Karbon/arang C Padat Hitam berbeda dari unsur-unsur pembentuknya.
Hijau Contoh : Air tersusun dari unsur hidrogen dan
4 Chlorium Klorin Cl Gas
Kekuningan oksigen dengan rumus kimia H2O. Hidrogen dan
Kuning oksigen tidak dapat dipisahkan dengan cara
5 Florium Flourin F Gas
Muda
fisika, misalnya disaring tetapi dapat dengan
Tak
6 Hydrogenium Hidrogen H Gas cara kimia yang disebut dengan elektrolisis. Cara
berwarna
Tak ini dilakukan dengam mengalirkan arus listrik
7 Helium Helium He Gas
berwarna kedalam air yang telah ditetesi larutan elektrolit,
Ungu misalnya Asam Sulfat
8 Iodium Iodin I Padat
Kehitaman
Tak
9 Nitrogenium Nitrogen N Gas
berwarna
Tak Tabel 1.8 Berbagai jenis senyawa yang paling sering kita
10 Oxygenium Oksigen O Gas
berwarna gunakan
Putih/
11 Phosporus Fosfor P Padat Merah/ Nama Rumus Kimia Unsur
Hitam Senyawa Senyawa Pembentuk
Tak
12 Radon Radon Rn Gas Alkohol C2H5OH C, H, dan O
berwarna
13 Sulfur Belerang S Padat Kuning (Etanol)
Abu-abu Gula Pasir C12H22O11 C, H, dan O
14 Sillicium Silikon Si Padat
mengkilat (Sukrosa)
15 Xenon Ksenon Xe Gas Tak Cuka Dapur CH3COOH C, H, dan O
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 5
Asam aki H2SO4 S, H, dan O  Tidak dapat disaring dengan kertas
(asam sulfat) saring, tidak mudah terpisah
Garam dapur NaCl Na dan Cl (mengendap)
Air Keras HCl H dan Cl
Ini defenisi dari koloid.
(asam klorida)
Kapur (Batu CaCO3 Ca, C, dan O Koloid adalah campuran dari dua zat dengan zat terlarut
Pualam) mempunyai ukuran partikel antara 1 nm sampai dengan
Tawas Kal(SO4)2.12H2O K, Al, S, dan O 100 nm ( 10-7 cm – 10-5 cm )
Kaporit CaOCl2 Ca, O, dan Cl
Apa berbedaan penampilan larutan dan koloid ?

b. Campuran Larutan tampak jernih, sedangkan koloid terlihat keruh.

Kadang – kadang koloid terlihat sangat keruh, seperti
Campuran adalah materi yang tersusun dari dua zat atau susu, santan, mentega dan keju.
lebih dengan komposisi yang dapat berubah-ubah dan
masih mempunyai sifat zat asal. Ada beberapa macam koloid yang dapat dibentuk dari
dua zat yang dicampur ?
Tabel 1.9 Karakteristik pembeda antara senyawa dan
campuran Ada 8 macam sistem koloid. Lihat dalam tabel dibawah
ini.
Karakteristik Senyawa Campuran
Perbandingan Tetap Dapat berubah- tabel 1.10 berbagai macam sistem koloid
massa partikel ubah No Fase Medium Nama contoh
penyusun Terdispersi Dispersi Koloid
Sifat partikel Tidak tampak Masih tampak 1 Gas Cair Busa Ombak,
penyusun atau buih busa sabun
Pemisahan partikel Sukar (harus Mudah (cukup 2 Gas Padat Busa Batu apung,
penyusun dengan cara dengan cara padat busa karet
kimia) fisika 3 Cair Gas Aerosol Awan ,
embun
4 Cair Cair Emulsi Susu.
Campuran terdiri atas 3 jenis yaitu : larutan, suspensi dan Santan
koloid 5 Cair Padat Emulsi Keju
padat margarin
Ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi apabila kita
6 Padat Gas Aerosol Debu, asap
mencampur dua zat yang tidak saling bereaksi, yaitu :
padat
a. membentuk larutan bila keduanya sempurna 7 Padat Cair Sol Cat, tinta
bercampur 8 Padat Padat Sol padat Mutiara,
Kaca
b. membentuk koloid bila keduanya bercampur tidak berwarna
sempurna

