Anda di halaman 1dari 14

PROYEK IPAS

BAB II
ZAT DAN PERUBAHANNYA
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mengklasifikasikan zat berdasarkan wujud dan komposisinya;

• Mengidentifikasikan pengukuran sifat kimia dan fisis;

• Mengidentifikasikan perubahan fisika, kimia, biologi;

• Mengklasifikasikan bahan berbahaya dan beracun; serta

• Mempresentasikan hasil pengelolaan bahan beracun


PROLOG

• Berbagai sumber daya tersedia di alam dalam bentuk materi dan energi
yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan manusia di muka bumi.
Secara fisik ada yang berwujud padat, cair, maupun gas. Berdasarkan sifat
kimia, beberapa zat ada yang bersifat mudah terbakar, mudah berkarat,
bersifat asam, beracun, dan lain-lain. Sebagai contoh Ketika kita berada di
dapur, kita dikelilingi peralatan dapur, air, gas LPG, bumbu masak, dan
lainnya yang memiliki sifat masing-masing.
A. KLASIFIKASI MATERI
Materi adalah objek atau bahan yang dapat menempati ruang dan
meiliki massa. Materi juga sering disebut sebagai suatu zat yang
ada disekitar alam. Sifat fisik suatu materi dapat dianalisis melalui
indra manusia. Contohnya, melalui indra penglihatan, anda dapat
membedakan materi tersebut berukuran besar atau kecil, berbentuk
bulat atau kotak, berwarna merah atau hijau, dan berstruktur halus
atau kasar.
BERDASARKAN WUJUD MATERI

• MATERI BERWUJUD PADAT • MATERI BERWUJUD CAIR

Materi dengan wujud padat memiliki Materi berwujud cair mempunyai


bentuk tetap. Volume materi berwujud karakteristik berubah-ubah mengikuti
padat juga tetap karena gerak partikel zat wadahnya. Sementara itu, volume materi
padat hanya berupa getaran diseputar berwujud cair adalah tetap karena
kedudukannya saja. Contohnya, batu, sifatnya mudah berpindah. Contohnya,
emas, dan besi minyak, air, dan bensin.
MATERI BERWUJUD GAS

Materi berwujud gas mempunyai bentuk dan volume yang berubah-ubah. Hal ini
dikarenakan jarak antar partikel materi berwujud gas berjauhan, tidak tersusun
secara teratur, dan gaya tarik antarpartikelnya sangat lemah. Partikel materi
berwijud gas dapat bergerak secara bebas meninggalkan kelompoknya.
Contohnya seperti asap, uap air, dan oksigen.
OBESERVASI DI SEKELILING SEKOLAHMU

NO Nama benda GAMBAR PADAT CAIR GAS


1 Papan tulis v - -
2 Tas v - -
3
4
2. BERDASARKAN KOMPOSISI MATERI

• Komposisi suatu materi (zat) dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal (unsur dan senyawa)
serta campuran (larutan, koloid, dan suspensi) seperti gambar di bawah.

Unsur
Zat
Tunggal Senyawa
Materi
Campuran Homogen Larutan

Heterogen Koloid

Suspensi
A. ZAT TUNGGAL
• Zat tunggal adalah zat yang tersusun dari suatu materi yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
yang lebih kecil dan sederhana.

1. Unsur (element) adalah suatu zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan lagi melalui reaksi kimia
biasa. Setiap unsur diberi nama dan lambang untuk memudahkan penulisnya. Lambang unsur
diambil dari huruf depan nama unsur dan dituliskan dengan huruf kapital
a) Logam (metal), yaitu unsur yang mempunyai sifat mengilap, keras, memiliki kepadatan tinggi,
dapat ditempa dan direnggangkan, memiliki titik didik tinggi, serta penghantar panas dan listrik yang
baik.
Unsur logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
. Pada suhu kamar 25 derajat, logam berwujud padat, kecuali raksa dan sesium yang berwujud cair
. Mengilap jika digosok
. Logam dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik (konduktor)
. Dapat ditempa dan diregangkan
B. Nonlogam (nonmetal), yaitu unsur yang tidak memiliki sifat logam, bahkan sangat
berbeda. Material nonlogam berwujud gas, antara lain nitrogen (N), oksigen (O), klorin
(CL), fluorin (F), helium (He), dan neon (Ne). Material nonlogam berwujud padat, antara
lain karbon (C), belerang (S), fosfor (P), dan iodin (I). Materi nonlogam berwujud cair,
misalnya bromin (Br). Unsur nonlogam memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
• Pada suhu kamar 25 derajat, materi nonlogam ada yang berwujud padat, cair, atau gas.
• Pada umumnya, unsur zat bersifat rapuh (mudah patah).
• Tidak dapat menghantarkan panas dengan baik, kecuali grafit atau karbon.
• Tidak mengilap meskipun digosok, kecuali intan.
• C. Semilogam (metaloid), yaitu unsur metaloid yang mempunyai sifat peralihan antara
logam dan nonlogam sehingga mempunyai Sebagian sifat logam dan nonlogam, contoh
unsur yang termasuk sebagai metalod, antara lain boron (B), silikon (Si). Germanium (Ge),
arsen (As), antimon (Sb), tellurium (Te), dan polonium (Po).

2) Senyawa merupakan gabungan dari beberapa unsur yang berbeda jenis dan saling berkaitan
melalui reaksi kimia dalam perbandingan massa tetap dan tertentu.
B. CAMPURAN
• Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang masing-masing zat penyusunnya
masih memiliki sifat aslinya. Campuran dibedakan menjadi campuran homogen (larutan)
serta campuran heterogeny (koloid dan suspense).
1. Larutan, yaitu campuran homogen yang komposisi zat penyusunnya sudah tidak dapat
dibedakan lagi. Contohnya, larutan gula dan larutan garam.
2. Koloid, yaitu campuran heterogeny yang terbentuk akibat terdispersinya suatu zat ke
dalam zat lainnya. Dalam system koloid, dikenal istilah fase terdispersi dan medium
pendispersi. Susu merupakan contoh koloid dengan fase terdispersi berupa lemak susu
dalam medium pendispersi cair.
MACAM-MACAM KOLOID
• 3) Suspensi, yaitu campuran yang masih dapat diidentifikasi antarzat penyusunnya karena
tidak tercampur secara sempurna. Contohnya adalah campuran tepung tapioca dalam air dan
air sungai yang keruh

Anda mungkin juga menyukai