TEKS EKSPOSISI

Kelas 8 D, E, dan F
Bahasa Indonesia
SMP Negeri 31 Jakarta
 Materi yang akan dipelajari
1. Pengertian Teks Eksposisi
2. Ciri-ciri Teks Eksposisi
3. Unsur-unsur Teks Eksposisi
4. Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi
5. Gagasan Umum sebagai Dasar Penyimpulan Isi Teks
❓ Tahukah kamu, apa itu
teks eksposisi? ❓

❓ ❓
A. Pengertian Teks Eksposisi

• Teks eksposisi merupakan teks yang mengemukakan

pendapat disertai fakta yang berisi penilaian, dorongan,
atau ajakan tertentu kepada khalayak.
• Teks eksposisi bertujuan untuk memaparkan,
menjelaskan, serta menerangkan terkait suatu masalah
yang disajikan secara objektif, singkat, padat, dan jelas.
B. Ciri-ciri Teks Eksposisi
Ciri-ciri dari teks eksposisi ialah sebagai berikut
• Singkat dan padat
• Gaya bahasa yang mengajak
• Bersifat netral dan tidak memihak
• Bersifat objektif
• Disertai data-data yang akurat
• Umumnya menjawab pertanyaan 5W+1H
C. Unsur-unsur Teks Eksposisi

Gagasan
Fakta
Gagasan disebut juga
Fakta merupakan
ide atau pendapat
keadaan, peristiwa,
yang isinya berupa
atau kejadian nyata
pernyataan seperti
dan benar-benar
komentar, ajakan,
terjadi.
penilaian, saran, atau
bujukan.
Perbedaan Fakta dan Gagasan/Opini
 Latihan Soal
Kerjakan Halaman 62 Bagian A dan B
• Kerjakan secara individu di buku masing-masing
• Bagian A ditulis soalnya
• Bagian B langsung jawaban saja

SELAMAT MENGERJAKAN
D. Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi

Pola pengembangan adalah pola, bentuk, atau cara yang

digunakan oleh seorang penulis dalam menuangkan pikiran
dalam bentuk paragraf.
D. Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi

Ada beberapa pola yang digunakan dalam pengembangan teks

eksposisi, yaitu:

1. Pola Umum 2. Pola Khusus

Khusus Umum

4. Pola
3. Pola
Perbandingan
Ilustrasi
1. Pola Umum Khusus (Deduktif)

Pola yang menuliskan gagasan utama pada bagian

awal paragraf dan yang diikuti dengan paragraf
lainnya sebagai gagasan penjelas.
Contoh Pola Deduktif
Narkoba membahayakan generasi bangsa di masa depan. Efek
kerusakannya dari penggunaan narkoba tidak hanya terjadi pada
diri sendiri tetapi juga bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Dampak negatif yang ditimbulkan tidak hanya dalam skala kecil,
seperti keluarga akan tetapi berdampak juga bagi kehidupan di
lingkungan sosial yang lebih luas.
2. Pola Khusus Umum (Induktif)

Pola ini menempatkan gagasan

penjelas pada awal paragraf dan
diakhiri oleh kesimpulan yang berisi
gagasan utama pada bagian akhir.
Contoh Pola Induktif
Kebakaran hutan masih terus terjadi begitu juga dengan
penebangan liar. Hal ini semakin diperburuk dengan adanya
rencana pembukaan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan
tersebut terlihat jelas membuat suram nasib hutan kita.
3. Pola Ilustrasi

Pola yang digunakan untuk menjelaskan

sebuah gagasan yang terlalu umum
sehingga membutuhkan ilustrasi
(gambaran/contoh) yang sesuai.
Contoh Pola Ilustrasi
Tidak semua bidang yang ada dapat dikuasai oleh anak. Orang tua
sebaiknya mengarahkan anak untuk menguasai bidang yang dia
sukai. Misalnya, jika sang anak gemar bermain bola maka
arahkan untuk mengikuti ekskul futsal sehingga anak dapat
menguasai bidang tersebut.
4. Pola Perbandingan

Pola yang dikembangkan dengan

menggunakan dua sudut pandang
secara berpasangan seperti unsur
kesamaan dan perbedaan, kelebihan
dan kekurangan, dan sebagainya.
Contoh Pola Perbandingan
Perlu adanya kerja sama dari berbagai komponen agar pendidikan
semakin baik. Seperti halnya bangunan yang akan berdiri kokoh
jika semua komponen bersatu. Maka dari itu, pemerintah, guru,
siswa, dan orang tua harus bahu membahu.
 Latihan Soal
• Buka buku halaman 65 kegiatan 3.2
• Kerjakan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3-4 anggota.
• Ditulis pada selembar kertas dengan lengkap (nama kelompok, nama
anggota, dan jawaban)

SELAMAT MENGERJAKAN