Anda di halaman 1dari 25

TV News Script

Annisa Anggi Rahayu, S.Ds.


Menulis naskah TV secara teknis berbeda dengan menulis biasa. Hal ini terjadi kerena pada saat
presenter atau dubber membacanya, ia membaca untuk orang lain bukan untuk dirinya. Dengan
demikian dibutuhkan kejelasan dalam pengucapannya dan kesalahan pengucapanpun harus
ditiadakan atau diminimalisir.

Diketik dengan menggunakan HURUF BESAR SEMUA


Tanda titik (.) ditulis //
Tanda koma (,) ditulis /
Sebuah gambar tidak akan mendukung atau bernilai ribuan makna, tapi bisa saja tidak berarti apa-apa
jika narasinya tidak sinkron dengan gambar.
Penulisan narasi bukan dimaksudkan untuk menceritakan gambar karena nantinya pemirsa akan
dapat memahaminya sendiri. Narasi ditulis sebagai tambahan informasi jika dibutuhkan.
NEWS WRITING TIPS
Gunakan kata-kata sederhana dan hindari penggunaan kalimat yang rumit. Hindari komplikasi yang
tidak perlu.

CONTOH:
PASAL 213 DALAM UNDANG-UNDANG PENYIARAN
Sebaiknya ditulis UNDANG-UNDANG PENYIARAN
Gunakan Bahasa percakapan, di TV reporter/ anchor menceritakan bukan menulis. Hindari kata sifat
sebab gambar akan menjelaskan.
NEWS WRITING TIPS
Utamakan fakta-fakta penting dan hindari opini.
Satu atau dua pokok pikiran per kalimat sudah cukup.
Sederhanakan fakta dan angka,

CONTOH:
SERIBU SEMBILAN RATUS TUJUH PULUH DELAPAN.
Sebaiknya diubah menjadi MENDEKATI DUA RIBU
Hindari penggunaan singkatan rumit, seperti UNHCR (United Nations High Comissions for
Refugees). Jika terpaksa, pastikan untuk menjelaskannya, contoh: ORGANISASI PENGUNGSI
UNHCR
NEWS WRITING TIPS
Hindari kalimat terbalik

CONTOH:
TAMBAHAN PASUKAN POLISI DIKERAHKAN UNTUK MEREDAM DEMONSTRASI //
PARA DEMONSTRAN KESAL KARENA KEGAGALAN MENANGKAP TOMMY //
Sebaiknya ditulis AKIBAT BERLANJUTNYA DEMONSTRASI DI JALAN MENYUSUL
KEGAGALAN POLISI MENANGKAP TOMMY / PASUKAN TAMBAHAN POLISI
DIKERAHKAN //
NEWS WRITING TIPS
Hindari referensi waktu yang rumit

CONTOH:

KECELAKAAN YANG TERJADI PADA AGUSTUS 2017 LALU //


Sebaiknya ditulis KECELAKAAN YANG TERJADI 2 TAHUN LALU //
WRITING STANDARD
Naskah berita harus dibuat dalam beberapa paragraf untuk memudahkan presenter atau dubber
membacanya. Satu paragraph naskah berita terdiri dari satu atau maksimal tiga kalimat pendek. (satu
kalimat jangan lebih 15 kata)

Penulisan naskah seluruhnya dengan huruf besar kecuali, kecuali penulisan lafal, contoh: ABDOEL
CHALIK (ab-dul-kha-lik)

Penyebutan pertama nama diri harus lengkap


contoh: AMIEN RAIS, MAHATHIR MUHAMMAD
Pada penyebutan berikutnya cukup salah satu dari rangkaian nama itu
sesuai kelazimannya, contoh: AMIEN, MAHATHIR
WRITING STANDARD

Nama dan kata yang lafalnya sulit atau berbeda dari tulisannya bersdasarkan EYD harus disertakan
cara membacanya, contoh: BACHTIAR CHAMSYAH (bakh-tiar-kham-syah).

Nama diri harus ditempatkan setelah nama jabatan atau posisi yang bersangkutan

CONTOH:
KETUA D-P-R AKBAR TANJUNG
WRITING STANDARD

Bila seseorang punya dua nama jabatan lebih, pilih yang paling popular pada penyebutan pertama.

Hindari penggunaan kata ganti orang ketiga. Lebih baik tulis namanya.

Dalam penulisan singkatan, maka hurufnya harus dihubungkan dengan tanda hubung
contoh: D-P-R.
WRITING STANDARD

Angka satu sampai Sembilan ditulis dengan angka, selebihnya mulai 10 sampai 999 ditulis
angka .Ribuan ditulis kata, jutaan ditulis kata.

Pecahan ditulis, 9I/4= Sembilan seperempat.

Tidak menggunakan angka Romawi untuk menyebut urutan, contoh: HAMENGKUBUWONO KE-
12 (bukan ke XII).
WRITING INTRO

Semua berita TV dimulai dengan intro yang dibacakan oleh penyiar di studio. Ada beberapa fungsi
intro, Tapi fungsi utamanya untuk menjual berita tersebut pada pemirsa. Intro harus merangkum
seluruh poin utama berita yang bersangkutan dengan latar belakang dan konteks yang diperlukan.
Karena tulang pungung berita terdapat pada intro. Dengan demikian intro mencakup 5W.

