Anda di halaman 1dari 6

SPIRITUAL

QUOTIENT
KELOMPOK 3
• Aldi Khairullah Prasetyo
• Dhiyaulhaq
• Mita Rahmania Putri
• Nur Aisyiah
• Ridho Satria Kurniawan
Pengertian Spiritual Quotient
Kecerdasan spiritual menurut Stephen R. Covey adalah pusat
paling mendasar di antara kecerdasan yang lain, karena dia
menjadi sumber bimbingan bagi kecerdasan lainnya. Kecerdasan
spiritual mewakili kerinduan akan makna dan hubungan dengan
yang tak terbatas. (Stephen R. Covey, 2005, hal. 79).

Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan jiwa yang


membantu menyembuhkan dan membangun diri manusia secara
utuh. Kecerdasan spiritual adalah landasan yang diperlukan
untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif.
CIRI-CIRI SPIRITUAL QUOTIENT
Mampu memaknai
Mampu melihat kesatuan dalam
setiap sisi kehidupan
keanekaragaman

1 2 3 4

Memiliki prinsip dan Mampu mengelola dan


visi yang kuat bertahan dalam kesulitan dan
penderitaan
Prinsip Utama Bagi Spiritual Quotient
Yaitu

Prinsip
kebenaran Prinsip keadilan Prinsip kebaikan

Suatu yang paling nyata memberikan sesuatu Kebaikan adalah


dalam kehidupan ini adalah sesuai dengan hak yang memberikan sesuatu
kebenaran. Sesuatu yang seharusnya diterima, lebih dari hak yang
tidak benar, tunggulah tidak mengabaikan, seharusnya.
saatnya nanti pasti akan tidak mengurang-
sirna. ngurangi.
Pengaruh Spiritual Quotient Dalam Belajar
Kecerdasan spiritual akan menumbuhkan pemahaman yang jelas
tentang tujuan yang hendak dicapai oleh suatu perbuatan.
Adanya tujuan yang jelas dan disadari akan mempengaruhi
kebutuhan, dan ini akan merangsang timbulnya motivasi
terhadap siswa untuk bertindak yang benar seperti belajar.

Kecerdasan spiritual juga membuat manusia lebih kreatif , luwes,


berwawasan luas, berani, optimis, dan fleksibel. Siswa juga tidak
mudah putus asa ketika mengalami kegagalan terhadap apa
yang ia lakukan. Kecerdasan spiritual juga sebagai landasan bagi
sesorang untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai