Anda di halaman 1dari 23

KUSANDARKAN AKTIVITASKU

HANYA KEPADA ALLAH SWT

UNTUK KELAS VII


MTSN 1 PAYAKUMBUH
TAUHID

RUBUBIYYAH ULUHIYYAH DALIL

AL-FATIHAH
AN-NAS
AL-FALAQ
AL-IKHLAS
TAUHID

Tauhid berarti mengesakan Allah SWT


contoh: Ibadah kepada Allah, berbuat baik, dll

Lawan dari Tauhid adalah Syirik


contoh: mengaku Tuhan, menyembah pohon, dll
TAUHID RUBUBIYYAH

Rububiyyah pencipta, pemelihara dan


pengatur

Tauhid rububiyyah:
Kepercayaan bahwa Allah SWT satu-satunya
pencipta, pemelihara dan pengatur alam semesta.

Contoh: Allah menciptakan matahari, mengatur


perputarannya dan memeliharanya
TAUHID ULUHIYYAH

Uluhiyyah sembahan

Tauhid uluhiyyah:
Kepercayaan bahwa Allah SWT satu-satunya
sesembahan yang benar, tidak ada sekutu baginya.

Contoh: melaksanakan shalat karena Allah SWT


DALIL

AL-FATIHAH
AN-NAS
AL-FALAQ
AL-IKHLAS
‫‪AL-FATIHAH‬‬

‫َّح ْي ِم‬ ‫هّٰللا‬


‫بِ ْس ِم ِ الر َّْح ٰم ِن الر ِ‬
‫ب ْال ٰعلَ ِمي َْنۙ‬ ‫هّٰلِل‬
‫اَ ْل َح ْم ُد ِ َر ِّ‬
‫َّح ْي ۙ ِم‬
‫الر َّْح ٰم ِن الر ِ‬
‫ٰملِ ِك يَ ْو ِم ال ِّدي ۗ ِْن‬
‫َّاك نَ ْستَ ِعي ْۗنُ‬‫ك نَ ْعبُ ُد َواِي َ‬ ‫اِيَّا َ‬
‫الص َراطَ ْال ُم ْستَقِ ْي َم‬ ‫ۙ اِ ْه ِدنَا ِّ‬
‫ب َعلَ ْي ِه ْم َواَل الض َّۤالِّي َْن‬
‫ت َعلَ ْي ِه ْم ەۙ َغي ِْر ْال َم ْغض ُْو ِ‬ ‫ص َراطَ الَّ ِذي َْن اَ ْن َع ْم َ‬ ‫ِ‬
AL-FATIHAH

 Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha


Penyayang.
 Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
 Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
 Pemilik hari pembalasan.
 Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya
kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
 Tunjukilah kami jalan yang lurus,
 (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
AL-FATIHAH
Ayat 1-4:
Keempat ayat ini mengandung makna Tauhid
Rububiyyah. Selain tauhid Rububiyyah, makna yang
dikandung adalah:
- Ayat 1 dan 3 menjelaskan bahwa allah maha mengasihi
dan menyayangi hambanya
- Ayat 2 menjelaskan bahwa allah yang menciptakan
segalanya
- Ayat 4 menjelaskan bahwa akan ada hari pembalasan dari
perbuatan manusia di dunia
AL-FATIHAH
AYAT 5-7:
Ketiga ayat ini mengandung makna Tauhid Uluhiyyah.
Selain itu, ketiga ayat ini juga mengandung makna:
- Ayat 5 menjelaskan bahwa hanya Allah SWT satu-satunya
tempat manusia menyembah dan meminta segala
sesuatu
- Ayat 6 dan 7 menjelaskan bahwa manusia harus selalu
berdoa kepada Allah SWT agar selalu berada dalam
kebenaran dan jalan lurus yang di ridhai Allah SWT
‫‪AN-NAS‬‬
‫ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ق‬
‫َاس‬ ‫ّ‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ّ‬ ‫ِر‬ ‫ذ‬ ‫ُو‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫ُل‬
‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ِ‬ ‫ب‬
‫َاسِِس‬
‫س‬ ‫ّ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫م‬‫ا‬
‫ِ‬
‫اِ ٰل ِه النَّ ِۙ‬
‫اس‬
‫ن‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ۡ ش‬
‫َاس‬
‫ِ‬ ‫ّ‬ ‫ـ‬ ‫َ‬ ‫ل‬
‫خ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ۙ‬ ‫اس‬
‫ِ‬ ‫و‬
‫س‬ ‫ۡ‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ال‬‫و‬ ‫َر‬ ‫ن‬ ‫ِن‬ ‫م‬
‫ِ‬
‫ص ُد ۡو ِر النَّ ِۙ‬
‫اس‬ ‫الَّ ِذ ۡى يُ َو ۡس ِوسُ فِ ۡى ُ‬
‫ن‬ ‫َ ۡن َ‬
‫َاس‬ ‫ِ‬ ‫ّ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ة‬
‫ِ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ج‬‫ل‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ِن‬ ‫م‬
AN-NAS

 Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya


manusia,
 Raja manusia,
 Sembahan manusia,
 Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
 Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia,
 Dari (golongan) jin dan manusia.”
AN-NAS
Ayat 1-2:
Kedua ayat ini mengandung makna Tauhid Rububiyyah.
Selain itu, juga mengandung makna sebagai berikut:
- Ayat 1 menjelaskan bahwa manusia harus mengakui
kelemahannya dan selalu meminta perlindungan kepada
Allah SWT
- Ayat 2 menjelaskan bahwa Allah SWT adalah raja manusia
yang menguasai manusia
AN-NAS
Ayat 3:
Ayat ketiga mengandung makna Tauhid Uluhiyyah.
Selain itu juga menjelaskan bahwa Allah adalah
sesembahan manusia yang benar.

Ayat 4-6:
Sedangkan pada ayat 4-6 menjelaskan tentang
kejahatan-kejahatan yang sering terjadi pada manusia
yang dilakukan oleh golongan jin dan manusia
‫‪AN-FALAQ‬‬

‫ب ۡالفَلَ ِۙ‬
‫ق‬ ‫قُ ۡل اَ ُع ۡو ُذ بِ َر ِّ‬
‫ِم ۡن َش ِّر َما َخلَ ۙ َ‬
‫ق‬
‫ب‬ ‫ق اِ َذا َوقَ ۙ َ‬ ‫اس ٍ‬ ‫َو ِم ۡن َش ِّر َغ ِ‬
‫ت َفِى ۡال ُعقَ ۙ ِد‬ ‫ٰ‬
‫ث‬ ‫ّ‬ ‫ٰ‬
‫َو ِم ۡن َش ِّر النَّ ِ‬
‫ف‬
‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ ۡ ش‬
‫ومِنن َر حَاسِ ٍد ِاذا حَسَد‬
‫ِ‬
AN-FALAQ

 Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang


menguasai subuh (fajar),
 Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
 Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
 Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir
yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
 Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia
dengki.”
AN-FALAQ

Ayat 1:
ayat 1 menjelaskan tentang Tauhid Rububiyyah dan juga
tentang perintah kepada manusia untk selalu berlindung
kepa Allah SWT. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa Allah
yang menciptakan dan menguasai waktu subuh yang
merupakan pembatas antara siang dan malam
AN-FALAQ

Ayat 2-5:
Keempat ayat ini menjelaskan tentang kejahatan-
kejahatan yang sering dihadapi oleh manusia yang
disebabkan oleh jin dan manusia itu sendiri. Kejahatan ini
terjadi pada subuh dan malam hari.
Selain itu, ada juga kejahatan yang dilakukan oleh
wanita penyihir pada zaman dahulu dan bahayanya sifat
hasad dalam hati manusia
‫‪AL-IKHLAS‬‬
‫َ‬
‫َ ل ٌ‬ ‫ق‬
‫ل ُُو ا لُّٰ احلَُد‬ ‫‌ ُل‬
‫ص َم ُد‬
‫‌ ُ ال َّ‬ ‫هّٰللَا‬
‫لَمۡ يَلِ ۡد ۙ َولَمۡ ي ُۡولَ ۡد‬
‫َولَمۡ يَ ُك ۡن لَّ ٗه ُكفُ ًوا اَ َح ٌد‬
AL-IKHLAS

 Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha


Esa.
 Allah tempat meminta segala sesuatu.
 (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
 Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
AL-IKHLAS
Ayat 1:
Ayat 1 berisikan tentang Tauhid Rububiyyah yang
menjelaskan bahwa Allah itu hanya ada Satu, tidak ada yang
lain
Ayat 2:
Pada ayat 2 berisi tentang Tauhid Uluhiyyah yang
menjelaskan bahwa Allah adalah tempat menyembah dan
meminta
Sedangkan pada ayat 3 dan 4 dijelaskan bahwa sifat
Allah itu adalah Satu (tidak memiliki keluarga) dan tidak
memiliki tandingan apapun yang setara dengannya

Anda mungkin juga menyukai