Anda di halaman 1dari 2

Pengertian front.

Front adalah wilayah transisi tempat bertemunya dua massa udara yang


berbeda sifat fisik dan kekuatannya. Frontogenesis adalah awal pembentukan
front. Frontolisis adalah fase akhir hilang / lenyapnya. Front cuaca adalah
nama yang diberikan pada daerah perbatasan tempat bertemunya dua massa
udara.
Ciri-Ciri Front

1. Sepanjang garis front terjadi angin yang bergerak dari arah yang
berlawanan.

2. Perbedaan suhu yang tajam.

3. Cuaca yang buruk seperti hujan badai selama 2 jam pada front dingin
serta hujan gerimis selama 2 hari pada front panas. Pada awal
pembentukan front terjadi kabut.

4. Garis isobar mengalami patahan, dan pada patahan tersebut terjadi


siklon.

5. Pada lokasi dekat front beda suhu T dan Td (titik embun) kecil atau
hampir sama.
Klasifikasi Front / Jenis Front
1. Front Panas (Warm Front), terjadi ketika massa udara panas menggilas
seketika udara dingin. Front ini terjadi seperti proses udara naik di
pegunungan. Front panas memiliki massa udara hangat dan kelembaban
tinggi, kecepatan lambat sekitar 10-25 mil/jam, terjadinya hujan gerimis
selama 2-3 hari dan terbentuknya awan cirriform dan stratiform.
2. Front Dingin (Cold Front), terjadi ketika massa udara dingin mendesak
massa udara panas. Bergerak lebih cepat ketimbang front panas, akibatnya
perubahan cuaca yang lebih drastis. Terbentuknya awan cumulonimbus
dan cumulus yang mengakibatkan terjadinya huban besar, kilat dan badai
selama 2-3 hari.
3. Front Campuran (Occluded Front), terjadi apabila massa udara dingin
bertemu dengan massa udara panas sehingga massa udara dingin akan
mengambil alih lokasi massa udara panas. Front ini menciptakan
campuran dari udara pada kedua front sehingga kondisi udara relatif stabil.
4. Front Stasioner, terjadi ketika 2 massa udara baik dingin maupun panas
tidak cukup kuat untuk mendorong front satu sama lain sehingga udara
tidak beegerak. Kondisi cuaca di sepanjang front stasioner umumnya
cerah/berawan dengan udara yang jauh lebih dingin disalah satu sisinya,
hal ini dikarenakan kedua massa relatif kering dan tanpa presipitasi. Front
ini tidak berlangsung lama apabila salah satu massa udara mendesak
massa lainnya akan berubah menjadi front panas atau front dingin.
5. Front Siklon (Siklon Frontal) / Siklon Ekstratropis, terjadi karena
pertemuan 2 massa udara yang berbeda kekuatan dan karakter. Terjadi di
daerah lintang tinggi sekitar kutub dan lintang sedang. Siklon frontal
merupakan bentuk front yang terjadi dalam keadaan khusus. Depresi
frontal dalam tahapan paling berkembang dapat berupa badai besar yang
lebarnya mencapai 1600 km (1000 mil) dan dapat bergerak jauh ribuan
kilometer (mil) membawa cuaca badai.
Dampak Front Terhadap Iklim

 Volume udara akan mempengaruhi daerah di bawah permukaan


sumbernya.

 Massa udara kutub maritim berpengaruh pada kabut, gerimis, cuaca


mendung dan cahaya tahan lama hujan.

 Front panas membentuk awan cirrus, stratus, nimbostratus yang


menyebabkan turun hujan di bawah permukaan front.

 Front stasioner menyebabkan cuaca cerah.

 Front dingin menyebabkan terjadinya badai.

 Perubahan lapisan udara merupakan pemicu lahirnya tornado.


SHARE IT:

Anda mungkin juga menyukai