Anda di halaman 1dari 14

BAB 2

SYU’ABUL IMAN
Capaian Pembelajaran :
1.Menjelaskan makna Syu’abul Iman (cabang-cabang
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya
2.Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya
3.Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-
cabang iman), pengertian, dalil, macam dan
manfaatnya
4.Menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai
cerminan cabang iman dalam kehidupan.
A. Definisi
Iman
Iman berasal dari bahasa Arab dari kata dasar
aamana-yu’minu-imanan, yang berarti beriman
atau percaya.
Menurut bahasa berarti kepercayaan, keyakinan,
ketetapan atau keteguhan hati.

Imam syafi’i dalam sebuah kitab yang berjudul


al-’Umm mengatakan, sesungguhnya yang
disebut dengan iman adalah suatu ucapan, suatu
Pengertian Iman Islam dan Ihsan juga dapat disebut sebagai
suatu bangunan bagi umat muslim. Iman menjadi pondasi diri,
islam yang menjadi tiang-tiangnya dan ihsan sebagai atapnya.
Pondasi (iman) yang kuat akan membantu bangunan (islam
dan ihsan) berdiri dan kokoh.
B. Definisi Syu’abul Iman
Umat islam telah mengenal, mengerti, meyakini dan
mengamalkan Rukun Iman yang berjumlah 6
1.Iman kepada Allah
2.Iman kepada Malaikat
3.Iman Kepada Kitab-kitab
4.Iman Kepada Rasul-rasul
5.Iman Kepada Hari Kiamat
6.Iman kepada Qada dan Qadar

Selain rukun iman tersebut, ada yang harus umat islam


ketahui dan amalkan juga, yaitu syu’abul iman artinya cabang-
cabang iman. Iman memiliki banyak cabang setiap cabangnya
Dalil Q.S AL-A’raf ayat 54

َ ۡ ُ
‫ستَّ ِة اَيَّ ٍام ث َّم استَ ٰوى َعلى‬ ۡ ‫اۡل‬ َ َ ۡ َّ ‫هّٰللا‬
ِ ‫ض فِ ۡى‬ َ ‫ت َو ا َر‬ ِ ‫س ٰم ٰو‬ َّ ‫ق ال‬ َ ‫اِ َّن َربَّ ُك ُم ُ ال ِذى خل‬
ٍۢ ‫س َّخ ٰر‬
‫ت‬ ‫م‬ ‫م‬ ۡ
‫و‬ ‫ج‬ُّ
‫ن‬ ‫ال‬
َ ُ َ ُ َ ََ َ َ ‫و‬ ‫ر‬ ‫م‬َ ‫ق‬ ۡ
‫ال‬ ‫و‬ ‫س‬ ۡ‫َّم‬‫ش‬ ‫ال‬ ‫و‬
َّ ۙ ‫ا‬ً ‫ث‬ ‫ي‬ۡ ‫ث‬ ‫ح‬ ‫ه‬ٗ ‫ب‬ُ ‫ل‬
َِ ُ َ َ َ َۡ
‫ط‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ه‬ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ۡ َّ ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬ ‫ش‬ ‫غ‬ۡ
ِ ُ ِ َ‫ي‬ ‫ش‬ ‫ر‬ۡ ‫ع‬ ۡ
‫ال‬
ۡ ‫هّٰللا‬
‫ق َوااۡل َمۡ ُ‌ر ؕ تَ ٰب َر َك ُ َر ُّب العل ِمي َن‬
ۡ َ ٰ ُ ‫بِاَمۡ ِر ٖه ؕ اَاَل لَـهُ ۡال َخ ۡـل‬
Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada
siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan
bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan
urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.
Dalil Hadis

:‫ قَا َل‬،‫عن النَّب ّي صلى هللا عليه وسلم‬،‫عن أبي هريرة رضي هللا عنه ايضا‬
َ ‫ فَأ ْف‬:ً‫ش ْعبَةـ‬
،ُ‫ال إلهَ إال هللا‬: ‫ضلُ َها قَو ُل‬ ِ ‫ون َأ ْو بِض ٌع‬
َ ُ‫وست‬
ُ ‫ون‬ َ ‫سب ُع‬
َ ‫ض ٌع َو‬ ْ ِ‫اإليمان ب‬
ُ ((
‫ق َعلَي ِه‬ ٌ َ‫ ُمتَّف‬.))‫شعبَةٌ ِم َن اإليمان‬ ُ ‫ والحيا ُء‬،‫ريق‬
ِ َّ ‫ط‬‫ال‬ ‫ن‬
ِ ‫ع‬
َ ‫ى‬ َ
‫ذ‬ ‫األ‬ ُ ‫ة‬َ ‫ط‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫إ‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ‫ا‬َ ‫ن‬ ‫د‬
ْ ‫َأ‬ ‫ َو‬.
Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya: “Iman itu ada tujuh
puluh lebih atau enam puluh lebih – lebihnya ialah antara tiga sampai
sembilan – cabangnya. Maka yang terutama sekali ialah ucapan La ilaha
illallah, sedang yang terendah sekali ialah melemparkan apa-apa yang
berbahaya dari jalan. Perasaan malu – berbuat keburukan – adalah salah satu
cabang dari keimanan.” (Muttafaq ‘alaih)
C. Macam-macam Syu’abul Iman

