Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA


DAERAH
APBD ( ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA
DAERAH)
 APBD adalah rencana keuangan tahunan
daerah yang disetujui oleh DPR (PP No 8
Tahun 2006).
 Fungsi APBD
 Fungsi otorisasi
 Fungsi perencanaan
 Fungsi pengawasan
 Fungsi alokasi
 Fungsi distribusi
 Fungsi stabilitas
SIKLUS APBD
1.
PENYUSUNA
N APBD
6. 2.
PENGAWASA PENGESAHA
N APBD N RAPBD

5. 3.
PERTANGGUNG PELAKSANAAN
JAWABAN APBD PENDAPATAN
4.
PELAKSANAA
N BELANJA
PENGERTIAN PENGERTIAN
UMUM
 Pendapatan Daerah adalah semua hak daerah yang sebagai
penambah nilai kekayaan bersih dalam periode anggaran yang
bersangkutan. (UU RI No. 23 Tahun 2014 )
 Pembiayaan adalah setiap penerimaaan yang perlu dibayar
kembali atau pengeluaran yanga akan diterima kembali baik
pada tahun anggaran bersangkutan maupun anggaran
berikutnya.
 Pinjaman daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan
daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang
bernilai uang dari pihak lain sehingga daerah dibebani kewajiban
untuk membayar kembali
 Barang milik daerah adalah semua barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya
yang sah.
 BUMD adalah seluruh badan usahan yang seluruh atau sebagian
modalnya dimiliki oleh daerah.
SUMBER PENDAPATAN DAERAH

Pendapatan Dana
asli daerah perimbangan

Lain lain
pendapatan
yang sah
1.PENDAPATAN ASLI DAERAH
1. Pajak daerah : Kontribusi wajib kepada daerah terutang
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasar kan uu
 Pajak hotel
 Pajak hiburan
 Pajak reklame
 Pajak penerangan jalan
 Pajak bumi bangunan
2. Retribusi daerah : Pungutan daerah sebagai pembayaran
atas jasa atau pemberi Izin tertentu yang khusu disediakan
dan diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan
orang pribadi / badan. Contoh ( Jasa umum, pajak parkir,
Retribusi kebersihan, Retribusi Penginapan, IMB, Izin
trayek)
3. Bagian laba usaha daerah
2. DANA PERIMBANGAN
 Dana perimbangan adalah sumber pendapatan
daerah yang diperoleh beredasarkan
pengalokasian dari anggaran pendapatan dan
belanja negara (APBN) yang ditujukan untuk
mendukung pelaksanaan dan kewenangan
pemerintah daerah untuk mencapai dan
menyelenggarakan pemberian otonomi daerah
yang tujuan utamanya adalah meningkatkan
pelayanan dan kesejahteraan masyarakat ( PP No
104 Tahun 2000 ). Dikelompokkan menjadi 3 yaitu
 Pendapatan dari pajak
 Dana alokasi umum
 Dana alokasi khusus
BELANJA PEMERINTAH DAERAH
 Belanja operasi : Adalah belanja  Belanja modal : Pengerluaran
yang dikeluarkan dari khas umum anggaran untuk memperoleh ast
negara dalam rangka tetap dan aset lainnya yang
menyelenggarakan kegiatan memberi manfaat lebih dari satu
operasional (Kegiatan sehari periode akuntansi. Contoh
hari) pemerintah yang memberi belanja modal ( Perolehan tanah,
manfaar jangka pendek. Terdiri Gedung dan bangunan, Peralatan
dari dan mesin, Jalan, Irigasi dan
 Belanja Pegawai Jaringan, Serta aset tak
berwujud.
 Belanja Barang
 Belanja barang dan jasa

 Belanja pemeliharaan

 Belanja perjalanan dinas

Anda mungkin juga menyukai