ISSN: 0852-3581
©Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/
Profil perlemakan darah ayam broiler yang diberi pakan tepung daun
kayambang (Salvinia molesta)
Destriana Meliandasari, Bambang Dwiloka dan Edjeng Suprijatna
destrianameliandasari@gmail.com
ABSTRACT : The aim of this study was to determine the effect of alternative local
feed ingredients kayambang leaf meal (Salvinia molesta) as a fibrous protein source in
broiler diet composition on the production performance and blood lipid. The study used
one hundred broiler chickens at 15 days old unsex with average weight 500 ± 6,99 g.
The study used experimental completely randomized design with four treatments and
five replications. Ration treatment was arranged for starter and finisher periods
including T0 (ration without Salvinia molesta leaf meal); T1 (ration with 6% of Salvinia
molesta leaf meal); T2 (ration with 12% of Salvinia molesta leaf meal); and T3 (ration
with 18% Salvinia molesta leaf meal). The results showed that Salvinia molesta leaf
meal treatment in broiler diet significantly (P <0.05) influenced body weight gain, feed
conversion, and blood lipid. However, the treatment had no significant effect (P>0.05)
on feed consumption and carcass percentage. The conclusion of the study was the use of
Salvinia molesta leaf meal decreased the production performance of broiler chickens. In
addition, the use of Salvinia molesta leaf meal in broiler rations increased blood lipid
profiles although they were still within the normal limits.
45
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
46
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
47
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1): 45 - 55
ISSN: 0852-3581
©Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/
Tabel 2. Komposisi dan kandungan nutrisi ransum perlakuan periode finisher
Ransum (%)
Bahan pakan
T0 T1 T2 T3
Jagung 54,00 52,90 52,60 52,50
Salvinia molesta 0,00 6,00 12,00 18,00
Bungkil Kedelai 19,30 16,50 12,70 9,40
Minyak 1,20 1,10 1,20 1,20
Bekatul 17,70 17,60 16,40 14,60
Tepung Ikan 4,00 3,50 3,50 3,50
Kapur 1,00 0,70 0,40 0,20
Premix 1,00 0,50 0,40 0,20
Methionin 0,90 0,60 0,40 0,20
Lysin 0,90 0,60 0,40 0,20
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00
Kandungan nutrien:
Energi metabolis (kkal/kg)2) 2902,62 2901,51 2901,97 2902,10
Protein (%)1) 19,02 19,14 19,03 19,12
1)
Lemak Kasar (%) 5,09 5,27 5,59 5,79
Serat Kasar (%)1) 6,86 7,66 8,20 8,63
1)
Kalsium (%) 1,36 1,06 0,79 0,62
Fosfor (%)1) 0,68 0,66 0,62 0,59
3)
Methionin (%) 1,00 0,70 0,50 0,31
Lisin (%)3) 1,28 0,99 0,78 0,57
Sumber : 1) Hasil analisis proksimat, Ca dan P (Ma’rifah, 2013)
2) Hasil perhitungan energi berdasarkan rumus Balton (Siswohardjono, 1982)
EM = 40,81 {0,87 [protein kasar + 2,25 lemak kasar + BETN] +2,5}
3) Tabel komposisi bahan pakan NRC (1994)
48
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
Tabel 3. Pengaruh protein berserat tepung daun Salvinia molesta terhadap konsumsi
ransum, PBBH, konversi ransum, dan persentase karkas
Perlakuan Parameter
Konsumsi ransum PBB Konversi Persentase karkas
(g/hr) (g/ek/hari) ransum (%)
a a
T0 118,07 ± 8,54 78,51 ± 7,29 1,51 ± 0,08 85,28 ± 6,41
T1 120,77 ± 11,18 71,83 ± 6,29b 1,69 ± 0,19a 74,30 ± 7,40
T2 120,35 ± 10,59 56,49 ± 3,07b 2,13 ± 0,13b 76,29 ± 4,81
b c
T3 118,11 ± 9,13 49,49 ± 6,31 2,41 ± 0,28 84,72 ± 10,93
Keterangan: Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang
nyata (P<0,05)
50
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
imbangan energi dan protein periode serat kasar dalam ransum yang semakin
starter (2900 kkal/kg dan 20%) dan tinggi, sehingga efisiensi pakan
periode finisher (2900 kkal/kg dan menjadi rendah.
