Anda di halaman 1dari 17

Perawatan dan Pemotongan

Kuku Pasien
Nama Kelompok
1. Nadya Zahra Ruhu Ummi Laduni (05)
2. Raden Malik Sathya Wisnu (27)
3. Ni Luh Putu Ari Lindasari (28)
4. Gusti Ayu Fitri Kirana Artha Dewi (29)
5. Maria Tia Dwi Putri Sega Raja (30)
6. Ni Putu Sri Eva Wahyuni (31)
7. Ni Kadek Dwi Mertayoni (32)
INDIKASI DAN
DEFINISI TUJUAN
KONTRA INDIKASI

MANFAAT
SOP
MEMOTONG
PEMOTONGAN
KUKU
KUKU
DEFINISI
Memotong kuku adalah mengurangi panjang kuku tangan
dan kaki dengan menggunakan alat pemotong kuku agar
kotoran tidak masuk ke dalam tubuh melalui kuku
sehinggah kuku tetap dalam keadaan sehat dan
bersih.Menjaga kebersihan kuku merupakan aspek pentig
dalam mempertahankan perawatan diri karena kuman dapat
masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Yang bermanfaat
mencegah infeksi,rasa nyamanpasien, bau kaki dan cidera
pada jaringan lunak.
1. Membersihkan kuku dari kotoran dan
memberikan rasa nyaman pada jari kaki
maupun tangan pada pasien
Tujuan

2. Mencegah timbulnya penyakit pada kuku

3. Mengetahui alat apa saja yang digunakan


untuk memotong kuku
INDIKASI DAN
KONTRA INDIKASI

1. Indikasi
Pada pasien yang kukunya Panjang tidak dapat melakukannya sendiri
2. Kontra Indikasi
a.) Memotong kuku tidak terlalu dalam
b.) Pada pasien diabetes memotong kuku harus berhati-hati karena bisa
berakibat fatal
Penyakit yang Ditimbulkan Karena Salah Manfaat Memotong Kuku
Dalam Perawatan Kuku

1. Kuku Kuning 1. Jari akan terasa lebih ringan dan


2. Kuku Kering, Pecah-Pecah, atau nyaman
Rapuh 2. Mencegah Cedera
3. Garis Putih Horizontal 3. Lebih Bersih
4. Kuku Sendok (Koilonychia) 4. Mencegah Infeksi Bakteri
5. Kuku Berlubang atau Berlekuk
6. Kuku Menghitam
7. Kuku Putih dan Kecoklatan
8. Kuku Putih
SOP MEMOTONG KUKU
PENGERTIAN TUJUAN
Tujuan utama dalam memotong
Merupakan kegiatan atau tindakan dan mebersihkan kuku yaitu
keperawatan yang ditujukan untuk meningkatkan kebersihan diri
meningkatkan personal hygiene klien, dan mencegah timbulnya
klien, melalui pemotongan dan penyakit.
perawatan kuku, agar terhindar dari INDIKASI
infeksi nasokomial. Memotong kuku pasien umumnya dilakukan hanya kepada
pasien yang mengalami masalah immobilitas fisik atau pasien
yang tidak mampu bergerak. Pasien yang mengalami stroke,
Tidak mampu merawat dirinya sendiri, Sehingga perlu adanya
bantuan ekstra dari perawat.
Persiapan Alat

●Pengalas (perlak kecil dan alasnya)


●Gunting kuku
●Handuk
●Bengkok berisi lisol 3%
●Baskom berisi air hangat
●Sabun
●Sikat kuku
●Sarung tangan bersih
●Aseton (jika perlu menghilangkan cat kuku)
●Kapas
●Celemek
Prosedur Pelaksanaan :
a. Tahap Persiapan (Fase pre Intreksi)
1. Persiapan alat (sesuai dengan alat dan bahan yang harus di siapkan)
2. Persiapan pasien keluarga
Prosedur Pelaksanaan :
b. Tahap perkenalan (Fase orientasi)
1. Ucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Menanyakan identitas pasien (mengecek identitas pasien
pada gelang pasien).
4. Menjelaskan jenis Tindakan
5. Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya.
6. Persiapan lingkungan (menutup sampiran/jendela)
Prosedur Pelaksanaan :

c. Tahap Pelaksanaan (Fase kerja) 7. Letakan tangan pasien di atas bengkok yang
1.Letakan alat ke dekat pasien berisi lisol
2. Cuci tangan 8. Potong kuku pasien, setelah setelah selesai
3. Gunakan sarung tangan (hand Schoen) letakan gunting kuku di atas bengkok
4. Pasang pengalas di bawah tangan pasien
9. Kikir kuku pasien agar rata
5. Rendam kuku dengan air hangat, jika
kotor kuku di sikat 10. Lepaskan sarung tangan dan letakan di
6. Keringkan dengan handuk dalam bengkok
11. Rapikan Kembali alat
Prosedur Pelaksanaan :

d. Tahap Akhir (Fase Terminasi)


1. Menanyakan perasaan pasien
2. Memberikan waktu kepada pasien untuk bertanya
3. Kontrak waktu Tindakan berikutnya
4. Akhiri dengan cara yang baik
Prosedur Pelaksanaan :

e. Evaluasi Tindakan (Fase Dokumentasi)


1. Pencatatan hasil (Nama,tanggal,Tindakan)
2. Data subyektif.
3. Data objektif.
KESIMPULAN
Menjaga kebersihan kuku merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan
perawatan diri karena berbagai kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Oleh
sebab itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Secara anatomis kuku
terdiri atas dasar kuku, badan kuku, dinding kuku, kantung kuku, akar kuku, dan lunula.
Kondisi normal kuku ini dapat terlihat halus, tebal kurang lebih 0,5 mm, transparan,
dasar kuku berwarna merah muda. Perawatan kaki dan kuku untuk mencegah infeksi,
bau kaki, dan cedera jaringan lunak.
Cara-cara dalam merawat kuku yaitu, jangan memotong kuku terlalu pendek dan kuku
jari kaki dipotong dalam bentuk lurus, jangan membersihkan kotoran dibalik kuku
dengan benda tajam sebab akan merusak jaringan dibawah kuku, potong kuku seminggu
sekali atau sesuai kebutuhan, khusus untuk jari sebaiknya kuku dipotong segera setelah
mandi.
Masalah dihasilkan karena perawatan yang salah atau kurang pada kaki dan tangan
seperti menggigit kuku atau pemotongan yang tidak tepat dan pemaparan zat-zat kimia
Terima kasih!
Tanya Jawab???
2

Anda mungkin juga menyukai