c. membentuk suspensi bila keduanya tidak bercampur
 Larutan adalah campuran dua zat atau lebih
yang wujud akhirnya tunggal (homogen)
Syarat terbentuknya larutan adalah apabila
ukuran diameter partikel zat yang dilarutkan
kurang dari 1 nm (10-7 cm ). Ciri-ciri lain dar
larutan adalah :
 Transparan (tidak ada bidang batas)
Kalau suspensi itu apa ?
Berikut ini defenisi ilmiahnya
Suspensi adalah campuran dari dua zat atau lebih yang
tidak dapat bercampur.
Mengapa suspensi mudah disaring ?
Karena ukuran diameter zat terlarutnya lebih dari 100
nm.

KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 6

Apakah semua campuran zat yang tidak bercampur
disebut suspensi ?
Tidak.
Istilah suspensi biasanya digunakan hanya untuk
campuran padat dalam cair saja.
Misalnya : air sungai yang keruh dan sagu yang
dilarutkan dalam air.
E. PEMISAHAN ZAT DALAM CAMPURAN
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk
memisahkan campuran. Cara pertama yang akan kita
bahas adalah filtrasi atau penyaringan filtrasi atau
penyaringan. Filtrasi dapat dilakukan untuk memisahkan
campuran padat – padat yang berbeda ukuran
partikelnya dan campuran.
Dengan alat apa filtrasi dapat dilakukan ?
Filtrasi dapat dilakukan menggunakan :
- Ayakan
- Kertas kertas saring dan corong
- Filtrasi berlapis pasir halus dan kasar,
- Filter keramik berpori
Apakah semua campuran padat – padat dipisahkan
dengan cara filtrasi ?
Tidak selalu. Bisa juga menggunakan pelarut yang dapat
melarutkan salah satu zat, misalnya untuk memisahkan
gula pasir dan pasir. Ada juga cara yang lainnya yaitu
sentrifugasi. Cara ini biasanya dilakukan untuk
memisahkan untuk Kadar zat dalam
memisahkan campuran padat-cair
campurkan adalah ukuran angka banding suatu zat terhadap seluruh zat dalam campurannya
dalam bentuk koloid.
Kalau untuk memisahkan campuran cair – cair
bagaimana ?
Bisa dengan destilasi, yaitu cara pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan titik didihnya. Cara ini bisa
dilakukan untuk mendapatkan air tawar dari air laut,
memperoleh minyak cengkeh dari biji cengkeh, dan lain –
lain. Khusus untuk campuran yang memiliki perbedaan
titik didihnya kecil dilakukan destilasi bertingkat, misalnya
mendapatkan allkohol murni dari larutan alkohol murni
dari larutan alkohol dan memisahkan fraksi – fraksi
minyak bumi.
Kalau kita mau mendapatkan padatan dari larutannya
seperti yang dilakukan para pembuatan garam dari air
laut disebut apa ?
Kristalisasi juga dapat dilakukan dengan cara
pendinginan. Jadi , bila larutan yang berisi dua zat padat
kristal yang berbeda kelarutannya didinginkan, maka zat
yang kelarutannya lebih kecil akan mengkristal lebih dulu.
Ada lagi yang namanya sublimasi ? untuk apa sublimasi
dilakukan ?
Sublimasi dilakukan untuk memisahkan campuran padat
– padat apabila salah satu padatnya adalah zat padat
yang mudah menyublim, seperti kamper, iodin, asam
salisilat, mentol, dan lain – lain. Ada lagi cara
memisahkan campuran padatan dari larutannya.
Namanya kromatografi.
Berdasarkan apa pemisahan dengan cara ini dilakukan ?
Berdasarkan perbedaan daya serap zat pada medium
stasioner. Salah satu cara kromatografi yang paling
sederhana ialah kromatografi kertas.
Untuk apa kromatografi kertas dilakukan ?
Untuk memisahkan zat – zat warna pada bahan pewarna
, seperti tinta.
Bagaimana caranya?
Ambil kertas saring ukuran 15 cm x 2 cm. Buat titik dari
titik yang akan dilihat bahan warnanya dengan jarak 1 cm
dari tepi bawah. Gantungan pada gelas piala besar. Isi air
sampai mengena bagian bawah kertas. Biarkan air
merembes naik pada kertas saring hingga zat –zat warna
terpisah.
F. KADAR ZAT DALAM CAMPURAN
Setelah panjang lebar kita membicarakan campuran,
sekarang kita belajar menghitung kadar zat dalam
campuran.
Bagaimana cara menyatakan kadar zat dalam
campuran ?
Kadar zat dalam campuran dapat dinyatakan dalam
beberapa penyatakan sebagai berikut
a. Persen massa
b. Persen volume
c. Part per milion (ppm) atau bagian perjuta (bpj)
d. Molaritas (M)
e. Molalitas (m)
f. Normalitas (n)
g. Fraksi mol (X)
Dalam pembahasan kali ini, kita hanya akan
membicarakan tentang persen massa, persen
volume,dan ppm (bpj)
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 7
Persen massa menyatakan banyaknya gram zat 26 , 4 g
(460 + x) gram x = (92 + x) gram
dalam 100 gram campurannya. 1 00 g
12.144 + 26,4 x = 9.200 + 100 x
m assa z at 73,6 x = 2.944
p ersen massa= x 100 %
m assa c ampuran
x = 40
Contoh : larutan 15 % m/m garam dapur dalam air Jadi, NaCl yang harus ditambahkan adalah 40
artinya dalam 100 gram larutan terdapat 15 gram gram
garam dapur.
Persen volume menyatakan banyaknya mililiter zat
Contoh soal 1 terlarut dalam 100 ml larutan.

