Anda di halaman 1dari 6

Pakan Alternatif cara membuat belatung untuk budidaya pembesaran

MENJADIKAN PAKAN ALTERNATIF PENGGANTI PELET.

Harga pelet yang terus melambung bak buah simalakama bagi


peternak lele. Di satu sisi pelet menjamin ukuran konsumsi tercapai dalam waktu
singkat. Di lain pihak harga yang tinggi Rp190.000-Rp200.000 per 30 kg
membuat keuntungan peternak berkurang jauh. Biaya pakan pelet menyerap
80% ongkos produksi,

Menurut Purnama Sukardi larva lalat-selanjutnya disebut maggot-sangat


potensial mengurangi pemakaian pelet. Substitusinya bisa mencapai 50%, kata
dekan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto,
Jawa Tengah, itu. Yang istimewa maggot memiliki kadar protein tinggi sekitar
43%; pelet 30-40%. Nah, lele tumbuh baik jika mendapat asupan protein
berkadar 30% atau lebih.
Penelitian Purnama menunjukkan maggot efektif bila diberikan bersama tepung
ikan dengan perbandingan 1:1. Di sini laju pertumbuhan lele bakal melambung
hingga 2,9% per hari. Bila hanya maggot percepatan tumbuh 2,5% per hari;
tepung ikan tunggal 2% per hari. Kombinasi ini sudah dicoba meski belum
dibuat untuk skala komersial,
Murah

Maggot mudah dibuat. Ia dapat dibiakkan memakai media ampas tahu. Untuk
menarik lalat, ampas tahu dicampur ikan kering, 8:2. Ampas tahu mudah didapat
dan murah, Rp200-Rp500 per kg. Harga ikan rucah kering sekitar Rp1.000 per

kg. Jadi untuk menyiapkan 1 kg media maggot hanya mengeluarkan biaya


Rp600.

Sebelum dipakai, media perlu difermentasi selama 3-4 minggu.


Setelah itu, lalat akan datang dan bertelur. Maggot dipanen setelah sepekan.
Sekilo media menghasilkan 180 gram maggot. Bila ingin menghasilkan 1 kg
maggot dibutuhkan 5,5 kg media. Nah, pakan yang dibuat dari kombinasi
maggot dan tepung ikan hanya membutuhkan biaya Rp4.150 per kg.
Angka itu tentunya jauh lebih murah dibandingkan harga pelet Rp6.500 per kg.
Sayangnya larva lalat bersifat agresif. Jika terkena sinar matahari maggot
malah bermigrasi dari media dan mencari tempat berteduh. Sebab itu pula
menurut Purnama tempat membiakkan maggot sebaiknya dibangun di atas
kolam yang diberi peneduh. Selain itu, wadah media perlu berlubang. Tujuannya
agar maggot yang bergerak jatuh langsung ke kolam dan disantap lele. Jadi
maggot tidak sempat tumbuh menjadi lalat, kata Purnama. Ampas tahu pun
sebetulnya dapat dijadikan pakan karena mengandung nutrisi penting seperti
23,55% protein, 5,54% lemak,dan 26,92% karbohidrat.
Nabati

Di luar maggot yang berbasis protein hewani,


kiambang Lemna minor juga potensial menjadi pakan lele. Kadar proteinnya
setara maggot, 43%. Itu yang terungkap dari penelitian pascasarjana R Zaenal
Arifin di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB).
Menurut Zaenal kiambang yang dibuat tepung dapat menggantikan tepung ikan
hingga 45%. Pada percobaan pelet yang dibuat dari campuran 55% tepung ikan
dan 45% kiambang memacu pertumbuhan lele sangkuriang hingga 2,91% bobot
tubuh per hari. Jika digunakan dalam budidaya lele pada kolam seluas 1.000 m2
dengan padat tebar 200 ekor/m2, pemakaian pelet ini dapat menekan biaya
pakan sampai Rp400.000/siklus budidaya.
Jumlah itu terbilang kecil, sekitar 8% dari total biaya pakan. Namun,
sejatinya penggunaan kiambang sebagai pengganti pelet bisa dioptimalkan jika
difermentasi dulu. Kiambang segar masih kaya serat, sehingga sulit dicerna ikan

