Refresing Kader Posyandu PKM Malseb
Refresing Kader Posyandu PKM Malseb
KADER POSYANDU
Disampaikan pada :
REFRESHING KADER POSYANDU
Puskesmas Malinau Seberang
Tahun 2012
I. PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
1. Posyandu adlh salah satu bentuk UKBM yg
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat dlm
penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan & memberikan
kemudahan kpda masy dlm memperoleh
pelayanan kesehatan dasar utk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi
(Permendagri No. 54 Tahun 2007)
2. Posyandu merupakan kegiatan nyata yg
melibatkan partisipasi masy dlm
upaya pelayanan kesehatan dari,
oleh, dan untuk masyarakat
yang dilaksanakan oleh kader -
kader yang ditugaskan yaitu
warga setempat yang telah
dilatih (Meilani, 2009)
3. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) adalah wahana pemberdayaan
masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan
masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan
bersama masyarakat, dengan bimbingan dari
petugas Pusat Kesehatan Masyarakat, lintas
sektor dan lembaga terkait lainnya.
(Permendagri No. 54 Tahun 2007)
b. Sapta krida
1. KIA
2. KB
3. lmunisasi.
4. Gizi.
5. Penggulangan Diare
6. Sanitasi Dasar
7. Penyediaan Obat Esensial
Sasaran di Posyandu
1. Bayi/balita
2. Ibu hamil/ibu menyusui.
3. WUS dan PUS.
E. PEMBENTUKAN POSYANDU
1. Pertemuan lintas program dan lintas sektoral
tingkat kecamatan.
2. Survey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader
Posyandu di bawah bimbingan teknis unsur
kesehatan dan KB
3. Musyawarah masyarakat desa membicarakan
hasil survey mawas diri, sarana dan prasarana
posyandu, biaya posyandu
4. Pemilihan kader posyandu.
5. Pelatihan kader posyandu.
6. Pembinaan.
F. KRITERIA POSYANDU
2. Posyandu Madya :
a. Kegiatan lebih teratur
b. Jumlah kader 5 orang
3. Posyandu Purnama :
a. Kegiatan sudah teratur.
b. Cakupan program/kegiatannya baik.
c. Jumlah kader 5 orang
d. Mempunyai program tambahan
4. Posyandu Mandiri :
a. Kegiatan secara terahir dan mantap
b. Cakupan program/kegiatan baik.
c. Memiliki dana sehat dan JPKM yg mantap
Dari konsep diatas, dapat disimpulkan
bahwa indikator sebagai penentu jenjang
antar strata posyandu adalah :
Meja 1 :
1. Mendaftar bayi / Balita, yaitu menuliskan nama
bayi / Balita pada KMS dan secarik kertas yang
diselipkan pada KMS
2. Mendaftar ibu hamil, yaitu menuliskan nama
ibu hamil pada Formulir atau Register
Ibu Hamil
Meja 2 :
1. Menimbang bayi / balita
2. Mencatat hasil penimbangan pada
secarik kertas yang akan dipindahkan
pada KMS
Meja 3 :
1. Mengisi KMS atau memindahkan
catatan hasil penimbangan balita dari
secarik kertas kedalam KMS anak
tersebut
b. Tugas pada “H” Lanjutan ….
Meja 4 :
1. Menjelaskan data KMS atau keadaan
anak berdasarkan data kenaikan berat
badan yang digambarkan grafik KMS
kepada ibu dari anak yang
bersangkutan.
2. Memberikan nasehat kepada setiap ibu
dengan mengacu pada data KMS
anaknya atau dari hasil pengamatan
mengenai masalah yang dialami sasaran
3. Memberikan rujukan ke Puskesmas (bila perlu) untuk
balita, ibu hamil dan ibu menyusui berikut ini :
* Balita : apabila BB di Bawah Garis Merah
(BGM) pada KMS, 2 kali berturut-turut berat
badannya tidak naik, kelihatan sakit (lesu-kurus,
busung lapar, diare, rabun mata dan sebagainya)
* Ibu hamil atau menyusui : apabila keadaannya
kurus, pucat, bengkak kaki, pusing terus menerus,
pendarahan, sesak napas, gondokan dsb
* Orang sakit
* Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan
dasar oleh kader Posyandu, misalnya pemberian
tablet tambah darah (tablet besi), vitamin A, Oralit,
dan lain sebagainya
Meja 5 : Petugas kesehatan
1. Pelayanan Imunisasi
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
3. Pengobatan
4. Pemberian tablet tambah darah (tablet
besi), vitamin A dan obat-obatan lainnya
5. Pemeriksaan kehamilan bagi Posyandu
yang memiliki sarana yang memadai dan
lain-lain sektor yang terkait
c. Tugas pada “H +” yaitu :
1. Memindahkan catatan-catatan pada Kartu
Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku Register
atau Buku Bantu kader
2. Menilai (mengevaluasi) hasil kegiatan dan
merencanakan kegiatan hari Posyandu pada
bulan berikutnya
3. Kegiatan diskusi kelompok (penyuluhan
kelompok) bersama orang tua balita yang lokasi
rumahnya berdekatan (kelompok Dasawisma)
4. Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan
perorangan), sekaligus untuk tindak lanjut /
rujukan dan mengajak orang tua balita datang
ke Posyandu pada kegiatan bulan berikutnya
III. KEGIATAN PELAYANAN MINIMAL
3. IBU NIFAS/MENYUSUI :
• Pemberian kapsul vitamin A
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
• Pelayanan nifas bagi ibu dan bayinya dan pemberian tablet
tambah darah
• Pelayanan KB
• KIE / Penyuluhan tentang makanan selama menyusui, ASI
Eksklusif, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir,
pengenalan tanda bahaya dan KB
IV. KEGIATAN PILIHAN
Kegiatan pilihan Posyandu merupakan kegiatan di luar kegiatan
dasar yg disesuaikan dgn masalah / kebutuhan yg dirasakan
masy di wilayah layanan Posyandu masing-masing.
Artinya, kegiatan ini tdk wajib dilaksanakan oleh setiap
Posyandu karena tergantung pd kebutuhan masing-masing,
misalnya :
• Program samijaga dan perbaikan lingkungan
• Perkembangan anak, termasuk kegiatan Bina Keluarga
Balita (BKB, PAUD)
• Penanggulangan penyakit endemis setempat, misalnya
gondok, Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, TB dan
lain-lain.
• Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
TERIMAKASIH KADER