1. Berapa gram gula harus dilarutkan dalam air

supaya diperoleh 400 gram larutan gula yang Persen volume = x 100%
kadarnya 15% m/m ? p
Penyelesaian : per
15% m/m artinya dalam 100 gram larutan Ex : Larutan alkohol 60% v/v artinyadalam tiap 100 ml
terdapat 15 gram gula. larutan terdapat 60 ml alkohol murni.
Dalam 400 gram larutan terdapat gula sebanyak Contoh soal 2
15 g r 1. Ke dalam 120 ml air dilarutkan 30 ml alkohol.
= 400 gram x
100 g r Tentukan kadar alkohol dalam larutan yang
terjadi.
= 60 gram Penyelesaian :
Massa air untuk melarutkan = 400 gram – Volume larutan yang terjadi = (120 + 30) ml
60 gram = 150 ml
= 340 gram Dalam 150 ml larutan terdapat 30 ml alkohol
Jadi, untuk memperoleh 400 gram larutan gram Dalam 100 ml larutan terdapat = 100 ml x
gula dengan kadar 15% m/m harus dilarutkan 60 30ml
gram gula dengan 340 gram air. 150 m l
2. Berapa gram NaCl padat harus dilarutkan lagi = 20 ml
kedalam 400 ml larutan NaCl yang kadarnya Jadi, kadar alkohol dalam larutan adalah 20%
20% m/m dan massa jenisnya 1,15 g mL -1 2. Berapa ml air harus ditambahkan lagi kedalam
supaya kadar NaCl dalam larutan yang baru 250 ml larutan cuka teknis yang kadarnya 80%
menjadi 26,4% m/m ? v/v supaya diperoleh larutan cuka dapur yang
Penyelesaian : kadarnya 25% v/v
Massa larutan mula – mula = 400 ml x Penyelesaian :
1, 15 g 80
1 ml Volume cuka dalam larutan mula – mula =
100
= 460 gram x 250 ml
15 g = 200
Massa NaCl dalam larutan = x 460
100 g ml
gram Misalkan air yang ditambahkan x ml
Jadi, volume larutan sekarang = (120 + x) ml
= 92 gram
Volume cuka yang terlarut tidak berubah yaitu
Misalkan NaCl yang ditambahkan = x
200 ml
gram
Kadar cuka sekarang 25% artinya dalam 100 ml
Massa NaCl dalam larutan akhir = (92 + x) gram
larutan terdapat 25 ml cuka murni.
Massa larutan akhir = (460
+ x) gram
25 m l
Kadar larutan akhir adalah 26,4% (250 + x) ml x = 200 ml
100 m l

KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 8

 250 + x = 800 Berapa m3 udara yang dibutuhkan suatu pabrik lampu TL
x = 550 (berisi gas neon) yang tiap harinya dapat memproduksi
Jadi, air yang harus ditambahkan sebanyak 550 200.000 buah lampu. Dalam tiap lampu dibutuhkan 3 ml
ml gas neon yang diperoleh dari udara. Kadar neon dalam
3. Kedalam 200 ml larutan cuka yang kadarnya udara adalah 15 ppm.
15% v/v dimasukkan 50 ml larutan cuka lain
yang kadarnya 90% v/v. Berapa kadar cuka Penyelesaian :
dalam larutan campuran ? Gas neon yang diperlukan setiap harinya
Penyelesaian :
Volume cuka murni dalam larutan I 3 ml
= 200.000 lampu x = 600.000 ml
15 1l ampu
= x 200 ml
100
Kadar neon diudara 15 ppm artinya dalam tiap 10 6 ml
=
udara terdapat 15 ml gas neon. Untuk memperoleh
30 ml
600.000 ml gas neon diperlukan udara sebanyak :
90
Volume cuka murni dalam larutan II =
100 = 600.000 ml neon x 106 ml udara
x 50 ml 15 ml neon
4 3
= 4 x 10 m
= 45 ml Sebenarnya ppm sama dengan % m/m atay % v/v. Ppm
Volume cuka murni dalam larutan campuran = digunakan untuk menghindari angka yang terlalu kecil
(30 + 45) ml jika kadar zat dalam campuran dinyatakan dalam % m/m
atau % v/v.
= 75 ml
Volume larutan campuran = (200 + 50) ml
Ppm = % m/m x 106 atau ppm = % v/v x 106
= 250 ml
75ml
Kadar cuka dalam larutan campuran =
250 m l
x 100 % = 30 %
Contoh soal 4
Part per million atau bagian per juta menyatakan
banyaknya gram zat dalam 106 gram campuran atau Kadar fluorin dalam tubuh manusia adalah 0,00004%
banyaknya mililiter zat terlarut dalam 106 ml larutan. m/m. Nyatakan kadar fluorin tersebut dalam ppm.

Penyelesaian :
Ppm = x 106 Kadar fluorin dalam ppm= 0,00004% x 106 ppm
atau
Ppm = x 106 0 , 00004
= x 106 ppm
1 00

