di Indonesia
Proses Masuknya Agama Islam di
Indonesia
Sebelum agama Islam datang, bangsa Indonesia sudah mempunyai bermacam-macam kepercayaan,
misalnya animisme dan dinamisme.
Animisme adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama
yang mula-mula muncul di kalangan manusia purba. Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap
benda di Bumi ini, mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar roh tersebut tidak mengganggu manusia.
Kepercayaan yang menganggap pohon dan batu besar memiliki kekuatan gaib disebut
Dinamisme. Dinamisme berasal dari bahasa Yunani, dunamos yang artinya kekuatan atau daya.
Maka dari itu, Dinamisme adalah kepercayaan bahwa benda-benda di sekitar manusia
mempunyai kekuatan gaib. Kekuatan gaib tersebut bisa terdapat di api, batu-batuan, pohon,
binatang, bahkan manusia.
Pendapat Pakar Tentang Masuknya
Agama Islam di Indonesia
Pendapat Pertama ; meyakini bahwa agama Islam masuk pertama kali di Indonesia pada abad
pertama Hijriah atau pada abad ke7 masehi.
Kedatangan para Da’i yang mengajarkan agama Islam ini lebih mempercepat
penyebaran agama Islam di Indonesia. Para Da’I yang dikirim itu kemudian
mencetak kader-kader ulama atau guru agama lokal dengan cara mendirikan
pesantren.
Kelompok Sufi juga turut andil menyebarkan agama Islam pada abad ke 13 M.
Kelompok Penerima Agama Islam
Selain para penyebar agama Islam baik pedagang maupun para da’I dari negara –negara Ti
Timur Tengah.