Modul 3

paragraf
KELOMPOK 3
Nama kelompok :

1. DIANA NUR ISKAWATI ( 857673504)

2. PUTRI CAHYANI (857673797
3. SINTIA NURCAHYANI (857673661)
4. SUSI DELAWATI (857671793)
5. WAHYU TRI UTOMO (857669812)
Kegiatan Belajar 1
Pengertian Paragraf
 Kegiatan Belajar 1 Pengertian Paragraf

A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PARAGRAF

1. Pengertian Paragraf

Paragraf adalah suatu bentuk pengungkapan gagasan yang terjalin dalam

rangkaian beberapa kalimat. Semi (2007:86) dan Arifin (2008:115) menyatakan
paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengacu pada satu topik. Setiap
paragraf boleh terdiri dari satu kalimat, dua kalimat, tiga kalimat, bahkan lebih
juga tidak masalah. Asalkan masing-masing kalimat dalam satu paragraf tidak
berbicara masalah atau masalah lain. Yang perlu diingat adalah paragraf hanya
ada dalam ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan tidak pernah mengenal
istilah paragraf. Istilah lain dari paragraf adalah alinea
2. Fungsi paragraf

Fungsi paragraf menurut Djago Tarigan (2009:5-6) fungsi pargraf adalah sebagai
berikut :
a. penampuang dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok
keseluruhan karangan.
b. memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang.
c. alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara
sistematis.
d. pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran
pengarang.
e. penyampaian pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca.
f. penanda bahwa pikiran baru dimulai
g. dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berfungsi sebagai
pengantar, transisi, dan penutup karangan .
B. PENANDA DAN STRUKTUR PARAGRAF
1. Penanda Paragraf
- Permulaan kalimat menjorok ke dalam kira-kira 5 ketuk (mesin ketik) atau 1 tab
(komputer)
- jika ditulis penuh rata kiri, terdapat jarak spasi antara paragraf pertama dan kedua.

2. STRUKTUR PARGRAF

Paragraf dibangun atas 2 unsur utama, yakni kalimat topik dan kalimat penjelas.

- posisi kalimat topik berada di bagian, akhir, awal-akhir dan keseluruhan.

- ciri-ciri kalimat topik yaitu mengandung permasalahan potensial, kalimat lengkap dan
berdiri sendiri, memiliki arti yang cukup jelas, dapat dibentuk tanpa bantuan kata
sambung / frase transisi.
- ciri- ciri kalimat penjelas : dari sisi arti tidak dapat berdiri sendiri, memerlukan bantuan
kata sambung, berisi rincian, keterangan dan data lain yang mendukung kalimat topik.
C. SYARAT PARAGRAF YANG BAIK

Menurut Akadiah dkk. (1999: 148) Sebuah paragraf yang baik mempunyai 3
syarat utama :
- Kesatuan : adalah satuan gagasan utama diikuti oleh beberapa
gagasan pengembang atau penjelas.
- Kepaduan : agar sebuah paragrafraf padu dan baik harus ada sarane
pengait kalimat yang ditulisnya, meliputi : penggantian,
pengulangan, penghubung antarkalimat.
- Kelengkapan : sebuah paragraf dkatakan lengkap apabila berisi kalimat
penjelas untuk menunjang kalimat kejelasan kalimat topik.
 Kegiatan belajar 2
jenis-jenis paragraf
A. POSISI PARAGRAF DALAM
KARANGAN B. POSISI KALIMAT TOPIK

Berdasarkan letak atau posisi Sebuah paragraf dapat dibedakan

paragraf dalam suatu karangan dari letak atau posisi kalimat
paragraf dibedakan atas : topiknya. Atas dasar kalimat topik
ini paragraf dibedakan menjadi :
1. Paragraf pengantar atau
pembuka 1. Paragraf deduktif
2. Paragraf pengembang atau 2. Paragraf induktif
penghubung 3. Paragraf deduktif-induktif
3. Paragraf penutup 4. Paragraf penuh kalimat topik
 D. PENGEMBANGAN PARAGFAF
Ada beberapa cara untuk
mengembangkan paragraf, yaitu
C. TEHNIK PEMAPARAN
PENGEMBANGAN PARAGRAF 1. Paragraf perbandingan
2. Paragaraf pertanyaan
1. Paragraf Argumentasi 3. Paragraf sebab-akibat
2. Paragraf Deskriptif 4. Paragraf contoh
3. Paragraf Naratif 5. Paragraf perulangan
4. Paragraf Ekspositoris 6. Paragraf definisi / Batasan
5. Paragraf Persuasif 7. Paragraf proses
8. Paragraf klasifikasi
Modul 4
surat
KELOMPOK 3
Kegiatan Belajar 1
SELUK BELUK SURAT

Untuk mengenalkan bagaimana menulis surat, harus diperhatikan mengigat

era teknologi sekarang. Surat dinas menjadi penting karena kemampuan
pegawai dalam menulis surat dinas menjadi pudar. Sebab pesan kedinasan
sudah berganti melalui WA / whattsap, misalnya saja meminta izin ke atasan
jika berhalangan hadir. Akibatnya ketrampilan menulis menjadi benar-benar
penting.
 A. PENGERTIAN SURAT

Dalam KBBI surat didefinisikan:

1. Sebagai kertas dan sebgainya yang bertulis ( berbagai-bagai isi maksudnya )

2. Secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau keterangan
3. Sesuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan

Dapat kita simpulkan bahwa, Surat adalah sehelai kertas yang didalamnya tertulis pesan yang
disajikan dalam format yang khas (Yunus, 2002:6.3-6.4).