= 0,4 ppm

Contoh : Kadar CO2 dalam udara bersih adalah 318 ppm

artinya dalam 106 liter udara bersih terdapat 318 liter gas
CO2

Contoh soal 3

KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 9


AYO MENGUJI PEMAHAMAN KITA
A. Coba jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut
dengan singkat dan jelas.
1. Bilamana orang mulai mengenal ilmu kimia ?
jelaskan.
2. Apa arti dari ilmu kimia ? siapa yang memberi
konsep tersebut ?
3. Aspek apa saja yang dipelajari dalam ilmu kimia ?
4. Apa perbedaan antara materi dan energi ?
5. Sebutkan beberapa materi yang merupakan sumber
energi kimia ? Jelaskan bagaimana materi dapat
menghasilkan energi.
6. Apa perbedaan sifat kimia dan fisika ? berikan
contohnya.
7. Apa perbedaan sifat intensif dan ekstensif ? berikan
contohnya
8. Apa keuntungan bila kita mempelajari sifat – sifat
materi ?
9. Apa tujuan orang mempelajari ilmu kimia ?
10. Bagaimana peranan ilmu kimia dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
11. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara unsur
dan senyawa. Berikan contohnya masing – masing
3 buah.
12. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara
senyawa dan campuran.
13. Sebutkan tiga karakteristik yang dapat membedakan
larutan,koloid dan suspensi.
14. Jelaskan langkah – langkah yang dilakukan untuk
mendapatkan garam bersih dari garam kotor.
15. Mengapa campuran antara dua jenis gas yang tidak
saling bereaksi tidak menghasilkan koloid ?
16. Kedalam 450 ml air dilarutkan 50 gram gula. Berapa
kadar gula dalam larutan yang terjadi bila
dinyatakan dalam persen massa ?
17. Kedalam 250 ml larutan alkohol yang kadarnya 80%
v/v dimasukkan 150 ml air murni. Berapa kadar
alkohol dalam larutan sekarang?
18. Berapa gram guka padat harus dilarutkan lagi
kedalam 600 ml larutan gula yang kadarnya 40%
m/m dan massa jenisnya 1,15 g ml -1 supaya
diperoleh larutan gula yang kadarnya 54 % m/m ?
19. Dua merek cuka dapur akan diuji kadarnya. Diambil
5 ml cuka merek A kemudian diencerkan dengan air
sampai 50 ml. Untuk mendapatkan larutan cuka
yang sama asamnya denga cuka A yang sudah
diencerkan, diambil 12,5 ml cuka merek b dan
dilarutkan dalam air sampai 50 ml. Sebagai bahan
pembanding diambil 10 ml larutan cuka 25% v/v dan
diencerkan dengan air sampai volumenya menjadi
50 ml juga. Bila kadar keasaman ketiga cuka yang
sudah diencerkan tenyata sama, berapa % v/v kadar
cuka A dan B ?
20. Kadar tembaga dalam suatu batuan mineral adala
800 ppm, berapa kilo tembaga dapat diperoleh
sebanyak – banyaknya daro 12 ton batuan mineral
tersebut.?
21. Berapa kg terusi (CuSO4) harus dimasukkan
kedalam kolam renang yang berisi 2000 m3 air agar
kadar CuSO4 dalam air kolam menjadi 1,25 ppm?
22. Sebuah kolam renang berukuran panjang 50 m,
lebar 25 m, dan tinggi rata – rata 4 m. Kolam
tersebut terisi 80% air. Kedalam kolam dimasukkan
2 kg kaporit untuk mendesinfeksi air. Tentukan kadar
kaporit dalam air kolam(dalam satuan ppm).
23. Dicampurkan 400 g larutan gula yang kadarnya 60%
m/m dengan 100 g larutan garam yang kadarnya
25% m/m. Tentukan kadar zat – zat dalam larutan
campuran.
24. Kedalam 600 ml larutan glukosa yang kadarnya
60% m/m dan massa jenisnya 1,25 g ml -1 dilarutkan
lagi 50 g glukosa. Berapa kadar glukosa dalam
larutan sekarang ?
25. Bila kadar iodin dalam tubuh manusia sekurang –
kurangnya adalah 35 ppm, tentukan massa iodin
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 10
 yang terdapat dalam tubuh seorang anak dengan (2) Dalam bidang pertanian untuk menciptakan
berar badan 24 kg (dalam satuan mg). tanaman baru,
(3) Dalam bidang industri untuk membuat
B. Coba pilihlah jawaban yang paling tepat produk baru,
1. Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan (4) Dalam bidang pertahanan untuk membuat
alam yang mempelajari tentang.... senjata pemusnah.
a. Struktur, susunan, sifat, dan perubahan Pernyataan yang benar adalah..
materi serta energi yang menyertainya. a. 1, 2, dan 3
b. Kerapatan, daya hantar, dan sifat b. 1, 3, dan 4
keelektronegatifan suatu materi c. 2, 3, dan 4
c. Energi, getaran, gelombang, dan perubahan d. 1 dan 3
materi e. 2 dan 4
d. Struktur, kekuatan, sifat, dan massa jenis
suatu materi 5. Defenisi yang tepat dari materi adalah segala
e. Wujud, sifat, dan massa jenis materi sesuatu yang....
a. Dapat dilihat dan diraba
2. Para ilmuan mengembangkan ilmu kimia dengan b. Mempunyai warna dan massa
metode ilmiah. Urutan metode ilmiah adalah : c. Mempunyai massa dan bentuk
(1) Pengamatan d. Mempunyai massa dan menempati ruang
(2) Penggolongan e. Mempunyai bentuk dan rasa
(3) Merancang eksperimen
(4) Melakukan eksperimen 6. Pernyataan dibawah ini yang menyatakan sifat
(5) Menafsirkan data hasil eksperimen kimia zat adalah...
(6) Menarik kesimpulan umum a. Besi adalah zat padat yang massa jenisnya
(7) Menciptakan teori lebih besar dari air
Urutan yang benar adalah.. b. Kayu adalah bahan yang dapat terbakar
a. 1,2,3,4,5,6,7 menjadi arang kayu
b. 1,2,6,7,3,4,5 c. Air dan minyak adalah dua zat cair yang
c. 2,3,4,7,6,1,5 tidak dapat bercampur
d. 3,4,5,2,1,6,7 d. Kamper dan iodin adalah zar padat yang
e. 7,2,1,3,4,5,6 mudah menyublim
e. Alkohol adalah zat cair yang mudah
3. Pernyataan dibawah ini yang tidak menunjukkan menguap
manfaat dari ilmu kimia adalah....
a. Menyelesaikan masalah kehidupan yang 7. Berikut ini adalah beberapa sifat besi.
berhubungan dengan bahan – bahan kimia (1) Pada suhu yang tinggi berpijar dan mencair
b. Menciptakan senjata kimia pemusnah untuk (2) Bila diudara terbuka dapat berkarat
melawan musuh bila terjadi peperangan (3) Lentur, sehingga dapat ditempa.
c. Menambah kesadaran manusia akan (4) Bila dimasukkan dalam larutan HCl terbentuk
kebesaran Tuhan gas hidrogen
d. Mengubah limbah menjadi zat yang
bermanfaat Yang merupakan sifat kimia besi adalah .....
e. Agar dapat bersikap ilmiah dalam menyikapi a. 1 dan 2
suatu masalah b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
4. Ilmu kimia diperlukan dalam bidang lain , d. 2 dan 4
misalnya : e. 3 dan 4
(1) Dalam bidang kedokteran untuk
mendiagnosis penyakit, 8. Berikut ini adalah beberapa sifat zat.
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 11
 (1) Gas CO2 dapat mengeruhkan air kapur 13. Lambang unsur tembaga, timah hitam, krom, dan
(2) Garam dapur rasanya asin raksa berturut – turut adalah .....
(3) Kawat wolfram dalam bola lampu akan a. Te, Th, Kr, Rs
berpijar bila dialiri arus listrik b. Te, Sn, Kr, Hg
(4) Kayu dapat terbakar menjadi arang c. Cu, Pb, Cr, Hg
Yang merupakan sifat fisika adalah.... d. Cu, Ag, Zr, Kr
a. 1, 2, dan 3 e. Co, Sn, Cr, Ag
b. 1, 3, dan 4
c. 1 dan 4 14. Kelompok unsur dibawah ini yang semuanya non
d. 2 dan 3 logam adalah ....
e. 2, 3, dan 4 a. C, S, N, O
b. Cs, Kr, O, B
9. Yang merupakan sifat intensif adalah .... c. P, O, Ne, K
a. Massa jenis, rasa dan volume d. Zn, Mn, Sn, Rn
b. Kandungan energi, bau, dan daya hantar e. Na, Ni, Ne, N
listrik
c. Titik didih, warna dan rasa 15. Udara, besi, air laut, dan kayu adalah contoh dari
d. Massa, potensial elektrode, bau ....
e. Kandungan energi, massa, volume a. Zat tunggal
b. Senyawa
10. Beberapa sifat air, antara lain : c. Campuran
(1) Berupa zat cair yang tidak berwarna d. Unsur
(2) Merupakan senyawa kovalen polar e. Materi
(3) Kalor jenis dan kalor bekunya besar
(4) Antara molekul – molekulnya terdapat ikatan 16. Di bawah ini yang termasuk zat tunggal adalah ...
hidrogen a. Besi, gas oksigen, air
