Anda di halaman 1dari 4

BAB III

Pembentukan Pengorganisasian Kedudukan Posyandu Remaja


Dibentuk oleh masyarakat  Struktur Organisasi : Kedudukan Posyandu remaja
Ditetapkan dengan keputusan Ditetapkan melalui MMD terhadap:
Kepala Desa/ Lurah Terdiri dari pembina,ketua, wakil  Pemerintah Desa/kelurahan.
 bersifat fleksibel sesuai dengan ketua, sekretaris, bendahara dan  Kelompok Kerja posyandu
kebutuhan dengan Langkah- anggota.  UKBM
Langkah sbb : pendekatan  forum peduli Kesehatan
internal, eksternal, SMD dan  Pengelola posyandu: unsur kecamatan.
MMD, pembentukan dan masyarakat, Lembaga,  Puskesmas
penyelenggaraan pemantauan organisasi kemasyarkatan yang
kegiatan posyandu remaja. memiliki kepelian pada
pelayanan kes. Remaja.
Kader Posyandu Remaja

Remaja usia 10-18 tahun

Berjiwa kreatif, inovatif dan


komitmen

Mau secara sukarela


menjadi kader

Berdomisili di wilayah
Posyandu Remaja berada
Tugas dan tanggung jawab para pelaksana
Kader remaja Petugas puskesmas Pemangku kepentingan
 Sebelum hari pelaksanaan  Membimbing kader  camat
Menyebarluaskan informasi hari  Lurah/ kepala desa
pelaksanaan, persiapan tempat  Menyelenggarakan pelayanan  Instansi/Lembaga terkait
dan sarana posyandu, pembagian Kesehatan  Kel. Kerja posyandu
tugas dan koordinasi dengan  Melaporkan hasil  Tim penggerak PKK
petugas Kesehatan.  Melakukan deteksi dini  Tokoh masyarakat
 Pada hari pelaksanaan terhadap masalah  Organisasi kemasyarakatan
Melaksanakan kegiatan dan  Swasta/ dunia usaha
melengkapi dan membahas hasil
serta rencana tindak lanjut
 Di luar hari pelaksanaan
Pendampingan bagi remaja yg
harus dirujuk ke faskes.
Integrasi kegiatan
 Posbindu PTM

 Kelompok kadee Kesehatan remaja

 Kelompok Keagamaan

Pembiayaan posyandu remaja


 APBN

 APBD prov dan kab/kota

 Dana desa
 Sumber-sumber dana lainnya yg tidak mengikat

Anda mungkin juga menyukai