Imam Baihaqi dalam kitabnya ada : 77 cabang iman


Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani (Kitab Fathul Bari Fi Syarh Al-
Bukhori) ada : 69 cabang iman

Yang kita bahas yaitu menurut Imam Ibnu Hajar dibagi menjadi 3 bagian
1. Cabang iman berkaitan dengan amal hati (Ma’rifatun bil qalbi)
2. Cabang iman berkaitan dengan amal lisan (Iqrarun bil Lisan)
3. Cabang iman berkaitan dengan anggota badan (Amalun bil Arkan)
a. Amal Perorangan
b. Dengan oranglain yang masih ada hubungan dengan kita
c. Berkaitan dengan masyarakat umum
1.
2. Beriman
Beriman kepada
kepada Allah SWT
Malaikat- 19. Bersikap ramah (sayang)
20. Bertawadu
3. Beriman
malaikat kepada
Allah SWTkitab-kitab Allah 21. Meninggalkan sombong dan
4. Beriman kepada rasul-rasul Allah
SWT ujub
SWT 22. Meninggalkan hasad
5. Beriman kepada hari akhir 23. Meninggalkan dendam
6. Beriman kepada qada dan qadar
Allah SWT 24. Meninggalkan marah
7. Mencintai Allah SWT
1. Cabang
8. Cinta dan benci karena Allah SWT
iman yang 9. Mencintai Nabi SAW
berkaitan 10. Berniat Ikhlas
dengan Amal 11. Bertobat
Hati 12. Khauf (takut kepada Allah)
13. Raja’ (berharap kepada Allah)
14. Bersyukur
15. Memenuhi janji
16. Bersabar
17. Ridho terhadap ketentuan Allah
SWT
18. Bertawakal
2. Cabang iman
yang berkaitan
dengan Amal lisan
1. 7. Menjauhi
Melafalkan perkataan sia-
kalimat sia
2.tauhid
Membaca Al- 6.
qur’an
3. Mempelajari Berdzikir
5.
suatu ilmu 4. Berdoa
Mengajarkan
suatu ilmu
3. Jenis Cabang iman yang berkaitan dengan Amal
1. Anggota Badan
Menyucikan diri, secara hissi
maupun maknawi
2. Menutup aurat
3. Melaksanakan sholat baik fardu
maupun sunah
4. Berzakat
5. Memerdekakan budak
A. Cabang 6. Bersikap dermawan
Iman yang 7. Berpuasa wajib dan sunah
berkaitan 8. Berhaji dan umrah
dengan 9. Bertawaf
Amal
10. Berithikaf
Perorangan
11. Mencari malam Lailatulqadar
12. Berhijrah
13. Memenuhi nazar
14. Memeriksa keimanan
15. Membayar khafarat
1. Menjaga diri
dengan menikah

B. Cabang iman yang


2. Mengurus hak- berkaitan dengan 6. Menaati para
hak orang yang orang lain yang masih pemimpin/bersika
ditanggungnya ada hubungan dengan p lemah lembut
kita kepada budak

3. Berbakti kepada 5. Menyambung


kedua orangtua silaturahmi
4. Mendidik anak
1. Menegakan pemerintahan dengan
adil
2. Mengikuti jama’ah
3. Menaati ulul amri (pemerintah)
4. Mendamaikan perselisihan yang
terjadi
5. Tolong-menolong dalam kebaikan
6. Menegakkan hudud
7. Berjihad, termasuk didalamnya
C. Cabang menjaga perbatasan
8. Menunaikan amanah
Iman yang 9. Memberikan pinjaman dan
berkaitan membayarnya
dengan 10. Memuliakan tetangga
11. Bermuamalah dengan baik
Masyarakat
Umum
12. Menginfakkan harta dengan tidak
(halal)
boros
13. Menjawab salam
14. Mendo’akan orang yang bersin
15. Melindungi orang lain dari
bahaya
16. Menjauhi perbuatan sia-sia
17. Menyingkirkan sesuatu yang
mengganggu dijalan
C. Manfaat Syu’abul Iman
A
1. Mendorong umat islam untuk mempelajari dan memahaminya
2. Mendorong umat islam untuk mengerti cabang-cabang iman
3. Mendorong umat islam untuk menyempurnakan keimanan
4. Mendorong umat islam unruk mengamalkan cabang-cabang iman
5. Meyakini bahwa amal merupakan bagian dari hakikat iman
6. Meyakini bahwa amal itu bertingkat-tingkat
7. Meyakini bahwa iman dapat bertambah dan berkurang
8. Meyakini tentang pentingnya tauhid sebagai asas tegaknya agama dan
kalimat la ilaha ilallah
9. Meyakini bahwa tauhid lebih didahulukan daripada perkara-perkara yang
lain karena tauhid bagaikan akar dari pohon dan pondasi bagi bangunan
10.Meyakini bahwa manusia harus berbuat baik kepada sesama dan tidak
meremehkan kebaikan walaupun tampak sepele
11.Meyakini bahwa beramal harus ikhlas karena amal tidk bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai