z
PERIOPERATIF
PERAWAT
Dimulai sejak pasien diterima masuk di ruang terima pasien dan berakhir
ketika pasien dipindahkan ke meja operasi untuk dikakukan tindakan
pembedahan
B. Persiapan Fisiologi
1. Mencegah Cidera
1. Diet 2. Pemberian Obat Premedikasi
2. Persiapan saluran pencernaan
3. Persiapn kulit
4. Hasil pemeriksaan
2. Kesiapan psikologis
5. Ada atau tidaknya alat protesa seperti gigi palsu dan sebagainya.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
z
Diagnosa Keperawatan
TIME OUT
SIGN OUT
z
POST-OPERATIF
1. Status kesadaran
3. Sirkulasi
5. Keseimbangan elektrolit
6. Kardiovaskular
2. Mempertahankan respirasi yang sempurna dengan cara latihan napas, yakni tarik napas yang dalam dengan mulut
terbuka, tahan selama 3 detik, kemudian hembuskan. Atau, dapat pula dilakukan dengan cara menarik napas melalui
hidung dengan menggunakan diafragma, kemudian keluarkan napas perlahan-lahan melalui mulut yang dikuncupkan.
3. Mempertahankan sirkulasi, dengan cara menggunakan stocking pada pasien yang berisiko tromboplebitis atau pasien
dilatih agar tidak duduk terlalu lama dan harus meninggikan kaki pada tempat duduk guna memperlancar vena balik.
4. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dengan cara memberikan cairan sesuai dengan kebutuhan pasien
dan monitor asupan dan output serta mempertahankan nutrisi yang cukup.
5. Mempertahankan eliminasi dengan cara mempertahankan asupan dan output serta mencegah terjadinya retensi urine.