Anda di halaman 1dari 29

FRONT

» Jenis/Tipe
» Sketsa pada peta cuaca
FRONT
Front

Batas antara dua massa air Front adalah ciri-ciri utama


yang berbeda disebut front. daerah lintang menengah.
Ini adalah daerah dari gradien Faktanya fronts terkait dengan
horizontal temperatur atau sistem tekanan rendah (siklon
kelembaban. tropis, extra-siklon tropis, depresi).
Umumnya 100 hingga 200 km Pergerakan fronts bergantung
pada variabilitas kondisi udara dari
luasnya.
hari ke hari.
Eropa bagian barat laut
memperoleh banyak massa air
yang berbeda, dengan lintasan
front – sebagai hasil dari cuaca
yang sangat bervariasi.
Front Hangat (Warm Front)

• Udara hangat bertiup di atas udara dingin


• Kemiringan dari permukaan awal sangat
warm air
dangkal : 0.5 hingga 1
• Datangnya front ditandai dengan cirrus cool air
yang tinggi atau cirrostratus, dasar awan
menurun sebagai permukaan terbentuknya
front.
• Hujan terjadi di dasar front, tersebar luas movement
dan secara terus menerus of front
• Langit cerah dengan cepat setelah melewati
dasar front. cirrus
cirro-stratus

~10 km
alto-stratus
warm air nimbo-stratus
cool air

~300 km ~500 km
Front Dingin (Cold Front)

• Massa udara dingin terdorong ke arah udara yang lebih hangat,


yang bergerak ke atas
• Lebih curam dari front hangat: ~2 cold air
• Ketebalan awan-awan konvektif terbentuk di atas permukaan warm air
front, hujan deras di daerah sempit sepanjang permukaan front
• Dibelakang pengangkatan dasar awan front, secepatnya kembali
cerah
movement
of front

•Dekat dengan permukaan


Cumulo- udara dingin yang bergerak
~10 km

nimbus
maju, menghasilkan daerah
yang sangat curam
cold air
warm air

~70 km ~200 km
Front Stasioner (Stationary Front)

• Terdapat perbedaan mendasar


antara massa udara baik front
hangat dan dingin – front tersebut
ditentukan dengan arah dan cold air
gerakannya
• Ketika lapisan antara massa udara
tidak bergerak ini disebut front
diam / stationary front
• Sebagai catatan bahwa kecepatan warm air
angin tidak nol – masing-masing
massa air masih bergerak, tetapi
lapisan diantara mereka tidak
Occluded Front

• Umumnya front dingin bergerak lebih


cepat dari front hangat, dan dengan
demikian memungkinkan mengejar
front hangat di depannya – hasilnya
adalah occluded front
• Terdapat dua tipe occluded front:
hangat dan dingin, bergantung pada
cuaca dan udara dibelakang front
dingin apakah lebih hangat atau lebih
dingin dibanding dengan udara di movement
depan front hangat tersebut of front
• Cold occlusions merupakan tipe yang
lebih sering terjadi di UK
• Occlusion adalah bagian siklus dari perkembangan front dan
kerusakan sampai di sistem tekanan lintang menengah
Warm Occlusion

• Pada warm dan cold occlusions, terjepitnya udara hangat


berkaitan dengan lapisan-lapisan awan, dan kadang dengan
presipitasi
• Presipitasi dapat menjadi deras jika kelembaban udara hangat
terdorong ke atas dengan cepat oleh occlusion

warm air

cool air
cold air
Cold Occlusion

warm air

cold air
cool air
Mid-latitude Cyclone

31-08-2000
 Sistem tekanan rendah
adalah ciri utama dari
daerah hangat mid-latitude
 Mereka terbentuk dalam
daerah yang baik bertemu
dengan front kutub – yang
menghasilkan gradien
temperatur yang kuat – dan
aliran konvergen yang
dihasilkan dari sirkulasi
global
Peta Sinoptik Permukaan
31-08-2000 : 1310 UTC
• Tekanan rendah terbentuk pada
permukaan di atas front kutub
bergantung pada ketinggian
divergensi

• Saat rotasi di sekitar daerah low


mulai terjadi, sebuah ‘gelombang’
terbentuk di atas front polar
• Efek pergeseran karena aliran di
sekitar permukaan rendah ke
konvergensi
• Keseimbangan massa:
kompensasi aliran masuk oleh
pengangkatan skala-besar 
pendinginan  terbentuknya
awan
cloud
• Permukaan rendah bergantung
pada ketinggian divergen melebihi
konvergen pada permukaan
• Alirannya super-geostrophic:
bagian udara dingin mendorong
front dingin maju; bagian udara
hangat mengalir diatas front
hangat – front hangat bergerak
lebih lambat dari front dingin

• Front dingin menyusul front


hangat untuk membentuk
occlusion, yang bekerja dari
pusatnya
• Depresi biasanya mencapai
intensitas maksimum 12-24 jam
setelah mulainya occlusion
• Daerah Low mulai melemah
seperti aliran udara masuk yang
memenuhi tekanan rendah

• Daerah Low semakin melemah,


sehingga awan-awan yang ada
mulai pecah dan terpencar
B

A B

A
B

A B

A
Ana-Fronts

• Udara naik berkenaan dengan kedua permukaan frontal


• Awan-awan pada berbagai lapisan dan ketinggian, terbentang
di seluruh troposfer

tropopause

warm

cold cold
Kata-Fronts

• Udara diatas dalam daerah hangat tenggelam relatif terhadap front


• Pembentukan batas ketinggian awan sedang dan tinggi. Awan frontal pada
umumnya stratocumulus tebal, kedalamannya terbatas pada subsidence
inversion
• Precipitation lebih sering terjadi hujan ringan atau gerimis.

tropopause

warm
subsidence inversion
Sc
Sc

cold cold
Ana-cold front dapat menjadi Beberapa petunjuk umum
kata-warm front, begitu pula mungkin diperoleh dari grafik
sebaliknya. kecepatan vertikal (contoh dari
Peramalan luasnya hujan yang NCEP)
diikuti dengan front sangatlah Dari peramalan jangka pendek
sulit (perode 1 jam-an) &
 Kebanyakan front bukanlah ‘nowcasting’, radar hujan
ana- or kata- disepanjang menyediakan perkiraan hujan
panjangnya, atau pada seluruh yang paling baik.
tingkatan pada troposfer
500mb surface height (dm)

L
D

B
upper wind
C
Crossed-Winds Rule

Jika seorang observer berdiri dengan punggung menghadapi angin


permukaan dan memperkirakan arah angin udara atas dari
pergerakan awan-awan lapisan tinggi, mereka dapat a)
memperkirakan posisi dari sistem tekanan rendah, dan karenanya
mereka pun menjadi dapat b) membuat peramalan secara kasar :
 Jika angin udara atas dari arah KIRI (posisi A), maka kondisi
cuaca cenderung akan memburuk
 Jika angin udara atas dari arah KANAN (posisi B), maka kondisi
cuaca cenderung akan membaik
 Jika udara atas dari arah BELAKANG atau DEPAN (posisi C, D),
maka kondisi cuaca cenderung akan mengalami sedikit
perubahan
Mid-latitude
Jet Stream
60°
Polar Front
Tropical
jet
30°


Pacific Polar Front

Canadian
Arctic Front

Atlantic/Asiati
Arctic Front

80

Atlantic 60
Polar Front Mediterranean
Front

30
Major Frontal Zones
Northern Hemisphere Winter

Anda mungkin juga menyukai