Membayangkan impian
tahapan pertama untuk
membuat TUJUAN
menjadi kenyataan dan
membuat KEPUTUSAN
dan KEBERANIAN untuk
melakukannya.
GOAL SETTING –
PENENTUAN TUJUAN
Measurable
Attainable
Reasonable
Timely
SPESIFIC
• SPESIFIC :
tentukan tujuan yang spesifik bukan yang
luas/umum.
Contoh:
- “saya ingin berat badan saya
berkurang 5 kg” dan
bukan “saya ingin agak kurusan”.
- “saya ingin kursus bahasa Inggris”
dan bukan
“saya ingin punya keterampilan”
MEASURABLE
• MEASURABLE: pencapaian tujuan dapat
diukur, jadi dapat mengukur seberapa tujuan
sudah tercapai atau seberapa lagi yang masih
akan dicapai
Contoh:
- “Saya ingin angka matematik saya “B”.
Bila saya mendapat “C” pada ahir semester
artinya saya belum mencapai tujuan saya.
- Lari pagi 3 kali dalam seminggu @ 30 menit
agar berat badan turun menjadi 50 kg.
ATTAINABLE & REASONABLE
• TIMELY:
tentukan batas waktu tertentu
pencapaian tujuan tersebut.
Contoh:
Dalam 6 bulan berat badanku naik 5kg.
TUJUAN merupakan
SESUATU YANG DIINGINKAN &
BERARTI BAGI DIRI.
• Penting menetapkan TUJUAN
• Penetapan tujuan rencanakan yang paling
mudah untuk dicapai
• Bagi menjadi beberapa langkah (sub-tujuan)
karena cara terbaik untuk mengubah perilaku
adalah melakukannya dalam langkah-langkah
kecil.
• Jelaskan TUJUAN dan
RENCANA pencapaian
ini kepada sahabat,
orangtua, dan minta
mereka mengingatkan
untuk melaksanakan
yang direncanakan.
• Sebaiknya juga
mempunyai catatan
kapan saja tidak
melakukan rencana.
HINDARI SIKAP MENTAL NEGATIF
• Setiap kali berbicara, selalu berkata,
- "Wah saya tidak bisa."
- "Ah tidak mungkin saya lakukan.“
- "Saya pasti tidak mampu".
• Dan kalau ditanya kenapa hal itu sampai gagal ?
selalu berkilah,
- " Wah pekerjaannya kurang menyenangkan."
- "Ordernya terlalu sulit" dan lain-lain.
5 STRATEGI
1. Berhentil menyalahkan situasi. Jangan berkata,
- "Ah saya kan lahir dari keluarga miskin."
- "Ah pendidikan saya kurang baik."
- "Ah teman-teman saya kurang pandai."
- "Saya tidak punya koneksi."