Anda di halaman 1dari 9

Newscasting and Announcing

4
Dewi Maria Herawati, M.IKom
Menulis berita untuk Karena:
radio dan televisi 1. Durasi terbatas
2. Audiens tidak dapat mengulang
Berbeda dengan menulis untuk 3. Menulis untuk telinga
media cetak
“Menulis untuk
Mata dan Telinga”
Hal yang harus diperhatikan dalam menulis berita
● Gaya penulisan hendaknya percakapan.

Tulis sebagaimana Anda mengucapkannya (Write the way you talk).

● Tiap kalimat hendaknya ringkas dan hanya berisi satu gagasan.

Kita tidak selalu berbicara dalam kalimat panjang. Kalimat lebih ringkas lebih baik dalam
penulis berita penyiaran. Tiap kailmat harus fokus pada ide tertentu.

● Sederhana dan langsung (lugas).

Jika Anda memberi informasi terlalu banyak, maka audiens Anda tidak akan bisa
menyerapnya. Pilihlah kata-kata yang familiar bagi semua orang.

● Baca naskah dengan "keras" (lantang).


Rumus Penulisan Berita Televisi

● Accuracy, penulisan berita harus tepat


● Brevity, penulisan berita harus singkat
● Clarity, penulisan berita harus jelas
● Simplicity, penulisan berita harus sederhana
● Sincerity, penulisan berita harus dapat dipercaya, sopan,
tidak munafik
Struktur Penulisan Berita

1. Ringkas (30’ dengan + 5. Gunakan kalimat pendek


100 kata) (+ 20 kata per kalimat)
2. Gunakan tatabahasa yang 6. Gunakan bahasa tutur
benar yang dimengerti
3. Informasi penting berada 7. Gunakan struktur kalimat
di awal naskah sederhana
4. Gunakan teras berita yang 8. Gunakan kalimat aktif
benar
1. Nama
Gunakan nama lengkap orang saat pertama kali ditulis,
lalu gunakan nama singkat atau panggilan.

2. Kata Asing
Tuliskan cara pengucapan kata-kata asing dan kata-
kata yang sulit diucapkan.

Teknik Penulisan 3. Atribusi + Nama


Jangan tulis nama di awal kalimat. Tulis atribusi atau

Berita jabatan, baru nama. Tulislah "Dosen UMBY --Dewi--


mengatakan hari ini...";

4. Usia
untuk televisi dan radio Usia: Tulis "Seorang mahasiswa UMBY-Dewi--
berusia 21 tahun Senin pagi... ", jangan tulis gaya
suratkabar "Seorang mahasiswa UMBY, Dewi (21
thn), Senin pagi..."

5. Kutipan/Kalimat Langsung
Hindari menulis kutipan langsung dalam naskah
berita. Gunakan soundbite jika memungkinkan. Jangan
tulis: "Saya akan datang besok," ujarnya, tapi tulislah:
"Ia mengatakan akan datang besok”
6. Singkatan
Hindari singkatan, kecuali yang sudah akrab di
telinga pendengar. Sebutkan kepanjangannya di
awal kalimat.

Teknik Penulisan
7. Simbol
Hindari penulisan simbol, ganti dengan cara
pengucapannya. Jangan tulis "Rp10.000", tapi

Berita
tulis "sepuluh ribu rupiah".

8. Tanda Baca
Gunakan tanda-tanda baca (punctuation) yang
untuk televisi dan radio benar. Gunakan tanda "double dash" (--) untuk
jeda lebih lama. Gunakan garis bawah (underline)
untuk penekanan.

9. Penulisan Angka.
Gunakan huruf untuk angka 1 s.d. 11 (satu, dua
tiga, ... sebelas). Gunakan angka untuk 12 s.d. 999.
Gunakan kombinasi angka dan hurup untuk angka
di atas 999 (20-ribu, 211-juta).
Font Per Halaman Lorem 3

Bertahun-tahun lalu, naskah Jangan tulis kalimat/naskah Jika perlu, tulis naskah
berita radio & televisi ditulis berita bersambung ke berita dengan spasi ganda --
dalam huruf kapital semua (all halaman berbeda. Tuntaskan untuk memberi ruang jika
uppercase/all caps), tapi kini naskah berita dalam satu ada koreksi/salah ketik.
sudah berubah menjadi
halaman. Berita lain di
"normal" --huruf kapital hanya
halaman berikutnya
untuk kata pertama dan huruf
pertama nama

Format Penulisan Berita

Anda mungkin juga menyukai