Anda di halaman 1dari 5

FUNGSI POTOKOL

NAMA KELOMPOK :
ABDUL GHOFUR (01)
AHMAD YUSUF KHOIRUL ANAM (06)
PROTOKOL MEMILIKI BEBRAPA FUNGSI
 A.SEGMENTASI DAN REASSEMBLY
Segmentasi merupakan pemecahan data menjadi blok blok yang berukuran
sama.Alasan dilakukan segmentasi saat pengiriman data sebagai berikut :
1. Kemampuan jaringan komunikasi meneroma ukuran blok
2. Efisiensi buffer
3. Efisiensi flow control
4. Efisiensi error control
Namun,segmentasi juga dapat menimbulkan beberapa kerugian berikut.
5. Terjadinya banyak interrupt akibat semakin banyaknya blok yang masuk
6. Overhead menjadi lebih besar
Kebalikan dari segementasi adalah reassembly. Reassembly adalah
penumpulan kembali sebuah data dari blok blok yang sudah disegmentasi .
PROTOKOL MEMILIKI BEBRAPA FUNGSI
 B. Enkapsulasi dan dekapsulasi
Setiap PDU(PROTOCOL DATA UNIT) Terdiri dari data dan information control.
Information control dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu: Address,error
detecting code,dan protokol control. Proses untuk menambahkan data dan
information control kedalam sebuah PDU disebut enkapsulasi(ENCAPSULATION)

 C. Ordered delivery
Protokol dapat berfungsi untuk mengurutkan pengiriman data. 2buah entitas
(program aplikasi pengguna,program transfer file,sistem manajemen
database,email,dan sebagainya) Berlainan host yang akan berkomunikasi
oleh protokol akan di beri tanda secara urut pada tiap paket data sehingga
penerimaan data ke tujuan(Receiver) akan tepat dan sesuai urutan.
PROTOKOL MEMILIKI BEBRAPA FUNGSI
D. Connection control
Control koneksi (connection control) Berhubungan dengan metode yang
digunakan untuk melakukan pertukaran data antarentitas.
Hubungan komunikasi antara sender dan receiver dibagi menjadi
connectionless dan connection oriented
1.Connectionless hanya terdapat satu tahapan,yaitu proses pengiriman data
2.Connection oriented adalah membagun komunikasi yang terdiri dari 3
tahapan yaitu : Fase membangun hubungan,melakukan transmisi data,dan
megakhiri hubungan.
 E. Flow control
Flow control merupakan suatu fungsi yang ditujukan untuk membatasi jumlah
atau rate data yang dikirim oleh suatu entitas.
 F. Error Control, diperlukan untuk menjaga informasi dan data dari
kerusakan. Langkah error control meliputi error detection dan transmisi
ulang. Pada error detection kode pendeteksi kesalahan di sisipkan pada
paket yang di transmisikan. Jika di deteksi adanya kesalahan pengirim oleh
receiver maka paket data tesebut dibuang dan dikirimkan permintaan
untuk melakukan transmisi ulang data yang dibuang tersebut.
PROTOKOL MEMILIKI BEBRAPA FUNGSI
 G. Transmision services
Sebuah protokol dapat menyediakan berbagai jenis layanan tambahan kepada
entitas entitas yang menggunakanya. Contoh layanan tersebut sebagai
berikut. 1. Prioritas 2.Mutu layanan 3.Security
 H. Multiplexing dan demultiplexing
Multiplexing merupakan teknik untuk menggabungkan beberapa informasi
agar dapat dikirim melalui satu saluran, Sedangkan demultiplexing merupakan
teknik memisahkan kembali stream menjadi beberapa informasi.
 I. Addresing
Konsep pengalamatan meliputi hal hal sebagai berikut.
1. Addresing level( Tingkatan pengalamatan)
2. Addresing scope(Jangkauan pengalamatan)
3. Addresing mode (Mode pengalamatan)
4. Connection identifier ( identifikasi koneksi)

Anda mungkin juga menyukai