AKSI

NYATA MENGAPA
Topik 2 KURIKULUM
PERLU
Kurikulum
Merdeka BERUBAH?
HELSY DINAFITRI, S.Pd.
 Apa Itu Kurikulum?

Tentang Mengapa Kurikulum Perlu

Kurikulum Diubah?

Mengapa Kurikulum Perlu

Topik 2 Diadaptasi?
Kurikulum
Merdeka Prinsip Umum Pembelajaran

Kurikulum
Capaian Pembelajaran
Merdeka

Struktur Pembelajaran dengan

Paradigma Baru
 TENTANG
KURIKULUM
1. APA ITU
KURIKULUM? Komponen Kurikulum
Kurikulum dapat diibaratkan
sebagai jantungnya
pendidikan. 0 Tujuan
Kurikulum merupakan
1
seperangkat rencana dan 0 Konten
pengaturan mengenai tujuan, 2
isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman 0 Metode/ Cara
dalam KBM untuk 3
mencapai tujuan pendidikan
0 Evaluasi
tertentu.
4
2. Mengapa Kurikulum Perlu Diubah?

● Kurikulum bersifat dinamis dan terus “Pendidikan adalah menuntun segala

dikembangkan sesuai konteks dan kekuatan kodrat yang ada pada anak-
karakteristik murid, guna membangun anak agar mereka dapat mencapai
kompetensi yang sesuai dengan keselamatan dan kebahagiaan yang
kebutuhan mereka, kini dan di masa setinggi-tingginya baik sebaga
depan. manusia sebaga i
maupung i anggot
● Kurikulum yang baik merupakan masyarakat” a
kurikulum yang disesuaikan dengan - Ki Hajar
zamannya. Dewantara
3. Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi?

● Keadaan sekolah dan murid 5 Prinsip Pengembangan

berbeda-beda serta perubahan
yang KOSP
terjadi membuat kurikulum dari
yang 1) Berpusat pada murid
pemerintah pusat harus melalui 2) Kontekstual
proses adaptasi 3) Esensial
4) Akuntabel pemangk
● Bentuk adaptasi kurikulum harus 5) Melibatkan u
sesuai dengan kebutuhan murid-murid berbagai
di sekolah kepentingan

● Adaptasi kurikulum dilakukan dengan

menyusun Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
KURIKULUM
MERDEKA
1. Prinsip Umum Pembelajaran dengan Paradigma
Baru
Paradigma baru ini bertujuan agar guru mampu memahami konsep dan
prinsip
pembelajaran yang berpihak pada murid.

Prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid :

Mempertimbangkan kebutuhan capaian belajar murid saat ini

Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat

Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid

Menyesuaikan konteks kehidupan murid

Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan

 2. Capaian Pembelajaran

a. Capaian Pembelajaran
merupakan kompetensi dan
karakter yang ingin dicapai
setelah menyelesaikan
pembelajaran dalam kurun
waktu tertentu.

CP setara dengan KI dan

KD
pada Kurikulum 2013

CP dibagi 7 fase sesuai

tahap
perkembangan siswa.
2. Capaian Pembelajaran

b. Capaian Pembelajaran dalam kurikulum

- Kompetensi- kompetensi pada CP diturunkan menjadi tujuan pembelajaran

(TP)
yang tersusun sebagai sebuah alur untuk satu fase
- ATP : Alur Tujuan Pembelajaran, digunakan untuk menentukan modul ajar
yang kita kembangkan maupun yang kita pilih
- CP yang disesuaikan tahap pembelajaran merupakan konsep dari
Teaching at the right level/ mengajar pada tahapan pembelajaran yang
sesuai. Guru melakukan asesmen diagnostic untuk pemetaan profil siswa
 c. Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar
Pancasila
Beriman,
● Profil pelajar Pancasila : Bertakwa,
menggambarkan Berakhlak
karakteristik pelajar yang Berkebhi- Mulia
diharapkan akan terbangun nekaan Mandiri
Global
seiring dengan 6 Dimensi
perkembangan dan Profil
kemajuan proses Pelajar
Pancasila
pendidikan setiap individu.
Gotong Bernalar
● Profil pelajar Pancasila Kritis
dijabarkan melalui 6 Royong
dimensi
Kreatif
2. Struktur Pembelajaran dengan Paradigma Baru

Pembelajar
Pembelajaran Sepajang Kurikulum
dengan Hayat sesuai Prototipe
Paradigma dengan Profil (Kurikulum
Baru Pelajar Merdeka)
Pancasila
 Kurikulum Prototipe (Kurikulum Merdeka)

-Kegiatan untuk mencapai kompetensi yang

Kurikulum Merdeka

Intrakurikuler
diharapkan

Dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai

Ekstrakurikuler
kapasitas dan minat karakteristik siswa

Melalui kegiatan projek dengan tema gaya hidup

Program Penguatan berkelanjutan, kearifan lokal, bineka tunggal ika,
Profil Pelajar bangunlah jiwa dan raganya, suara demokrasi,
Pancasila berekayasa dan berteknologi untuk membangun
NKRI, kewirausahaan
 TERIMA KASIH

“SEORANG GURU YANG BAIK LEBIH BANYAK

BELAJAR DARI
MURIDNYA BUKAN SEBALIKNYA”