BANTUAN HIDUP DASAR

BASIC LIFE SUPPORT

PENATALAKSANAAN CARDIAC ARREST

PADA IBU HAMIL FASE PRE HOSPITAL
CANDRA ADI WIRAWAN,S.Kep.,Ns
M.MKes

Ners Praktisi Kesehatan Emergency

2 AGD 118

APA ITU AMBULANS

??
3

PADA 3 GAMBAR
AMBULANS INI APA
YANG IDENTIK?
4

AGD 118
MENDEKATKAN
YANKES KE
bukan PASIE
N TKAN
MENDEKA
PASIEN KE
YANKES

TEPAT
AMBULANS
TEPAT RS
TEPAT
Gambar Kabin
Ambulans 118
6
6

Oksigen
Central, Nasal
Kanule Masker
Sederhana

EKG & DC
shock

Monitor Tanda
Vital
Airway, Intubation,
Suction Neck Collar,
sandbags Oxygen, Ambu-
bag, Ventilator BP,
infusion, bandages
Drugs
7 AGD 118

PENATALAKSANAAN CARDIAC ARREST

PADA IBU HAMIL FASE PRE HOSPITAL
8 AGD 118

Bantuan Hidup
: (Life Support)
Usaha untuk mempertahankan kehidupan
saat penderita mengalami keadaan yang
mengancam nyawa
9 AGD 118

Bantuan Hidup Dasar :

Tanpa :
. Cairan intra vena
. Obat
. Kejutan listrik
10 AGD 118

Otak
tidak dapat O2 mati
Jantung

“3 – 8”
menit
11 AGD 118

Kematian :

Mati Klinis :
- nafas (-)
- jantung
(-)

Mati biologis :
Kerusakan sel otak
“mati betulan”
12 AGD 118

CARDIAC ARREST
DURING PREGNANT
WOMEN
13 AGD 118

PERUBAHAN ANATOMI IBU

HAMIL
14 AGD 118

PERUBAHAN ANATOMI PADA IBU

HAMIL

SISTEM KARDIOVASKULER

Blood vol (+35%),RBC vol (20%) ,Plasma Vol (50%)

Cardiac Output
( Tergantung Dari Posisi ibu)
SUPINE position : Complete or Nearly Complete obstruction inferior vena
cava and the aorta

Pe Tekanan Arteri Femoralis 30 % B Vol

Hypotension/Shock
Cardiac Arrest
15 AGD 118

PERUBAHAN ANATOMI PADA IBU

HAMIL

SISTEM RESPIRATORY

Konsumsi O2 dan Produksi CO2

The Growing Uterus Pergerakan Diafragma FRC

Beri O2 100%
Intubasi Sulit <0,5-1 mm
16 AGD 118

Keterlambatan
BHD

Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil

1 menit 98 dari 100

3 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
17 AGD 118

Apapun keadaan penderita :

A. Airway ( jalan nafas )

B. Breathing
C. Circulation ( pernafasan )
( jantung
dan
pembuluh
darah )
18

Menilai jalan nafas

LIHAT - LOOK
Gerak dada & perut
Tanda distres nafas
DENGAR - LISTEN
Gerak udara nafas
dengan telinga
RABA - FEEL
Gerak udara nafas
dengan pipi
19 AGD 118

OBSTRUKSI JALAN NAFAS

Membebaskan jalan nafas
( manual )

head
tilt
21
21

CHIN
LIFT

Yang ditahan adalah tulang rahang,

jangan menekan jaringan lunak dibawah rahang
22 11a_Aa_Aiirrwwaay

2 y bbasiasicc

paha jepit kepala

1
jaw thrust
3
lutut menahan
bahu

JAW THRUST
 Membersihkan jalan
nafas Dengan suction
portable / manual.
Suctioning,
menghisap dengan alat penghisap
ditujukan untuk benda – benda cair,
antara lain muntahan, lendir, darah
 PENATALAKSANAAN
PADA AIRWAY
Bebaskan jalan Nafas, Head Tilt, Chin Lift, Jaw
Trusht
Lakukan Finger sweep jika ada Benda asing
pada Mulut Penderita
Definitive Airway SEGERA
Pasang ETT 0,5-1 mm Lebih Kecil dibandingkan
Non Pregnant Women
(short obese neck and full breasts due pregnancy )
Bila Perlu Sellick Manuver
Dalam posisi inclined laterally or supine and the
uterus displaced.
25 AGD 118