B. FUNGSI SURAT

Secara garis besar surat berfungsi sebagai sarana komunikasi tulis dalam konteks formal yang
di dalamnya dapat berisi pemberitahuan, penghiburan, pernyataan, pertanyaan,
permintaan, penawaran, penolakan, penjelasan, atau klarifikasi.
 C. BAGIAN-BAGIAN SURAT

Bagian utama surat yang wajib dipaparkan di awal pembahasan yakni tempat dan waktu
penulisan, salam pembuka-penutup, pesan yang ingin disampaikan, dan identitas penulis
surat. Namun khusus surat dinas, terdapat 16 bagian yang relatif lengkap dan seragam
yaitu yang terdapat pada bagian kepala surat, pembuka surat, tubuh surat, dan penutup
surat.
 
 Kepala surat
Berfungsi memudahkan penerima surat secara cepat mengetahui nama dan alamat kantor,
organisasi, atau perusahaaan yang mengirim surat.
  Tubuh surat
Isi surat atau tubuh surat merupakan bagian surat yang dipergunakan untuk menyampaikan
persoalan dalam surat tersebut dan kejelasan persoalan tersebut ditentukan oleh kejelasan
bagian ini.

 Penutup surat
Bagian penutup menandakan bahwa paparan persoalan sebagaimana yang digambarkan dalam
isi surat telah selesai. Bagian ini berfungsi sebagai sarana untuk
menyimpulkan,mempertegas isi surat,mengungkapkan harapan (keinginan), atau
menyampaikan terima kasih (bila diperlukan).
 D. KARAKTERISTIK BAHASA SURAT

Karakteristik Bahasa Surat adalah sebuah piranti komunikasi yang memungkinkan si

penerima pesan dapat memahami maksud yang diinginkan tanpa ketersinggungan, jelas dan
komunikatif. Agar surat dapat tersusun dengan baik, hendaknya mempersiapkan dengan baik
pula, yaitu sebagai berikut :
a. Menentukan sasaran surat “siapa yang akan dikirim surat?”
b. Menetapkan materi surat “apa yang akan dikemukakan dalam surat itu?”
c. Menentukan maksud surat “apakah tujuan pengirim surat : apakah yang diinginkan
melalui surat itu atau apakah sekadar menginformasikan atau menginginkan tanggapan?”

Dalam segi penggunaan bahasa Indonesia secara umum surat resmi memiliki ciri sebagai
berikut (Yunus, 2002:6.7)
d. Bahasa yang jelas
e. Bahasa yang lugas dan singkat
f. Bahasa yang santun
g. Bahasa yang resmi
Kegiatan Belajar 2
Surat Dinas
A. BERBAGAI JENIS SURAT DINAS
1. Nota Dinas
Nota dinas adalah surat yang dibuat oleh atasan kepala bawahan atau oleh bawahan kepada atasan atau
yang setingkat. Yang berisi catatan singkat tentang pokok persoalan kedinasan.
2. Memo
Memo adalah catatan singkat yang diketik atau ditulis tangan oleh atasan kepada bawahan tentang pokok
persoalan kedinasan. Sama seperti nota dinas, memo dalam hal kedinasan juga berisi informasi yang harus
diberi tanggapan oleh penerima memo, mungkin pengingatan, perhatian atau tindak lanjut. Perbedaanya
adalah memo hanya dapat dikirim oleh seseorang yang karena amanah yang diberikan memiliki
kewenangan dan tanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dikirimi memo.
3. Surat pengantar
surat pengantar adalah surat yang ditunjukkan kepada institusi, seseorang atau pejabat
yang berisi penjelasan singkat tentang surat, dokumen, barang, atau bahan lain yang
dikirimkan dalam bentuk surat/paket.