karnivor seperti lele, ujar Dr Gede Suantika, peneliti akuakultur SITH ITB.
Fermentasi bertujuan menurunkan kadar oligosakarida dan menghilangkan Anti
Nutrition Factor (ANF)-nutrisi yang sulit dicerna dan menghambat pertumbuhan
ikan.Pilih-pilih Sejatinya peternak sudah mencoba beragam pakan alternatif
untuk lele. Bangkai unggas, ikan rucah, hingga limbah restoran dipakai. Wahyudi
Tisnaatmaja di Klender, Jakarta Timur, misalnya, menggunakan limbah rumah
makan yang direbus lalu dicincang. Hasilnya, ukuran konsumsi 7-10 ekor/kg
dicapai 3 bulan dari bibit ukuran 10 cm.

Menurut Suantika meski menggunakan pakan alternatif, kecukupan nutrisi


lele harus terjamin. Idealnya pakan mengandung 30% protein, 5% lemak, 1020% karbohidrat, 0,25-0,5% vitamin, dan maksimal 6% serat kasar. Jika gizi tidak
terpenuhi, pertumbuhan lele jauh dari sempurna. Jangan seperti yang dialami
Mirsi. Dengan memberi pakan 50% roti sisa pabrik dan 50% pelet komersial,
Kepala lele jadi besar, tetapi tubuhnya kecil,

Ulat Pengganti
Pelet Ulat ternyata mampu menggantikan pelet sebagai
makanan ternak alternatif untuk ikan. Selain kandungan gizinya tinggi, larva
serangga itu juga ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan pengawet
dalam pembiakannya. Berikut temuan penelitian, selengkapnya.

Selain mengetahui seluk-beluk bibit ikan yang bagus, beternak ikan juga
harus memahami kondisi fisik air kolam pemeliharaan. Lalu, kejelian dalam
memilih juga diperlukan untuk menunjang keberhasilan budi daya ikan. Makanan
berfungsi sebagai sumber energi dan materi kehidupan dalam budi daya ikan.
Karena itu,makanan mempunyai pengaruh penting terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan.
Selama ini hampir sebagian besar peternak ikan masih mengandalkan
pelet sebagaim pakanan ikan. Selain mudah didapat dan awet, proses pembua
Sayang, pelet berbahan pengawet dan mengakibatkan rusaknya lingkungan
perairan. Pelet yang tidak termakan oleh ikan pun akan meninggalkan sisa. Ini
menjadikan air keruh dan kotor.tapi hal ini tidak berpengaruh untuk kehidupan
ikan lele.
Untuk itu, diperlukan alternatif makanan ikan alami. Salah satunya adalah
maggot. Inilah yang mendorong Hartoyo dan Purnama Sukardi, peneliti dari
Pusat Ahli Teknologi dan Kemitraan (Pattra) Lembaga Penelitian Universitas
Jenderal Soedirman, Purwokerto, meneliti makanan alternatif untuk ikan
peliharaan. Peneliti ingin mencari mpakanan ikan alami yang ramah lingkungan.

