Anda di halaman 1dari 24

KONSEP-KONSEP

SISTEM KOMUNIKASI
K E L O M P O K 1
Ade Kurnia Saputra 2001126148
Cesiliaris Muharani 2001113296
Helda Herawati 2001110135
Linggar Catur Suryo 2001114373
Nurhayati 2001126358
Preti Sinta 2001126415
Ridho Garisyah Sukanda 2001113649
HAKIKAT
KOMUNIKASI?
Prinsip-Prinsip Komunikasi
Menurut Prof. Dedi Mulyana
-Komunikasi adalah proses simbolik.
-Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi.
-Komunikasi punya dimensi isi dan dimensi hubungan.
-Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkatan kesengajaan.
-Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu.
-Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi.
-Komunikasi bersifat sistemik.
-Semakin mirip latar belakang sosial-budaya semakin efektiflah komunikasi.
-Komunikasi bersifat non sekuensional (tidak berurutan).
-Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan traksaksional.
-Komunikasi bersifat irreversible.
-Komunikasi bukat panasea (obat mujarab) untuk menyelesaikan berbagai masalah.
SIFAT KOMUNIKASI

Menurut ONONG UCHJAHANA EFFENDY ditinjau dari sifatnya


Komunikasi Verbal
Merupakan komunikasi yang menggunakan simbol bahasa dengan
baik secara LISAN maupun TULISAN

Komunikasi Non Verbal


Semua informasi atau pesan yang lebih mengisyaratkan perasaan
atau emosi yang muncul dari perilaku-perilaku yang kita munculkan
dan dapat dimaknai oleh orang lain.

Komunikasi Tatap Muka


komuniaksi yang mempertemukan secara tatap muka pihal komikator
dan komunikan. Pesan yang disampaikan secara langsung oleh
komunikator dan secara langsung juga.

Komunikasi Bermedia
komunikasi yang menggunakan saluran atau sarana untuk
meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang berada jauh
dengannya.
TUJUAN KOMUNIKASI
To inform To educate

01 02

03 04
To entertain To influence
FUNGSI KOMUNIKASI?
Menurut H.A.W. Widjayaa

-INFORMASI, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta, pesan, opini, dan
komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain
agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
-SOSIALISASI, memungkinkan orang bersikap dan bertindak sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif
sebagai anggota masyarakat.
-MOTIVASI, menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang
-PERDEBATAN DAN DISKUSI, menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan
persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah publik dengan menyertai bukti-bukti yang
relevan
-PENDIDIKAN, mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak,
-MEMAJUKAN KEHIDUPAN, mengembangkan kebudayaan dengan memperluas horizon seseorang serta
membangun imajinasi dan mendorong kreativitas dan kebutuhan estetiknya
-HIBURAN, penyebarluasan sinyal, simbol, suara, dan imaji dari drama, tari, kesenian, kesusastraan, musik,
olahraga, kesenangan, kelompok, dan individu
-INTEGRASI, menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk memperoleh berbagai pesan
yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti serta menghargai kondisi pandangan dan
keinginan orang lain.
Menurut Mudjoto

○ Komunikasi merupakan alat suatu organisasi sehingga seluruh


kegiatan organisasi itu dapat diorganisasikan (dipersatukan) untuk
mencapai tujuan tertentu.
○ Komunikasi merupakan alat untuk mengubah perilaku para anggota
dalam suatu organisasi.
○ Komunikasi adalah alat agar informasi dapat disampaikan kepada
seluruh anggota organisasi.
Menurut William I Gorden

• Komunikasi Sosial
Mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup,
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur,
dan memupuk hubungan dengan orang lain.
• Komunikasi Ekspresif
Dilakukan sejauh komunikasi tersebut digunakan sebagai alat untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.
Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal.
• Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual, yang biasanya dilakukan secara kolektif. Dalam sebuah acara, orang biasanya mengucapkan kata-kata
atau menampilkan perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik.
• Komunikasi Instrumental
Komunikasi berfungsi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek
maupun jangka panjang.
HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGA
SISTEM KOMUNIKASI
INDONESIA?
SISTEM
BUDAYA

SISTEM BUDAYA adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang atau masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Inti BUDAYA adalah KOMUNIKASI, karena budaya muncul melalui komunikasi. Akan
tetapi pada gilirannya budaya yang tercipta pun mempengaruhi cara berkomunikasi anggota
budaya yang bersangkutan.
SISTEM
POLITIK

SISTEM POLITIK adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang
bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara). INTERAKSI di antara struktur-struktur
politik dalam suatu sistem politik itu dapat dilihat sebagai unsur-unsur dari SISTEM
KOMUNIKASI, meskipun tidak selamanya dan tidak semua unsur suatu sistem komunikasi
merupakan bagian struktural dari sistem politik.
SISTEM
SOSIAL

SISTEM SOSIAL merupakan sistem yang memelajari struktur hubungan yang


terdapat di dalam masyarakat Indonesia. Didalamnya membahas mengenai interaksi
sosial, kelompok sosial, dan dinamika sosial. Sistem sosial juga memiliki aspek
budaya yang dapat memengaruhi SISTEM KOMUNIKASI masyarakat suatu
negara,
FUNGSI-FUNGSI
SISTEM KOMUNIKASI?
Menurut Lasswell

• Penjajakan Lingkungan
Penjajakan lingkungan sama halnya dengan mencari informasi untuk para pencari berita, hasil
informasi tersebut disebarkan melalui media massa hingga masyarakat mengetahui peristiwa yang
telah terjadi.

• Menghubungkan Bagian-Bagian
Menghubungkan bagian yang terpisah dari masyarakat untuk menghadapi lingkungan. Tujuannya
untuk dapat mengatasi masalah lingkungan yang ada.

• Menurunkan warisan
Hal ini sama seperti sistem kebudayaan yang menurunkan adat kebiasaan yang sifatnya turun
temurun seperti bagaimana cara berburu, bagaimana cara menghargai alam, dan bagaimana
bersyukur kepada Tuhan.
Pola-Pola Komunikasi di
Indonesia?
KOMUNIKASI
INTERPERSONAL

Peter, dkk dalam bukunya Interpersonal Communication mendefinisikan komunikasi interpersonal adalah komunikasi
yang memiliki karakteristik yaitu komunikasi terjadi dari satu orang ke orang lain, komunikasi berlangsung secara tatap
muka dan isi dari komunikasi itu merefleksikan karakter pribadi dari tiap individu itu sebaik hubungan dan peran sosial
mereka.

Keberhasilan suatu kegiatan komunikasi tidak hanya terpaku pada diri komunikator sebagai pemberi informasi, akan
tetapi kegiatan komunikasi yang baik memerlukan kecakapan dari komunikan sebagai orang yang hendaknya dapat
memaknai pesan yang diterima dengan baik sehingga menghasilkan sebuah persepsi yang sama terhadap informasi yang
disampaikan dan kejelasan dari sebuah isi pesan harus diperhatikan pula oleh komunikator.
KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL

Komunikasi dalam diri sendiri yaitu berupa proses pengolahan informasi melalui panca indra dan saraf. Bahwa
manusia apabila dihadapi dengan suatu pesan untuk mengambil keputusan menerima ataupun menolaknya akan
mengadakan terlebih dahulu suatu komunikasi dengan dirinya (proses berpikir). Dalam proses berpikir ini
seseorang menimbang untung rugi usul yang diajukan oleh komunikator.
Komunikasi akan berhasil apabila pikiran yang disampaikan dengan menggunakan perasaan yang disadari,
sebaliknya komunikasi akan gagal jika sewaktu menyampaikan pikiran, pikiran tidak terkontrol .
KOMUNIKASI
KELOMPOK

Komunikasi antara seseorang (komunikator) dengan sejumlah orang (komunikasi) yang berkumpul
bersama-sama dalam bentuk kelompok.

KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL


Robert F. Bales yang dikutip oleh Widjaja, kelompok kecil adalah sejumlah orang yang terlibat satu sama
lain dalam suatu pertemuan yang bersifat tatap muka, dimana setiap peserta mendapat kesan atau
penglihatan antara satu dengan yang lainnya. Dalam komunikasi kelompok kecil, komunikator
menunjukkan pesannya kepada benak atau pikiran komunikan, contohnya, diskusi, seminar, rapat dan lain-
lain. Komunikan dapat menanggapi uraian komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti

KOMUNIKASI KELOMPOK BESAR


Suatu komunikasi dinilai sebagai komunikasi kelompok besar jika antar komunikator dan komunikan sukar
terjadi komunikasi interpersonal. Pada situasi seperti itu, para komunikan menerima pesan yang
disampaikan komunikator lebih bersifat emosional. Lebih-lebih jika komunikan heterogen, beragam dalam
usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, agama, pengalaman dan sebagainya.
KOMUNIKASI MASA

Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan pada massa atau komunikasi yang
menggunakan media massa, misalnya: pers, radio, film dan televisi. Komunikasi massa merupakan
komunikasi yang efisien, karena dapat menjangkau daerah yang luas dan audiensi yang praktis
tidak terbatas.
Ciri-cirinya yaitu komunikasi massa berlangsung satu arah, komunikator pada komunikasi massa
melembaga, pesan pada komunikasi massa bersifat umum, media komunikasi massa menimbulkan
keserempakan, komunikan komunikasi massa bersifat heterogen.
KESIMPULAN

Dalam kehidupan, setiap individu dalam masyarakat merupakan sebuah kesatuan dalam kesatuan sistem.
Sistem dalam pengertiannya yang paling umum adalah kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang
merupakan subsistem yang membentuk sebuah kesatuan dalam rangkaian sistem yang bekerja secara
bersama-sama intuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Setiap sistem mempunyai batas-batas lingkungan yang membedakannya dengan sistem-sistem lainnya, dan
setiap sistem menjadi bagian dari sistem yang lebih besar dan cenderung menuju ke arah pemeliharaan
keseimbangan diri.
TERIMA KASIH
SUMBER REFERENSI

Cangara, H. Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers, 2004.


Devito, Joseph A. the interpersonal communication. New York: HerperCollinscollege, 1995.
Efendi, Onong Ucahyana. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Fajar, Marhaeni. Ilmu Komunikasi & Praktik . Yogyakarta: Graha ilmu, 2009.
Hardjana, Agus M. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius, 2009.
Littlejohn, Stephen W dan Foss, Karen A. Teori Komunikasi. 2012: Salemba Humanika, Jakarta.
Muhammad, Ami. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar . Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Cetakan Ke tiga belas . Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2009.
Nurudin. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Prajarti, Dr.Nunung. “Sistem sosial, sistem politik, dan sistem komunikasi.” perbandingan sistem komunikasi, 2018: 126-128.
Riswandi. ilmu komunikasi. Yogyakarta: graha ilmu, 2009.
Suranto, AW. Komunikasi Interpersonal. Jakarta: Graha Ilmu, 2011.
Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi . Jakarta: PT. Indeks, 2008.
Widjayaa, H.A.W. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat . Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Wirianto. pengantar ilmu komunikasi . Jakarta: Gramedia, 2014.
Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo, 2004.
 

Anda mungkin juga menyukai