4. Surat Edaran
surat edaran adalah salah satu bentuk surat yang berisi penjelasan atau petunjuk tentang
cara pelaksanaan suatu aturan perundang-undangan dan/ atau perintah yang telah ada.
5. Surat Tugas
Surat tugas adalah surat yang berisi penugasan dari pejabat yang berwenang kepada satu
orang atau lebih untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu.
6. Surat Kuasa
Surat Kuasa adlah surat yang berisi pelimpahan kewenangan dari pemberi kuasa kepada
penerima kuasa untuk bertindak atau melakukan suatu kegiatan atas nama pemberi kuasa.
7. Surat Pengumuman
surat Pengumuman adalah surat yang berisi pemberitahuan mengenai sesuatu hal yang
ditujukan kepada para pegawai atau masyarakat umum.
8. Surat Pernyataan
Surat Pernyataan adalah surat yang menyatakan kebenaran sesuatu hal disertai dengan
pertanggung jawaban atas pernyataan tersebut. Umumnya surat pernyataan hanya
digunakan untuk hal-hal keperluan darurat, misalnya pernyataan persyaratan bagi guru
yang diberi beasiswa untuk studi lanjut, misalnya, maka si calon tersebut harus menuliskan
bersedia mengembalikan beasiswa jika kemudian dinyatakan gagal dalam studi lanjut
tersebut.
B. KESALAHAN YANG SERING DITEMUKAN DALAM PENULISAN SURAT DINAS

Karena surat merupakan bentuk komunikasi secara tulis yang telah

dipersiapkan secara seksama, sangat sedikit kesalahan yang
disebabkan kerancuan pesan yang disampaikan. Dalam hal
pengalimatan kesalahan yang sering ditemukan adalah pemborosan
kalimat, pemenggalan kata, penggunaan tanda baca (koma dan
titik), dan pemilihan kata yang maknanya terlalu berlebihan.
1. Penggunaan nama kota sebelum penulisan surat adalah hal yang tidak perlu dilakukan,
yakni Bogor, Februari 2011. Hal ini mengingat nama bogor sudah tercantum dalam
kepala surat sehingga penggunaan kata tersebut sebetulnya pemborosan kata.
2. Alamat dalam sebenarnya tidak perlu ditulis KepadaYth. Bapak/Ibu/Saudara...,
melainkan cukup Yth. Bapak/Ibu/Saudara..., ketika surat tersebut dibaca oleh penerima
pesan, secara otomatis maka surat tersebut langsung dibaca sehingga penambahan kata
Kepada adalah penggunaan kata yang tidak hemat.
3. Pengalimatan pada paragraf pembuka surat “Sehubungan dengan telah selesainya pengecoran
dak 2 bagian belakang Balai RW di mana pengerjaannya dimulai pada tanggal 5 Februari dan
pengecoran 22 Februari 2011, oleh karena itu kami perlu melaporkan hasilnya serta perlu kita
sepakati lagi untuk pengerjaan selanjutnya, untuk itu kami mengundang kembali kepada seluruh
panitia untuk membicarakan kegiatan selanjutnya yang Insya Allah akan dilaksanakan pada...."
adalah bentuk kalimat yang tidak memperhatikan jeda, tanda baca, dan kalimat efektif. Jika
dilakukan perbaikan terhadap susunan kalimat yang ada, maka bentuk yang tepat digunakan
adalah: “Sehubungan dengan telah selesainya pengecoran dak 2 bagian belakang Balai RW,
bersama ini kami sampaikan laporan pekerjaan sebagaimana tersebut dalam lampiran. Selain
itu, melalui surat ini kami mengundang seluruh panitia untuk membicarakan kegiatan
selanjutnya yang insya Allah akan dilaksanakan pada.....”
Perlu penulis sampaikan bahwa secara garis besar sebetulnya terdapat dua hal yang ingin
disampaikan oleh si pengirim pesan melalui suratnya tersebut, yakni menyampaikan laporan dan
mengundang rapat untuk tindak lanjut pekerjaan selanjutnya.
4. Jika memang dalam paragraf pembuka tujuan surat sudah disampaikan, maka penggunaan
poin agenda acara tidak perlu lagi dicantumkan sehingga susunanya adlah :
Hari Tanggal : sabtu/26 Februari 2011 (jika pada hari tanggal dipisahkan dengan garis
miring, maka saat penulisan selanjutnya juga menggunakan tanda garis
miring)
Waktu : Pk 19.30 WIB (Ba’ da Isya) (cukup satuan waktu yang ditulis)
Tempat : Balai RW
Acara : laporan perkembangan dan perencanaan kegiatan selanjutnya (agenda
acara telah ditulis dalam paragraf pembuka sehingga tidak perlu dituli)
5. Pengalimatan pada paragraf penutup surat, yakni “ Demikian undangan ini kami
sampaikan atas kehadiran bapak/ibu/saudara sangat kami harapkan,”sebenarnya telah
sesuai karena kesalahan yang umum ditemukan pada penulisan penutup surat adalah
munculnya kalimat “ atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih” .
Dengan demikian, paragraf tersebut mestinya disusun dalam dua kalimat sehingga bentuk
yang benar adalah : “ Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian
Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terimakasi.” .
6.Dalam hal penulisan nomor induk pegawai (NIP) atau nomor pokok pegawai (NPP) pad
apenanda tanganan surat, kesalahan juga sering dilakukan pada pemberian tanda titik atau
titik dua setelah penulisan NIP misalnya :

Kepala Sekolah,

Mustari, S.Pd.,SD.
NIP. 19740315 200003 1 009