Unsur how pada isi berita, setidaknya terdiri dari tiga kalimat atau lebih.
Intro dapat berupa grafik , peta atau bagan.
Sebelum memperlihatkannya, penyiar harus muncul setidaknya 5 detik.
WRITING INTRO

Untuk memperkenalkan penyiar,


NAJWA SHIHAB MELAPORKAN DARI ACEH

Menyambung beberapa berita yang berhubungan


NAJWA SHIHAB MELAPORKAN DARI LOKASI BENCANA DI ACEH // SEMENTARA DI
SUMATERA UTARA JUMLAH KORBAN AKIBAT BENCANA TSUNAMI TERUS
BERTAMBAH //

Memberikan peringatan dikalimat terakhir


PEMIRSA MUNGKIN MENGANGGAP GAMBAR GAMBAR BERIKUT MENGANGGU//
TOP LINE

Baris teratas adalah kalimat pertama dalam intro. Baris ini memberikan informasi terbaru dari sebuah
berita atau angle dari berita itu. Pada baris ini, rebutlah perhatian pemirsa

CONTOH:
LEBIH DARI 200 ORANG MENINGGAL DUNIA DALAM KECELAKAAN PESAWAT
DEKAT LAPANGAN UDARA TAHUTU//
Baris ini bisa digunakan untuk memberikan informasi terakhir
KEGAGALAN MESIN MERUPAKAN PENYEBAB KECELAKAAN PESAWAT DI TAHUTU
//
TOP LINE

Top Line digunakan untuk memberikan pemirsa dampak kejadian tersebut pada mereka,

CONTOH:
SEMUA SEKOLAH DI PANDEGLANG BESOK AKAN DILIBURKAN MENYUSUL
PEMOGOKAN PARA GURU YANG MENUNTUT KENAIKAN GAJI//
VOICE OVER

Dalam naskah, hanya berikan fakta jangan opini, sikap, komentar atau emosi (reporter). Berikan itu
semua pada tokoh berita tersebut. Ingat reporter hanya memberikan fakta. Naskah inilah yang
nantinya dibacakan oleh dubber/ VO (bisa reporter langsung atau orang lain). Sementara yang buat
adalah reporter yang meliput.
VOICE OVER
Jangan mengulang informasi yang sudah diberikan dalam intro dan stand up. Jangan mengulang apa
yang tampak jelas digambar.
Tulis seringan mungkin.
Jangan berikan informasi yang rumit.

Jangan berikan naskah yang berlawanan dengan gambar (kesesuaian gambar dengan naskah) Jangan
terlalu detail dalam naskah

CONTOH:
Menteri dalam negeri (shoot menteri) meminta wakilnya (shot wakil) untuk membacakan laporan
(shoot laporan)
VOICE OVER
Jangan menulis pertanyaan pada naskah.
Jangan menulis (menyebutkan) nama orang sebelum sync (tutur kata) mereka.
Jangan “mengantar” orang yang diwawancarai dengan menggunakan kalimat: JADI KITA
MENCOBA MENCARI TAHU PENDAPAT PENDEMO YANG TIDAK SETUJU // (cukup
statement mereka saja).

Bila punya shot tertentu gunakan naskah tertentu. Bila punya shot Presiden sedang berjalan. Bisa
ditulis: PRESIDEN JOKO WIDODO TELAH MEMUTUSKAN UNTUK
MENGINVESTASIKAN DUA PULUH MILYAR RUPIAH SETIAP TAHUN UNTUK
PEMBANGUNAN DESA//
STAND UP

Seorang reporter TV dituntut untuk mampu melaporkan peristiwa yang tengah diliputnya di depan
kamera. Laporan reporter langsung di depan kamera ini dikenal dengan istilah Bahasa Inggris stand
up.
STAND UP

The Reason of Stand Up


• Menunjukkan lokasi, pengambilan reporter di depan kamera dalam suatu paket berita atau siaran
langsung menunjukkan pada audience bahwa reporter benar-benar berada di lokasi peristiwa.
• Pendalaman berita, dalam hal ini stand up digunakan untuk mengilustrasikan berita yang
kekurangan gambar.
STAND UP

The Reason of Stand Up


• Keseimbangan berita, stand up dapat digunakan untuk membuat keseimbangan berita. Bila
seseorang menolak untuk diwawancarai, maka reporter dapat berdiri di depan pintu kantor orang
itu yang menunjukkan ia menolak untuk memberi komentar.
• Menunjukan cara, stand up adalah cara yang sangat efektif dalam membantu reporter TV
menunjukkan kepada pemirsa mengenai cara kerja atau proses suatu alat (ilustrasi).
• Sebagai penyambung, stand up berfungsi untuk menghubungkan dua peristiwa yang berada di
dua lokasi yang berbeda.
STAND UP

Suggestion For Stand Up


• Konsentrasi dan fokus ke lensa kamera.
• Jika merasa perlu buatlah catatan.
• Keraskan suara lebih tinggi dari biasanya jika reporter stand up di lokasi yang cukup bising.
• Gunakan Bahasa tubuh sewajarnya
STAND UP

Suggestion For Stand Up


• Bila menggunakan jenis mic handheld, dekatkan posisi mic dengan dada Anda (tidak seperti
penyanyi)
• Stand up bisa dilakukan sambil berjalan untuk membantu mengilustrasikan suatu keterangan.
• Sampaikan laporan dengan suara jernih, berwibawa dan tidak terburu-buru.
• Stand up yang direkam harus dibuat tanpa cacat.
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai