Anda di halaman 1dari 13

PENYUSUN

AKHMAD AKHWAN MUKAROM


KE – 1 B / 0 3
PENGERTIAN MENGIKIR

Mengikir adalah salah satu kegiatan meratakan permukaan


bendakerja hingga mencapai ukuran, kerataan dan kehalusan tertentu denganmenggunakan kikir yang dilakukan dengan tangan. Dal
am hal ini untukmendapatkan hasil pengikiran yang presisi dan maksimal diperlukanpemahaman tentang jenis dan karakteristik kikir
sebagai alat peraut/pengikis danteknik-teknik mengikir yang baik.Selain itu pekerjaan mengikir juga diperlukan tenaga yang kuat
danharus telaten, ulet dan teliti. Dengan demikian pekerjaan mengikir dapatdikatakan sebagai dasar keterampilan untuk
pembentukan seseorang menjadipraktisi pemesinan yang profesional dan handal.
Perlu diketahui bahwa kegiatan mengikir bukan hanya meratakandan menghaluskan sebuah permukaan benda kerja
hingga mencapai ukuran,kerataan dan kehalusan tertentu, melainkan juga harus tercapai kesejajaran dankesikuannya

Menentukan bidang dasar Yang dimaksud dengan bidang dasar adalah bidang yang dijadikanacuan
untuk pengambilan ukuran, kesikuan dan kesejajaran terhadap bidanglain.Suatu pekerjaan yang
berbentuk balok, minimal harus
mempunyai3 bidang dasar, di mana bidang dasar tersebut diambil dari bidang yangberbatasan satu
sama lain. Karena fungsinya sebagai acuan terhadap bidangyang lain, maka bidang dasar harus rata
dan menyiku satu sama lain. Bidangdasar ditentukan secara berurutan , mulai dari bidang yang
paling luas hinggayang paling kecil serta demikian pula dengan urutan pengerjaannya
MENGATUR KETINGGIAN RAGUM

Ketinggian ragum harus diatur sesuai dengan kebutuhanpengerjaan. Untuk pengerjaan kasar, di mana tenaga pengerjaa
n diperlukanlebih besar, tinggi ragum diatur lebih rendah. Untuk pengerjaan presisi, ragumdiatur lebih tinggi dan untuk
pengerjaan yang umum, tinggi ragum diatur setinggisiku pada lengan

Pencekaman benda kerja

Ragum adalah alat untuk menjepit benda kerja, untukmembuka rahang ragum dilakukan dengan cara memutar
tangkai/tuas pemutar ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) sehingga batang berulir akan
menariklandasan tidak tetap pada rahang tersebut, demikian pula sebaliknya untukpekerjaan pengikatan benda kerja ta
ngkai pemutar diputar ke arah kanan(searah jarum jam)
Pencekaman benda kerja pada saat mengikir

Bagian benda kerja yang terjepit pada ragum diusahakansemaksimal mungkin, hal ini perlu
diperhatikan mengingat fungsi mulut ragumselain dapat menjepit lebih kuat juga sebagai dasar
kesikuan hasil pekerjaanpengikiran. Hal lain yang sangat penting diperhatikan dalam penjepitan
bendakerja adalah kesejajaran permukaan benda kerja dengan mulut ragum.

Pemilihan kikir
Kikir yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan, b
aikdalam segi kualitas pekerjaan maupun dalam segi bentuk. Untuk kual
itaspekerjaan, yang perlu diperhatikan adalah ketajaman dan kemulusan 
kikir,seperti tidak bengkok dan tidak cacat. Untuk kebutuhan pekerjaan,
kikir sudahdibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran.1.1.5
Kikir 1.1.5.1 Bagian-bagian utama kikir Kikir adalah suatu alat untuk
mengikir benda kerja agar diperolehpermukaan yang rata dan halus
yang dilakukan dengan tangan
Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi danpenggunaannya
Pemegangan kikir untuk berbagai kebutuhan pengerjaan
KIKIR

