Anda di halaman 1dari 21

SISTEM INFORMASI

LABORATORIUM
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

• Menurut (Fahmi Hakam:2016) sistem informasi merupakan


sebuah alat atau sarana yang bertujuan untuk mengolah data
menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengambil
keputusan
• Kepuasan pelanggan  mutu pelayanan  ketelitian dan
ketepatan yang tinggi
• Dimensi kepuasan pelanggan :
1. Perlindungan atas kerahasiaan informasi dan hak
kepemilikan pelanggan terhadap data hasil pemeriksaan;
2. Keakuratan, kejelasan dan tidak meragukan, serta
objektivitas laporan pemeriksaan;
3. Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
Siklus Sistem
Siklus Tes Laboratorium
Karakteristik Sistem Laboratorium
• Komponen Sistem
• Batas Sistem
• Lingkungan Luar Sistem
• Penghubung Sistem
• Masukkan Sistem (Input)
• Pengolahan Sistem ( Proses )
• Keluaran Sistem ( Out put)
• Sasaran Sistem( Objective )
Konsep Dasar Informasi
• Relevan
Hasil pemeriksaan laboratorium yang diberikan harus
mempunyai nilai rujukan yang sesuai dengan metode
yang digunakan saat ini
• Tepat Waktu
hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus dilaporkan
segera untuk membantu dokter dalam menegakkan
diagnosa
• Akurat
Hasil pemeriksaan laboratorium dipastikan semua tahapan
proses telah dikerjakan sesuai SOP
Proses Transformasi Data Menjadi Informasi

• Pengumpulan data
• Pemeriksaan
• Penggolongan
• Penyusunan
• Peringkasan
• Perhitungan
• Penyimpanan
• Pengambilan kembali
• Perbanyakan
• Pengkomunikasian
Proses Data Menjadi Informasi

Sumber

Fakta

Data Proses Informasi


Transaksi
Tujuan Sistem Informasi
• Menyediakan informasi untuk membantu
pengambilan keputusan manajemen
• Membantu petugas didalam melaksanakan
operasi perusahaan dari hari ke hari
• Menyediakan informasi yang layak untuk
pemakai pihak luar perusahaan
Komponen Sistem Informasi
• Perangkat Keras (Hardware)
• Perangkat Lunak (Software)
• Database
• Jaringan (Network)
• Prosedur
• Pengguna (User)
Sistem Informasi Laboratorium

Pra-analitik

Terintegrasi
Analitik Sistem

Pasca-analitik
Sistem Informasi Laboratorium
• Laboratorium harus memberikan layanan yang
cepat, tepat dan akurat
• Human error merupakan faktor yang berperan
terjadinya kesalahan
• Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan
data dengan serapi mungkin, mudah dibaca
dan tepat waktu
Input
• Form pendaftaran pasien dan sampel dan permohonan
pemeriksaan
• Register pemeriksaan pasien klinis dan non klinis
• Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar
retribusi pelayanan laboratorium
• Register hasil pemeriksaan klinis dan non klinis
• Buku pencatatan pemakaian reagen
• Form laporan hasil pemeriksaan klinis dan non klinis
Proses
• Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis
dan tarif pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan
pemakaian reagen, data pemeriksa
• Perhitungan biaya pemeriksaan
• Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan
pemeriksaan laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari
• Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
• Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode
waktu
• Perhitungan angka pencapaian target pendapatan
Output
• Informasi mengenai biaya pemeriksaan
• Laporan hasil pemeriksaan laboratorium klinis dan
non klinis
• Rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan
laboratorium
• Laporan statistik hasil pemeriksaan
• Laporan keuangan
• Laporan pemakaian reagen
• Laporan pengguna layanan (pelanggan)
Tujuan SIL
• Mempermudah arus informasi yang diperlukan
• Penyajian data laboratorium yang lebih rapi
dan tepat waktu
• Memberikan dukungan informasi bagi proses
pengambilan keputusan
• Meningkatkan pasient safety
• Mengurangi komplain dan mencegah terjadi
insiden
Peran SIL
• Proses Perencanaan
Kegiatan perancangan dan pengendalian dapat
distrukturkan dengan jelas dan rinci
• Proses Pengendalian
Dasar tindakan di masa mendatang
• Pengambilan Keputusan
 menelusuri permasalahan
 desain pemecahan masalah
 pengujian kelayakan pemecahan masalah
Strategi Pengembangan SIL
• Dukungan Manajemen dan Organisasi
kebijakan atau aturan yang mendukung tentang inovasi sistem
dan tehnologi informasi serta alokasi anggaran yang diberikan
untuk pengembangan SIL
• Kekuatan SDM
 pelatihan dan perekrutan pegawai baru
 pelatihan, pendampingan dan monitoring secara berkelanjutan
• Ketersediaan Infrastruktur
Perencanaan infrastruktur yang sesuai dengan SIL yang akan
dikembangkan
Tahapan Dan Strategi
• Tujuan Desain Sistem
memberikan gambaran yang jelas dan rancangan yang lengkap kepada
programmer komputer yang terlibat
• Langkah-Langkah Desain Sistem
Perencanaan, definisi masalah, tujuan sistem, identifikasi kendala, studi
kelayakan, keputusan
• Tahap Analisis
kebutuhan informasi, kriteria kinerja, proses bisnis
• Tahap Desain
Merancang Desain Interface
• Tahap Penerapan
Menyiapkan hardware dan software, pemrogaman, menilai kelayakan dan
perbaikan sistem
• Tahap Penggunaan
Monitoring dan Pemeliharaan
Desain Arsitektur Sistem Informasi Laboratorium
Desain Arsitektur Sistem Informasi Laboratorium Besar

Anda mungkin juga menyukai