Persiapan Orang Tua
Persiapan Orang Tua
Pengertian
• Kesiapan emosi
• Finansial
• Fisik
• Sosial
• Manajemen
• Hubungan antar orang tua
Persiapan Fisik
Melakukan
Melakukan
pemeriksaaan
vaksinasi jika
kesehatan secara
diperlukan
rutin
• Melakukan diskusi dengan pasangan
mengenai perubahan dan tantangan hidup
yang akan dialami sehingga calon orang
tua telah siap dengan segala kemungkinan
yang akan terjadi.
• Menjalin Hubungan baik dengan pasangan
Persiapan psikologis
• Persiapan sosial di perlukan dalam persiapan menjadi
orang tua untuk membantu anak beradaptasi terhadap
lingkungan, membetuk rasa, kata, perilaku dll.
• Berdasarkan hasil penelitian yang dilakan oleh
Setyawati (2017), kesiapan menjadi orang tua
berpengaruh terhadap perkembangan sosial anak.
Persiapan sosial
1. Menerima kehamilannya
2. Menerima perubahan fisiknya
3. Menerima pertumbuhan janin
4. Memperispakn diri menjadi orang tua
Mulai mengekpresikan menjadi orang tua
Berdikusi dengan orang lain untuk menambah
pengalaman
Persiapan menjadi
seorang Ibu
• Menempatkan diri menjadi kepala keluarga dan seorang
ayah
• Mempunyai planning dalam menjalani kehidupan
• Mendampingi selama melakukan pemeriksaan kehamilan
dan saat proses persalinan.
• Bertanggung jawab
Persiapan menjadi
seorang Ayah
• Perencanaan keuangan dalam mencukupi
keperluan anak sejak masih dalam
kandungan hingga lahir.
• Kehadiran seorang anak tentu memerlukan
persiapan finansial lebih banyak di
bandingkan ketika masih mejalani hidup
berdua.
Persiapan finansial
• Memberitahu kepada anak sejak awal kehamilannya
• Meberikan kesempatan kepada anak untuk merasakan
pergerakan bayi dalam rahim
• Melibatkan anak setiap akan melakukan pemeriksaan
kehamilan dan persiapan kelahiran adik barunya
• Membantu anak dalam mengungkapkan perasaannya
Hal ini bertujuan untuk menghidnari terjadinya Sibling
rivalry.
Memberikan pilihan
Layanan yang mudah di akses:
• Dapat terjangkau (Harga/pembiayaan)
• Dilakukan dalam jagka waktu yang sesuai
• Bisa di akses dengan mudah oleh masyarakat
• Menghargai dan kerahasiaan dijamin
Akses
• Berikan informasi dan konseling untuk mendukung
pilihan yang berdasarkan kesadaran penuh
• Berikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan individu
dan situasi sosialnya, termasuk untuk perempuan muda
dan yang belum menikah
• Gunakan metode dan protocol asuhan kebidanan yang
direkomendasikan (atau yang sudah terstandard)
• Berikan metode dan layanan kontrasepsi yang diinginkan
Kualitas
• Tawarkan layanan kesehatan Reproduksi lain yang terkait
• Pastikan kerahasiaan/konfidesialitas, privasi dan interaksi
yang menghormati
• Menjamin layanan yang bebas stigma, bebas
diskriminatif dan non-judgmental
• Menjamin rasa nyaman, aman dan menghargai
(respectful)
• Layanan diberikan secara komprehensif dan
menggunakan teknologi tepat guna
Bidan mendukung perempuan untuk membuat pilihan-
pilihan untuk dirinya dengan cara:
• Berikan informasi yang lengkap dan akurat
• Tawarkan pasien untuk ajukan pertanyaan dan
menyampaiaknkekhawatiran
• Akui hak pasien perempuan dalam membuat pilihan
tanpa melihat umur, status pernikahan ataupun
karakteristik lainnya.
Dukungan pemenuhan
hak pasien
• Sikap dan Kepercayaan pemberi layanan kesehatan akan
mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan
• Klarifikasi nilai direkomendasikan untuk membantu
pemberi layanan memisahkan bisa personal dari sikap
dan perilaku professional mereka