Memproduksi makanan ikan alami memang bukan hal mudah. Tapi, hal itu
bukanlah pekerjaan sulit. Persoalannya terletak pada sarana dan prasarana yang
tergolong cukup mahal untuk ukuran ekonomi masyarakat pedesaan secara
umum. Selain itu, diperlukan keahlian khusus dalam pengoperasiannya.
Makanan sebagai makanan ikan yang baik harus mengandung nilai gizi tinggi
dan seimbang. Gizi utama dalammakanan ikan setidaknya mengandung unsur
protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. Meski begitu, kebutuhan
nutrisi ikan berubah-ubah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya, jenis,
ukuran, dan aktivitas ikan, dan macam makanan. Faktor lingkungan tempat ikan
hidup juga berpengaruh. Misalnya, suhu air dan kadar oksigen terlarut dalam
kolam. Jumlah makanan yang dibutuhkan ikan setiap hari berhubungan berat
dengan badan dan umurnya. Namun, persentase jumlahnya semakin berkurang
dengan bertambahnya ukuran dan umur ikan. Rata-rata jumlah makanan harian
yang dibutuhkan seekor ikan adalah 3 persen 5 persen dari bobot total
tubuhnya. Ikan berukuran kecil dan berumur muda membutuhkan jumlah
makanan lebih banyak daripada ikan dewasa berukuran besar. Kebutuhan akan
nutrisi ikan kecil juga lebih tinggi. Terlebih pada kebutuhan unsur proteinnya.
Misalnya, ikan dengan berat 250 gram, kebutuhan makanan harian 1,7 persen
5,8 persen dari biomassanya. Sementara ikan yang beratnya 600 gram,
kebutuhan makanan hariannya hanya 1,3 persen 3 persen dari biomassanya.
Protein berfungsi membentuk dan memperbaiki jaringan dan organ tubuh
yang rusak. Pada kondisi tertentu protein digunakan sebagai sumber energi pada
proses metabolisme. Karena itu, kadar protein makanan yang rendah akan
menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi lambat. Daya tahan ikan juga menurun
sehingga ikan akan mudah terserang penyakit. Lalat berasal dari telur lalat yang
mengalami metamorfosis pada fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase
pupa yang kemudian berubah menjadi lalat dewasa. Larva itu hidup pada daging
yang membusuk. Kadang juga menginvestasi pada luka hewan yang masih
hidup. Termasuk pada manusia.
Dalam prosesnya, penambahan ikan baja tidak boleh melebihi separo atau 50
persen dari berat ampas tahu. Pembiakan paling efektif jika ditambahkan 20
persen ikan baja dari berat ampas tahu. Bagaimana bila ampas tahu tidak
ditambah dengan ikan baja? Atau ampas tahu dicampur ikan baja yang melebihi
50 persen dari ampas tahu? Yang terjadi adalah percuma karena tidak dapat
menghasilkan ulat.
Artinya, hal itu mengindikasikan bahwa lalat membutuhkan perbandingan ampas
tahu dan ikanbaja dengan komposisi perbandingan tertentu secara tepat. Ikan
baja berfungsi sebagai makanan ulat yang telah jadi. Keberadaannya juga
diperlukan sebagai daya tarik lalat untuk bertelur pada media tersebut.
Walaupun demikian, perbandingan ampas tahu dan ikan baja tidak berpengaruh
terhadap kandungan protein pada ulat.

Mengapa ampas tahu? Salah satu alasannya, selain untuk mengurangi


pencemaran lingkungan, khususnya perairan, pada tepung ampas tahu masih
terdapat kandungan gizi. Yaitu, protein (23,55 persen), lemak (5,54 persen),
karbohidrat (26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar (16,53 persen), dan
air (10,43 persen).
Ketika ampas tahu dipilih untuk dijadikan media, diharapkan terjadi transfer
energi dari ampas tahu pada ulat yang dihasilkan. Selain itu, sebagai limbah,
ampas tahu mudah didapatkan dengan harga relatif terjangkau. Hal itu
menjadikan teknologi pembiakan maulat merupakan teknologi yang murah dan
mudah diaplikasikan.
Diharapkan ada teknologi yang lebih aplikatif dan sederhana untuk
memanfaatkan limbah ampas tahu sebagai makaanan ikan, sehingga
masyarakat mudah melakukannya.
Selama ini para petani ikan sudah memanfaatkan limbah ampas tahu untuk
makanan ikan. Namun, hal itu dilakukan secara langsung tanpa melalui proses
terlebih dahulu. Padahal, ampas tahu tidak bisa diberikan kepada semua jenis
ikan. Selain itu, hal ini dapat berdampak negatif, baik pada ikan maupun
lingkungan hidup. Terlebih limbah tahu cair, yaitu sisa air tahu yang tidak
menggumpal sehingga mengandung padatan tersuspensi maupun terlarut.
Selanjutnya, terjadi perubahan secara fisika, kimia, dan hayati yang
menghasilkan zat beracun. Tentu hal itu menjadi media potensial bagi
tumbuhnya kuman penyakit
Surya mina
Seeding and Development Freshwater fish,,.
081226633426
( Tidak melayani sms )

Alamat pusmalang wukirsari cangkringan Rt.04/Rw.06 sleman Yogyakarta


Suplayer benih ikan air tawar
Antar pulau seluruh Indonesia
Port to port sampai bandara tujuan

Label: batam, benih ikan gorontalo, benih ikan lele pontianak, budidaya
belatung, cara membuat maggot, luwuk,maggot, medan

Anda mungkin juga menyukai