19%) pada ayam broiler meskipun Persentase karkas berdasarkan
konsumsi yang sama tersebut tidak hasil analisis ragam menunjukkan
secara efisien digunakan untuk bahwa penggunaan tepung daun
pertumbuhan. Kecernaan yang rendah Salvinia molesta dalam ransum tidak
merupakan faktor penurunan PBB dan nyata (P>0,05) mempengaruhi
konversi ransum yang tinggi. Hasil persentase karkas ayam broiler. Hal ini
penelitian Gena (2014) menghasilkan mengindikasikan bahwa tepung daun
penurunan kecernaan (T0: 91,78%; T1: kayambang tidak dapat meningkatkan
90,35%; T2: 90,17%; dan T3: 88,02%) persentase karkas ayam broiler.
pada ayam broiler yang diberi ransum Kualitas dan kuantitas ransum
mengandung tepung kayambang merupakan hal pokok dalam
(Salvinia molesta) sampai level 18%. menentukan tingkat produksi.
Hal ini berhubungan dengan Kandungan zat-zat dalam ransum perlu
ketersediaan protein dan asam amino diperhatikan imbangan energi dan
esensial didalam pakan yang berperan protein yang akan berdampak pada
dalam proses percepatan laju sintesis pertambahan bobot badan, bobot akhir,
protein dalam menunjang pertumbuhan. bobot karkas dan timbunan lemak
Penggunaan asam amino yang tidak abdominal. Hasil penelitian tidak
tepat dalam ransum baik kekurangan menunjukkan adanya pengaruh akibat
maupun kelebihan akan mengakibatkan imbangan energi dan protein dalam
terhambatnya pertumbuhan ternak. ransum yang disebabkan energi yang
Samadi (2012) menyatakan bahwa tersimpan digunakan untuk memecah
asam amino esensial dalam formulasi protein yang tidak termanfaatkan pada
ransum perlu diperhatikan ayam broiler menjadi asam-asam
keseimbangannya karena kelebihan amino.
atau kekurangan asam amino akan Pemberian tepung daun
berdampak pada ketidakseimbangan kayambang dalam ransum dapat
asam amino, antagonis dan bersifat menurunkan bobot akhir ayam broiler
racun bagi ternak. Menurut Widyaratne yang diduga serat kasar dalam ransum
and Drew (2011), tingginya kandungan masih tinggi. Persentase karkas
protein disertai dengan keseimbangan merupakan perbandingan bobot karkas
asam amino menghasilkan kecernaan dengan bobot akhir. Penurunan bobot
yang tinggi. Menurut Kartikasari akhir ayam broiler terjadi sebagai akibat
(2010) menyatakan bahwa faktor yang pertumbuhan ayam broiler lebih lamban
mempengaruhi konversi ransum antara karena energi yang dihasilkan dari
lain bentuk fisik dari pakan yang proses fermentasi serat kasar menjadi
dikonsumsi, bobot badan ayam dan VFA sebagai sumber energi relatif
kandungan nutrien ransum. Hasil kecil. Menurut Sumirat (2002), proses
penelitian Mahmilia (2005) fermentasi serat kasar dalam caeca
menunjukkan ransum perlakuan ayam menjadi VFA (Volatile Fatty Acid)
broiler yang mengandung 15% enceng menghasikan energi yang lebih sedikit
gondok fermentasi memiliki nilai dibandingkan dengan energi yang
konversi tertinggi yang disebabkan oleh dihasilkan dari pencernaan pati.
51
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
Tabel 4. Pengaruh protein berserat tepung daun Salvinia molesta terhadap total
kolesterol darah dan trigliserida darah ayam broiler
Perlakuan Parameter
Total kolesterol darah Trigliserida darah
(mg/dl) (mg/dl)
T0 122,17c 41,79c
T1 124,96c 54,18a
b
T2 131,14 46,62b
a
T3 140,76 38,97c
Keterangan: Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang
nyata (P<0,05)
52
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
53
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
54
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1):45 - 55
55