Program Studi
Penyiaran
www.mercubuana.ac.id
Hear copy dan see copy
• Dalam jurnalisme televisi, prinsip utama menulis
berita televisi adalah menulis berdasarkan gambar.
Menulis naskah yang dibaca reporter atau presenter
untuk orang melihat gambar dan mendengarkan
suara, sehingga sering disebut hear copy.
• Termasuk di dalamnya adalah berita radio, naskahnya
untuk didengar sehingga disebut hear copy juga.
• Berbeda dengan naskah media cetak, naskah bisa
dibaca oleh pembaca langsung kapan saja dan
dimana saja, sifatnya tidak sekilas sehingga sering
disebut read copy.
Prinsip menulis naskah
• Soren H. Munhof menulis lima prinsip menulis
naskah berita televisi:
• Tepat (accuracy), artinya berita harus akurat tidak
ditambah dan dikurangi. Apa adanya seperti fakta di
lapangan. Jika korban meninggal akibat longsor baru
ditemukan 5 orang, katakana lima tewas.
• Singkat (brevity), artinya berita tidak boleh panjang-
panjang karena terbatas durasi, yang penting
informasinya sampai sehingga mudah dicerna karena
sudah dibantu dengan gambar. Kata yang mubazir
harus dibuang jauh-jauh. Mengulangi apa yang sudah
terlihat di gambar harus dihindari
• Jelas (clarity), yakni naskah berita harus membuat
orang makin paham. Jelas mana subjek dan
predikatnya, mana pula objeknya. Hindari anak
kalimat, cucu kalimat dan keterangan yang
membingungkan atau mengaburkan pengertian.