ADVANCED AIRWAY MANAGEMENT

27 AGD 118

BREATHING

Ingat :

1. Menilai
(asses)
!
2. Oksigenasi
3. Ventilasi
PENATALAKSANAAN BREATHING

BREATHING

2 kali tiupan setelah jalan nafas bebas

Tiap kali hembusan 1 detik, disusul dengan
hembusan ke-dua, setelah ekshalasi
- Nafas buatan 8-10 kali/ menit ( bila sudah
ter-intubasi )

- Usahakan dada terangkat.( Pe

Compliance
paru) akibat Tarikan Costae, Diafragma
Terdesak akibat pertumbuhan Janin
- Beri
CO2 oksigen
Detector 100%
(Verify lebihendotracheal
correct dini tube placement)
Tehnik pemberian
nafas buatan (1)

mouth to mouth to
30 AGD 118

ADVANCE BRETHING MANAGEMENT

 POCKET
MASK
APLIKASI
NASAL PRONG

SIMPLE
MASK

APLIKASI SIMPLE NASAL PRONG

MASK
MASKER
RESERVOAR
JACKSEN REESE

APLIKASI
MASKER BAG VALVE
MOUTH TO MOUTH TEKNIK NAFAS BUATAN

TEKNIK
BAGGING
BAG VALVE
MASK

TEKNIK
MOUTH TO MASK BAGGING
JACKSEN REESE
 Masker sederhana
Dengan reservoi r
bag Flow O 2 : 8 -10
lpm FiO2 : 60 %-
95%

FACE MASK O2 6-8 lpm Jackson Rees

FiO2 : 40 -60% Flow O 2 : 10- 12
lpm Fi O2 : 100%
NASAL PRONG
O2 flow 2- 4
lpm FiO 2 : 24 –
36 %

BVM Dengan reservoir bag

Flow O2 : 10- 12 lpm
FiO 2 : 80%- 100%

BVM Dengan reservoir

BAG VALVE MASK ( BVM) bag
Dgn oksigen 8- 10 lpm : Flow O2 : 10- 12 lpm Terap
34 AGD 118

CIRCULATION

Frekuensi denyut
jantung
Dewasa: 60 - 80
:Ana : 60 -
k 140
Bayi tachycardia
Dewasa- : 85 - bila
> 100 200
35 AGD 118

CIRCULATION

Meraba denyut
nadi
36 AGD 118

Inclined laterally
a Cardiff resuscitation
wedge

Kemiringan 15 -30 derajat

37 AGD 118
38 AGD 118

Uterine displacement

RJP dilakukan = Posisi SUPINASI

39 AGD 118

CIRCULATION

Bila jantung berhenti

berdenyut
maka
masase jantung
luar
 Pijat Push Hard and Push
Fast
jantung :
Posisi penolong
tegak lurus diatas dada pasien
dengan siku lengan lurus
menekan tengah2 dada, tekan
sedalam 2 inchi.

• Pijat jantung 30 x disusul dg

4-5
nafas 2 x
cm
• Bila sudah di –intubasi atau
maka :
- Pijat jantung , kecepatan 100x/
100x per
menit
menitjantung dan nafas tidak usah
pijat
- sinkron
Nafas buatan 8-10x/ menit dan 40
 Korban tidak sadar
A. bebaskan jalan nafas Guideline
Call for help 2010
jalan nafas bebas
tidak bernafas

x
raba nadi
carotis
2 x tiupan
B. awal
tidak teraba nadi

C. Beri pijatan Raba

Karot
pijat
= awam
jantung is jantun 2005
B. dan nafas buatan (- g 30x guideline
30 pijat + 2 )
42 AGD 118

Emergency Hysterotomy For the Pregnant

Women in Cardiac Arrest

If cardiopulmonary resuscitation
(CPR) is not rapidly successful in
restoring a spontaneous circulation
within 5 min, emergency caesarean
section must be considered as this
may improve survival of both the
infant (if gestational age > 24 to 25
weeks)
43 AGD 118

RJP pada ibu hamil

BLS yang dilakukan dengan cara yang

benar menghasilkan cardiac out put
30% dari cardiac out put normal

Mengurangi Aorto-caval
Compression
Meningkatkan 30 % Venous return
inclined laterally or supine and the uterus displaced.