Anda di halaman 1dari 17

POLITIK

DAN
STRATEGI NASIONAL
Secara Etimologis

 Politeaia (yunani): Polis yakni kesatuan negara


: Teaia yakni urusan
 Politik (Indonesia) : Merupakan rangkaian asas, prinsip,
keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu yang kita kehendaki.
Definisi Politik dari Segi Kepentingan dan Penggunaan

 Kepentingan umum (politics). Segala penggunaan untuk


kepentingan umum, baik yang berada di bawah kekuasaan
Negara dipusat maupun Daerah.
 Kebijaksanaan (policy). Penggunaan pertimbangan-
pertimbangan tertentu yang dianggap lebih menjamin
terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan/keadaan yang
kita kehendaki.
Hal yang Dibicarakan Politik

 Negara
 Kekuasaan
 Pengambilan Keputusan
 Kebijakan Umum
 Distribusi
Politik dan Strategi Nasional

 Politik Nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan


pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan
tujuan nasional
 Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh
politik nasional
Landasan Polstranas

 Ideologi Pancasila
 UUD 1945
 Wawasan Nusantara
 Ketahanan Nasional
Penyusunan Polstranas

 Lembaga-lembaga berdasarkan sistem kenegaraan menurut


UUD 1945 (suprastruktur politik) : MPR, DPR, Presiden,
DPA,BPK, MA
 Badan-badan yang ada dalam masyarakat (infrastruktur) :
Partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa,
kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan
(pressure group)
Aplikasi Polstranas dalam Pemerintahan

 Otonomi Daerah
UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan Daerah yang
merupakan salah satu wujud politik dan strategi nasional. Secara
teoritis telah memberikan dua bentuk daerah yaitu :
1. Otonomi terbatas bagi daerah propinsi
2. Otonomi luas bagi daerah kabupaten/kota
 Kewenangan Daerah
1. UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah,
kewenangan daerah mencangkup seluruh kewenangan
kecuali dalam bidang politik luar negeri, pertahanan dan
keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta
kewenangan bidang lain.
2. Kewenangan bidang lain, meliputi kebijakan tentang
perencanaan nasional dan pengadilan pembangunan secara
makro.
3. Bentuk dan susunan pemerintah daerah
a. DPRD sebagai badan legislatif dan pemerintah daerah sebagai
eksekutif daerah dibentuk di daerah.
b. DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah merupakan
wahana untuk melaksanakan demokrasi dalam hal :
 Memilih, mengusulkan pengangkatan, memberhentikan
gubernur dan wakilnya, bupati/walikota dan wakilnya.
 Memilih anggota MPR dari utusan daerah
 Membentuk perda bersama gubernur,Bupati dan walikota
bersama wakil-wakilnya
 Menetapkan Anggaran pendapatan dan belanja dan daerah
(APBD) bersama gubernur, bupati, atas Wali Kota
 Mengawasi pelaksanaan keputusan Gubernur, Bupati, dan
pelaksanaan APBD, kebijakan daerah, pelaksanaan kerja sama
internasional di daerah, dan menampung serta menindaklanjuti
aspirasi daerah dan masyarakat.
Peran dan Fungsi Polstranas

 Penerapan Polstranas di Bidang Politik


 Penerapan Polstranas di Bidang Ekonomi
 Penerapan Polstranas di Bidang Sosial dan Budaya
 Penerapan polstranas di Bidang Hankam
Tugas :
Tuliskan menurut Anda hal apa saja yang dapat dijadikan contoh
peran dan fungsi politik strategi nasional dalam bidang-bidang
tersebut. Minimal 2 contoh, kumpulkan !
Penerapan di Bidang Politik

 Upaya rekonsiliasi nasional dalam menyelesaikan masalah


 Memperkuat keberadaan dan kelangsungan Negara dengan
bertumpu pada Bhineka Tunggal Ika
 Meningkatkan peran MPR dan lembaga tinggi negara lainnya
 Mengembangkan system politik nasional yang berkedudukan
rakyat, demokratis dan terbuka.
Polstranas di Bidang Ekonomi

 Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dengan prinsip


persaingan sehat dan adil
 Mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomi
 Mengembangkan perekonomian secara global
 Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi
ketidaksempurnaan pasar
 Meningkatkan taraf hidup masyarakat berdasarkan
kemanusiaan yang adil dan beradab
Polstranas di Bidang Sosial Budaya

 Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa


Indonesia
 Meningkatkan kualitas berbudaya masyarakat sesuia nilai-nilai
kebudayaan
 Mengembangkan sikap kritis pada nilai-nilai budaya yang
masuk.
 Memberi perlidungan dan penghargaan terhadap Hak Cipta
dan royalti bagi pelaku seni dan budaya.
 Merangsang perkembangan kesenian nasional lebih kreatif dan
inovatif sehingga menumbuhkan kebanggaan nasional
 Menjalin persahabatan antarbangsa dengan mempromosikan
pariwisata nasional, kesenian dan kebudayaan Indonesia
 Mengembangkan pariwisata
Polstranas di Bidang Hankam

 Menata TNI sesuai Paradigma Baru


 Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan
rakyat ( Kekuatan rakyat,TNI, Kepolisian RI sebagai kekuatan
utama)
 Meningkatkan profesionalisme TNI
 Menuntaskan upaya memandirikan kepolisian Negara
Republik Indonesia dalam rangka memisahkan dari TNI

Anda mungkin juga menyukai