Kikir  terbuat  dari  baja  karbon  tinggi  yang  ditempa  dan  disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, j
enis dan gigi pemotongnya. Tangkainya dibiarkan lunak agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, maka hampir
semua kikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir diklasifikasikan
menurut jenis gigi, kekasaran gigi, penampang, dan panjang.
Derajat kekerasan kikir adalah kasar, setengah kasar dan sangat halus. Kemudian guratan tunggal
dipergunakan untuk mengikir logam lunak. Guratan ganda dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum.
Satu set guratan membuat sudut 45°, yang lain 70°, kedua-duanya terhadap sumbu memanjang kikir. Guratan
parut digunakan untuk pekerjaan kasar pada bahan lunak, misalnya alumunium.
JENIS JENIS KIKIR BESERTA KEGUNAANNYA
1.        Kikir gepeng {plat}
Kikir ini berguna untuk meratakan  membuat bidang sejajar tegak lurus

2.        Kikir persegi empat {square}


Kikir ini berguna untuk  membuat
bidang rata agar siku,  antara bidang yang satu dengan yang lain

3.        Kikir persegi tiga {triangle}


Kikir ini berguna untuk meratakan  serta menghaluskan bidang yang berbentuk
sudut 60 derajat, atau lebih besar (sering di gunakan untuk mengkikir mata gergaji)
    
                                                                                              
4.        Kikir pisau {knife} Kikir
 Kikir
  Kikirsetengah
  Kikir
kikir
persegi
persegi
gepeng
pisau
Kikir bulat
empat
tiga
bulat {knife}
/{half
{round} {triangle}
plat
{square}
round}
Kikir ini berguna untuk  menghalus suatu sudut 60 derajat, atau lebih kecil
 
                                                                                                
5.        Kikir setengah bulat {half round}
Kikir ini berguna untuk , menghaluskan atau meratakan suatu bidang cekung
                                                                                            
6.        Kikir bulat {round}
Kikir bulat berguna untuk menghaluskan serta menambah diameter  suatu lubang
bulat
 
 Cara Mengikir
Dalam proses pengikiran perlu memperhatikan:
-          Tinggi ragum terhadap orang yang bekerja

-          Pencekaman benda kerja

-          Pemegangan kikir

-          Posisi kaki dan badan

-          Gerakan kikir

-          Kebersihan kikir
. LANGKAH PENGIKIRAN YANG BAIK DAN BENAR-

 Pemegangan
Cara pemegangan tangkai kikir pihak pabrik sudah memperhatikan anatomi tangan kita. Tangan kanan memegang tangkai dan tangan
kiri memegang ujung kikir sebagai pengarah dan pengimbang tenaga dan dorongan.
- Posisi kaki dan badan
Usahakan kaki kiri tegak lurus di bawah ragum membentuk sudut 30 0 dan kaki kanan membentuk sudut 750. Jarak antara kaki kiri dan
kanan sebanding dengan panjang kikir yang digunakan, sedangkan jarak antara siku dengan permukaan ragum lebih kurang 5 – 8 cm.
Kemudian posisi badan cenderung agak miring ke depan dan mata konsentrasi menghadap pada benda kerja.

- Langkah Pengikiran
a. panjang langkah      : langkah optimal, posisi langkah dan langkah nominal
b. gesekan langkah      : arah langkah, jarak gesekan
c. jumlah langkah     : panjang batang kikir, aktifitas orang (normatif) stabil / waktu kecepatan potong pada material (Cs)
- Macam Pengikiran
Lurus   :  memanjang / standart, melintang
CCF    :  Cross cut filling ( 450 atau 650 ).
PERAWATAN KIKIR

Alat-alat kerja bangku tidak boleh diletakkan secara bertumpuk


satu dengan lainnya, agar awet penggunaan kikir dan sesuai
dengan fungsinya. Kebersihan kikir perlu dijaga untuk efisiensi
pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat
mempengaruhi pemakanan dan juga kehalusan benda kerja,
sehingga setiap 20 – 40 kali (untuk bastard) pengikiran harus
dibersihkan dengan file brush dan arah membersihkannya sesuai
dengan arah alur kikir.
TERIMAKASIH
SUDAH
MENYIMAK

Anda mungkin juga menyukai