(5) Titik didihnya tinggi b. Susu, bensin, santan
Yang merupakan sifat kimia air adalah .... c. Air laut, susu, santan
a. 1 dan 3 d. Alkohol, minyak kelapa, sirup
b. 1, 3, dan 5 e. Garam dapur, cuka dapur, susu murni
c. 2 dan 4
d. 2, 3, dan 4 17. Pernyataan yang salah tentang senyawa
e. 3 dan 5 adalah ....
a. Tergolong zat tunggal
11. Pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan b. Merupakan materi homogen
sifat logam adalah .... c. Tersusun lebih dari satu jenis atom unsur
a. Mengilap bila digosok dengan perbandingan massa tetap
b. Merupakan pengantar panas dan listrik yang d. Berbeda sifatnya dengan unsur – unsur
baik pembentuknya
c. Dapat ditempa dan direnggangkan e. Masih menampakkan sifat unsur
d. Titik didih fan titik leburnya tinggi pembentuknya
e. Rapuh dan ringan
18. Kelompok zat – zat dibawah ini yang merupakan
12. Yang merupakan sifat intensif adalah .... senyawa adalah ...
a. Massa jenis a. Air – garam – gula pasir
b. Volume zat b. Udara – air laut – cuka dapur
c. Tekanan gas c. Emas – perunggu – perak
d. Berat zat d. Susu murni – bensin murni – air murni
e. Massa zat e. Air raksa – air keras – kertas
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 12
 b. Kromatografi
19. Pernyataan berikut yang bukan merupakan c. Penyaringan
pengertian campuran adalah ... d. Sublimasi
a. Terdiri dari dua zat atau lebih e. Penyulingan
b. Perbandingan massa zat – zat
pembentuknya dapat bervariasi 25. Kejadian berikut ini yang merupakan perubahan
c. Sifat zat pembentuknya masih ada fisika adalah...
d. Pertikel zat pembentuknya hanya dapat a. Lilin menyala
dipisahkan dengan cara kimia b. Besi berkarat
e. Partikel zat pembentuknhya dapat c. Kayu melapuk
dipisahkan dengan cara fisika d. Petasan meledak
e. Kapur barus menyublim
20. Kelompok zat – zat dibawah ini yang merupakan
campuran adalah ... 26. Satu botol suatu jenis kecap (500ml)
a. Gula pasir – air laut – susu murni mengandung 30% gula. Massa jenis kecap
b. Udara – air raksa – tinta warna tersebut adalah 1,2 g ml-1. Massa gula dalam
c. Cat – susu murni – bensin murni satu botol kecap tersebut adalah...gram
d. Air murni – air laut – air sungai a. 30
e. Susu murni – santan – asam cuka b. 60
c. 90
21. Jenis koloid susu, cat, asap, dan batu apung d. 180
berturut – turut adalah ... e. 200
a. Emulsi, sol, aorosol padat, dan busa padat
b. Emulsi padat, sol padat, aerosol padat, dan 27. Alkohol 70% sebanyak 100 ml dicampur dengan
busa padat x ml alkohol 30% diperoleh larutan alkohol 46%.
c. Emulsi padat, sol padat, aerosol, dan buih Harga x adalah...
d. Sol, emulsi, aerosol, dan buih a. 100
e. Sol, emulsi padat, buih, dan aerosol b. 150
c. 175
22. Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan d. 250
ukuran partikel zat dapat dilakukan dengan e. 325
cara .....
a. Kromatografi 28. Kadar kripton di udara adalah 1,15 x 10 -4 %. Jika
b. Dekantasi kadar kripton dinyatakan dalam ppm maka
c. Filtrasi besarnya adalah...ppm.
d. Sumblimasi a. 115
e. Distilasi b. 11,5
c. 1,15
23. Mendapatkan air tawar dari air laut fapat d. 0,115
dilakukan dengan cara ... e. 1,15 x 10-2
a. Filtrasi
b. Sublimasi 29. Suatu bijih logam mengandung 2.000 bpj
c. Penguapan kavalerit (mengandung 40% logam emas).
d. Kristalisasi Banyaknya bijih logam tersebut yang harus
e. Distilasi diolah untuk menghasilkan 2 kg emas murni
adalah...ton.
24. Mendapatkan garam dapur dari laut dapat a. 10
dilakukan dengan cara... b. 7,5
a. Penguapan c. 5
KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 13
 d. 2,5
e. 1,25

30. Massa jenis larutan yang mengandung 5%

garam dapur adalah 1,15 g ml-1. Volume larutan
tersebut yang mengandung 34,5 gram garam
dapur adalah...ml
a. 600
b. 750
c. 800
d. 900
e. 1.150

KIMIA X SMA / SEMESTER I / SSI 14