PENYULUH PERIKANAN
Pakan Unsur Penting
Komponen Biaya Terbesar
Pakan adalah makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak atau
peliharaan. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan
dan kehidupan makhluk hidup. Pakan buatan adalah pakan yang dibuat
dengan formulasi tertentu berdasarkan pertimbangan pembuatnya.
Waktu Pemberian Pakan
Pemberian pakan dimulai sejak hari kedua setelah benih ditebar. Pemberian
pakan sebanyak 3-5% dari berat ikan yang dipelihara dan sebaiknya dilakukan
2-3 kali sehari, yaitu pagi hari sekitar jam 08.00-09.00 WIB, sore hari sekitar
pukul 15.00-15.30 WIB, dan malam hari sekitar pukul 21.00-21.30 WIB. Pakan
ikan lele dumbo berupa pakan alami yang paling baik dari jenis zooplankton
dan pakan tambahan berupa pelet yang mengandung protein di atas 25%
(Prihartono dkk, 2007). Pemberian pakan dengan cara ditaburkan merata agar
setiap ekor ikan lele dumbo memiliki peluang yang sama untuk
mendapatkannya. Pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu
yang tinggi akan mengurangi nafsu makan ikan lele dumbo (Najiyati, 2007)
Pakan untuk benih ikan harus mengandung gizi yang lebih tinggi 50%
untuk pembesaran ikan lele pada umumnya berkisar 25-35% protein,
4-18% lemak dan 10-20% karbohidrat.
Menurut (Dewi, 2014), pakan lele yang baik harus memenuhi rasio pemberian
pakan dengan penambahan bobot tubuh kurang dari satu (Feed Conversion
Ratio/FCR>1), artinya setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg akan menambah
bobot tubuh sebanyak 1 kg, jadi semakin kecil rasio FCR-nya semakin baik
pakannya.
Nilai gizi lemak dipengaruhi oleh kandungan asam lemak esensilnya yaitu asam-
asam lemak tak jenmuh atau PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) antara lain
asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat. Asam lemak esensil ini banyak
terdapat di tepung kepala udang. Kandungan lemak sangat dipengaruhi oleh
factor ukuran ikan, kondisi lingkungan dan adanya sumber tenaga lain.
Kebutuhan ikan akan lemak bervariasi antara 4 – 18% (Sutikno,2012). Karbohidrat
terdiri dari senyawa serat kasar dan bahan bebas tanpa nitrogen. Fungsi utama
karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Selain berfungsi sebagai nutrisi,
karbohidrat juga bisa menjdi perekat dalam pembuatan pakan lele. Kandungan
karbohidrat pada pakan lele sebaiknya ada pada kisaran 4- 6%. Dan vitamin
merupakan zat organik yang dibutuhkan ikan dalam jumlah kecil, namun
perannya sangat vital yaitu untuk mempertahankan kondisi dan daya tahan
tubuh ikan. Kebutuhan akan vitamin Sangat dipengaruhi ukuran ikan, umur,
kondisi lingkungan dan suhu air (Sutikno, 2012).
Mineral adalah bahan an organik yang dibutuhkan oleh ikan untuk
pertumbuhan jeringan tubuh, proses metabolisme dan mempertahankan
keseimbangan osmosis. Mineral yang penting untuk pembentukan tulang gigi
(Sutikno, 2011). Mineral terdiri dari makromineral dan mikromineral,
makromineral ada dalam konsentrasi tinggi dalam tubuh ikan diantaranya
kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K), fosfor (K), klorida
(Cl), iodium (I), kobalt (Co), nikel (Ni), flour (F), krom (Cr), silicon (Si), dan
selenium (Se).
Bahan Baku
Tepung Ikan, Bungkil Kedelai, Jagung, Dedak, MBM, Tepung Gaplek, Mineral,
Vitamin Mix, dan Minyak Ikan. Kandungan Nutrisi (%) yang perlu diperhatikan
antara lain kandungan Protein, Lemak, Serat, Abu, dan Kadar Air
Sumber Protein Pakan
Tepung Kedelai
Tepung Cacing
Dan lain-lain
Jenis Pelet
0,2 Kg Temulawak
0,25 Kg Air (Air Hangat)
1 Kg Pakan /Pelet
Caranya:
Parut Temulawak
Campur dengan air hangat 0,25
Peras dan Saring Parutan Temulawak
Campurkan Air Perasan Temulawak tadi dengan Pellet Sebanyak 1 Kg
Diamkan selama 10 Menit