Anda di halaman 1dari 14

KOSMETIK UNTUK BAYI

SHELMA AZHARI ABDILA


RIMMAH AMI NAMIRAH
ANANDA SHESA
DESTIA APRILIANY
URFADLIN
PENDAHULUAN
Minat masyarakat untuk memanfaatkan kembali bahan-bahan
alam bagi kesehatan cenderung meningkat. Sabun adalah suatu
sediaan yang digunakan oleh masyarakat sebagai pencuci pakaian
dan pembersih kulit. Dalam pemilihan bahan sabun untuk bayi
memang sangat penting untuk diperhatikan karena Kulit bayi
yang tipis dan sensitif biasanya menjadi masalah yang dapat
berakibat kulit bayi kering dan mudah teriritasi.
komponen bahan herbal merupakan salah satu bahan yang
dianggap lebih aman untuk bayi. Penambahan zat aktif bahan
alam dalam sediaan sabun bayi seperti chamomile oil dan minyak
zaitun merupakan salah satu cara untuk menjaga kelembaban
kulit bayi dan mencegah iritasi.
Klasifikasi tanaman zaitun
Dalam taksonomi tumbuhan, tumbuhan zaitun
diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Green Plants


Subkingdom : Tracheobionata-vascular plants
Superdivision : Spermatophyta-seed plants
Division : Magnoliophyta-flowering plants
Kelas : Magnoliopsida-Dicotyledons
Subklas : Asteridae
Famili : Oleaceae-ash, privet, lilac and olives
Genus : Olea spesies :Europa
Morfologi tumbuhan zaitun
• pohon dengan tinggi mencapai 3-15 m
• Batang mempunyai jenis kambium dan xylem dengan trakea atau
tanpa trakea. Berserat ataupun tidak. Batang kayu parenkim
kadang-kadang paratrakeal (tipikal) ataupun protrakeal (Johnson,
1957).
• Daun tunggal, berbentuk elips. Panjang 20-90 mm x 7-15 mm, ujung
runcing, tepi rata, permukaan atas licin warna hijau keabu-abuan,
permukaan bawah warna kuning keemasan (Fehri et al, 1996).
• Bunga kecil-kecil berwarna putih/ krem, panjang 6-10 mm. Bunga
berkembang pada bulan Oktober sampai Maret. Buahnya ovoid,
kecil berwarna hijau muda dengan bercak putih, berubah warna
menjadi ungu gelap ketika buah matang, dengan diameter 10 mm,
berbentuk tajam (Fehri et al, 1996).
Pemanfaatan tumbuhan zaitun

untuk berbagai masakan hingga perawatan kecantikan.


Minyak zaitun kaya vitamin E yang berfungsi sebagai :
• anti penuaan dini
• Menghaluskan kulit
• melembabkan permukaan kulit tanpa menyumbat pori
• pelembab yang baik untuk melembabkan kulit wajah
• juga bermanfaat untuk melepaskan lapisan sel-sel kulit
mati.
(Surtiningsih, 2005).
Kandungan minyak zaitun
• protein
• zat-zat minyak yang dinamakan glesiredat (ester) dengan persentase 97%.
• vitamin A, B, C, D, dan vitamin E),
• zat-zat pewarna (seperti klorofil, xanthophyll)
• zat aromatic yang menimulkan aroma dan rasa yang khas.
• mengandung sejumlah kecil mineral (besi, magnesium, dan kalsium), koloid,
resin, dan air. (Omar, et al 2010).
• asam-asam lemak dalam minyak zaitun dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
Asam lemak tak jenuh 70-80%. Asam jenis ini memiliki keistimewaan yakni
menjadi cair pada suhu normal. Asam lemak ini dibagi menjadi asam oleat
dan asam linoleat.
Asam lemak jenuh 8-10%. Asam jenis ini memiliki kelebihan memadat pada
suhu normal. Asam lemak ini dibagi menjadi asam palmitat dan asam stearat.
Klasifikasi chamomile
• Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Matricaria
Species : Matricaria recutita
Morfologi tumbuhan chamomile
Chamomile atau Chamomile Jerman adalah tumbuhan
musiman dari keluarga bunga Matahari yaitu familia
Asteraceae. Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa dan
wilayah Asia yang memiliki 4 musim. Chamomile memerlukan
tanah yang terbuka untuk dapat tumbuh, biasanya tumbuh
secara liar di pinggir jalan, tempat penampungan sampah,
atau di ladang-ladang.
Tanaman chamomile dapat tumbuh setinggi 15 sampai 60
cm. Daunnya yang panjang dan kecil berkelompok dua atau
tiga daun dalam satu tangkai.
Pemanfaatan tumbuhan chamomile

• Teh herbal (efek menenangkan)


• perawatan kulit herbal: jerawat, alergi, bisul luka
bakar,eksim, kondisi kulit yang meradang, sakit telinga,
luka, nyeri haid, premenstrual sindrom, sakit kepala,
insomia, ketegangan, dan gangguan lainnya terkait stress
dan percernaan.
• Minyak esensial chamomile : mempercepat
penyembuhan luka bakar , membunuh jamur ragi yang
menyebabkan infeksi vagina, serta bakteri tertentu.
• anti-bakteri (>0,05% v/v) terhadap Staphylococcus
aureus, Bacillus subtilis dan Candida albicans, anti-fungi
Kandungan kimia tumbuhan chamomile

Kandungan kimia utama, (-)-alpha-bisabolol and


chamazulene (50-60 % minyak).
Formula kosmetika bahan alam untuk bayi
( sabun bayi)

Komponen Konsentrasi Fungsi


Minyak zaitun 65% basis sabun dan
sebagai pelembut
kulit
NaOH 15% basa sabun
Vitamin E 1% antioksidan dan
pengawet alami
Na CMC 1% Pengental
Chamomile oil 0,1% zat aktif sebagai
antibakteri
Fungsi bahan dalam formula
• Minyak zaitun
Hampir semua minyak atau lemak alami bisa digunakan sebagai basis dalam
pembuatan sabun. Contohnya seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak
sawit, minyak jagung, minyak kedelai. Minyak zaitun juga berfungsi untuk
menjaga kadar air pada kulit wajah, serta berguna pula sebagai cara
menghaluskan wajah
• NaOH
NaOH merupakan basa yang dapat bereaksi dengan minyak/lemak dan
berfungsi untuk mengubah minyak /lemak menjadi sabun.
• Vitamin E
Vitamin E merupakan contoh beberapa bahan alami yang dapat digunakan
untuk menangkal bakteri. Minyak esensial dan vitamin bisa dipasangkan
sebagai pengawet untuk membuat berbagai produk tahan lama. Vitamin E
juga merupakan sebagai antioksidan untuk menjaga kualitas sabun dari reaksi
oksidasi yang ditandai dengan adanya bau tengik atau sabun yang kita
gunakan menjadi iritan terhadap kulit.,diperlukan bahan antioksidan.
Fungsi bahan dalam formula

• Na CMC
Na CMC berfungsi sebagai pengental dalam pembuatan sabun
• Chamomile oil
Khasiat farmakologi yang terdapat pada tanaman
Chamaemelum nobile (L.) yaitu sebagai anti-bakteri (>0,05%
v/v) terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan
Candida albicans
• Aquadestilata
Aquadestilata berfungsi sebagai pelarut
Alhamdulillah

Terimakasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai