STABIL
Billy Gerson
Anamnesis
Diagnosa angina pectoris terutama didapatkan dari
anamnese mengenai riwayat penyakit
Keluhan utama
Keluhan penyerta
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat pnyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat sosial
Pemeriksaan Fisik
TTV
Pemeriksaan fisik Jantung
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Pemeriksaan EKG sangat penting baik untuk diagnosis
maupun stratifikasi resiko pasien angina
Adanya depresi segmen ST yang baru menunjukan
kemungkinan adanya iskemia akut
Pemeriksaan Penunjang (Lanjutan)
echocardiogram
Test ini menggunakan gelombang suara yang
membentuk moving picture jantung
Echocardiogram menyediakan informasi mengenai
ukuran dan bentuk jantung dan seberapa baik fungsi
ruang dan katup jantung
Test ini juga dapat mengidentifikasi daerah jantung
dengan aliran darah buruk, daerah jantung yang tidak
berkontraksi secara normal, dan cedera otot jantung
Pemeriksaan Penunjang (Lanjutan)
Pemeriksaan Laboratorium.
Yang sering dilakukan pemeriksaan enzim; troponin
dan CK-MB
Enzim tersebut akan meninggi pada infark jantung akut
sedangkan pada angina kadarnya masih normal
Profil lipid
Diagnosis kerja
Angina tak stabil
Keluhan umumnya berupa angina untuk pertama kali
atau keluhan angina yang bertambah dari biasa
Nyeri dada seperti pada angina biasa,tapi lebih berat
dan lebih lama
Bisa timbul pada waktu istirahat, atau timbul pada
aktifitas yang minimal
EKG=depresi segmen ST, inversi gel , tidak ada gelobang
Q
Enzim jantung tidak meningkat
Gejala Klinis
Lokasinya biasanya di dada, substernal atau sedikit di
kirinya, dengan penjalaran ke leher, rahang, bahu kiri
sampai dengan lengan dan jari-jari bagian ulnar
Kualitas nyeri biasanya merupakan nyeri yang tumpul
seperti rasa tertindih/berat di dada,
Nyeri dada yang timbul tiba tiba
Diagnosis banding (lanjutan)
STEMI
Lokasi: substernal, retrosternal, dan prekordial.
Sifat nyeri: rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar,
ditindih benda berat, seperti ditusuk, rasa diperas, dan
diplintir.
Penjalaran ke: biasanya ke lengan kiri, dapat juga ke
leher, rahang bawah, gigi, punggung/interskapula,
perut, dan juga ke lengan kanan.
Hiperakut T elevasi segmen ST
Peningkatan enzim jantung
Diagnosis banding (lanjutan)
NSTEMI
Nyeri dada dengan lokasi khas substernal atau kadang
kala di epigastrium dengan ciri seperti diperas, perasaan
seperti diikat, perasaan terbakar, nyeri tumpul, rasa
penuh, berat atau tertekan
Depresi segmen ST Inversi gel T dalam
Enzim jantung meningkat
Pajanan
ateroskleros Latihan
Terhadap stress
is fisik
dingin
Kebutuhan
Adrenalin oksigen
meningkat jantung
meningkat
vasokontriksi
Aliran O2 arteri
Koroner
menurun
Jantung kekurangan O2
nyeri
Etiologi
Angina pectoris dapat terjadi bila otot jantung
memerlukan asupan oksigen yang lebih pada waktu
tertentu, misalnya pada saat bekerja, makan, atau saat
sedang mengalami stress
Jika pada jantung mengalami penambahan beban
kerja, tetapi supplay oksigen yang diterima sedikit,
maka akan menyebabkan rasa sakit pada jantung
Faktor resiko
Angina hasil dari penyakit arteri koroner. Dengan
demikian, faktor risiko untuk pengembangan angina
juga faktor risiko untuk angina:
Usia
Genetik
Hiperlipidemia
Rokok
Hipertensi
Stress
Obese
Etiologi (lanjutan)
Faktor - faktor yang mempengaruhi pemakaian
oksigen pada jantung, adalah:
Denyut jantung Apabila denyut jantung bertambah
cepat, maka kebutuhan oksigen tiap menitnya akan
bertambah.
Tekanan Sistolik Ventrikel Kiri Makin tinggi tekanan,
maka akan semakin banyak pemakaian oksigen.
Ukuran Jantung Jantung yang besar, akan memerlukan
oksigen yang banyak.
Epidemiologi
laki-laki berusia di atas 50 tahun atau perempuan
usia di atas 60 tahun.
Amerika setiap tahunnya kurang lebih 1,3 juta
pasien datang ke rumah sakit dengan angina tidak
stabil
Penatalaksanaan
Non medika mentosa
Berhenti merokok
Orang obesitas dianjurkan menurunkan berat badan
untuk mengurangi kerja jantung
Mengurangi stress untuk menurunkan kadar
adrenalin yang dapat menimbulkan vasokontriksi
pembuluh darah
Penatalaksanaan (lanjutan)
Medika mentosa
Nitrat: 5µg/ menit dan ditingkatkan (5-10µg/menit)
setiap 5 menit sampai nyeri dada menghilang.
β-blocker: bisoprolol (selektif tanpa ISA)
Antagonis Ca: 5 mg sehari
Anti platelet: aspirin awal 160 mg sehari / Tiklopidin
Antitrombin
Komplikasi
kematian karena jantung secara mendadak
Aritmia kardiak
Pencegahan
Kurangi hal- hal yang dapat menjadi faktor resiko
Makan makanan yang bergizi seperti, makan sayur-
sayuran, biji-bijian.
Berhenti merokok.
Berdiet jika mengalami obesitas atau kelebihan berat
badan.
Sering- sering menggerakkan badan atau berolahraga.
Prognosis
Delapan puluh persen pasien dengan angina tak stabil
dapat distabilkan dalam 48 jam setelah diberi terapi
medikamentosa
SEKIAN terimakasih