Anda di halaman 1dari 30

Critical

Apraisal
Desember 2021

Disusun oleh :
Widyawati Sasmita (K1A1 15 124)

Pembimbing : dr. Raja Al Fath Widya Iswara, MH., Sp.FM


Penulis 1
Penulis 2
Penulis 3
Penulis 4
Penulis 5
Penulis 6
Pendahuluan

Extrapleural fat sign dianggap sebagai temuan CT untuk mendeteksi extrapleural


hematoma (EH). Jurnal ini melaporkan dua kasus otopsi EH yang didapatkan pada
postmortem computed tomography (PMCT).
Kasus 1
 Seorang laki-laki usia 90 tahun menderita hipertensi dan ditabrak mobil saat berjalan di jalan.

 Setibanya di RS, kesadaran baik dan tekanan darah stabil.

 Pada pemeriksaan didapatkan fraktur tengkorak, hematoma epidural akut, fraktur asetabulum kanan,
perdarahan pada otot iliopsoas kanan dan fraktur panggul.

 Pada pasien ini dilakukan embolisasi arteri transkateter.

 24 jam sebelum kematian, kadar hemoglobin menurun dan diduga adanya perdarahan intratoraks. Dua
hari setelah kecelakaan, tekanan darah menurun, dan pasien meninggal.
PMCT - Scan
Pada thoraks sinistra tampak EH dengan extrapleural fat sign, disertai adanya fraktur beberapa
costae, efusi pleura, dan diseksi aorta. Sumber perdarahan tidak dijelaskan karena contrast
enhanced CT tidak dilakukan.
Pemeriksaan Otopsi
Pemeriksaan Luar
 PB 160 cm dan BB 56 kg.

 Perubahan warna kulit di regio femoralis kiri dan regio lumbal kiri

 Abrasi dengan perubahan warna kulit ditemukan di daerah cubiti posterior kiri.

 Dinding dada kiri berubah bentuk karena patah tulang rusuk, dan lekukan dinding dada
berhubungan dengan lengan kiri atas
Pemeriksaan Otopsi
Pemeriksaan Dalam
• Perubahan warna kulit disebabkan oleh perdarahan subkutan.

• Fraktur tulang rusuk kiri ketiga – kedelapan

• Efusi pleura, serosa dan tidak berdarah, ditemukan pada rongga pleura bilateral, 500 ml di
kiri dan 200 ml di kanan.

• Adhesi pleura ringan ditemukan di area apikal dan area bawah paru kiri.
Pemeriksaan Otopsi
Pemeriksaan Dalam
 EH (591 g) terdiri dari bekuan darah agak segar ditemukan di rongga pleura kiri, dari apikal ke
rusuk ketujuh.

 Tidak ada luka iatrogenik yang ditemukan di sekitar EH. Fraktur tulang rusuk kiri ketiga –
kedelapan di daerah punggung, ditemukan di bawah EH

 Fraktur tulang panggul, fraktur tulang tengkorak, hematoma subdural ringan, hematoma ekstradural
ringan, dan memar otak ringan.

 Fraktur disertai perdarahan lokal. Sedangkan darah yang diambil hanya sedikit sebanyak 30 ml
pada saat jantung memompa.
Kasus 2
 Seorang laki-laki 76 tahun yang menderita angina jantung, infark jantung dan gagal ginjal
kronis, yang telah menjalani operasi bypass arteri koroner (12 tahun yang lalu) dan dialisis
dan telah diresepkan obat antiplatelet.

 Gangguan gaya berjalan ringan dikeluhkan tetapi tidak ada episode sinkop.

 Dia ditemukan di bak mandi dengan air dan dipastikan tewas.


PMCT-Scan
EH tanpa extrapleural fat sign ditemukan di rongga thoraks sinistra.
Pemeriksaan Otopsi
Pemeriksaan Luar
• PB 174 cm dan BB 55 kg.

• Bekas luka operasi lama ditemukan di daerah mid-sternal.

• Tidak ada cedera eksternal lainnya.


Pemeriksaan Otopsi
Pemeriksaan Dalam
 Ditemukan efusi pleura (sedikit di kiri, 400 ml di kanan), tidak berdarah.

 Adhesi pleura parah ditemukan di paru-paru kiri.

 EH (1401 g) di rongga pleura kiri setinggi costae V – X berupa gumpalan.

 Tidak ada fraktur tulang rusuk atau luka iatrogenik di sekitar EH.

 Jantung, melekat dengan perikardium, memiliki arteri koroner bypass sementara trombus baru
ditemukan di bypass ini.
EH akut menunjukkan EFS yang jelas sedangkan EH kronis tidak. Perbedaan
gambar PCMT ini disebabkan oleh perbedaan periode setelah EH terbentuk.
Dengan demikian, EFS dapat digunakan sebagai penanda untuk mengetahui
periode setelah pembentukan EH di bidang kedokteran forensik maupun
kedokteran klinis.

—Kesimpulan—
Critical Apraisal
Apakah karakteristik dari demografi pasien dijelaskan dengan jelas ?
Pada laporan kasus ini penulis menuliskan usia pasien, jenis kelamin, dan ciri-ciri korban yang didapatkan dari pemeriksaan.

Apakah riwayat pasien dijelaskan dengan jelas dan disajikan dalam garis waktu ?
Pada laporan kasus ini, penulis mencantumkan informasi riwayat penyakit korban secara rinci
Apakah kondisi klinis pasien saat ini dideskripsikan dengan jelas ?
Penulis mencantumkan kondisi saat pasien tiba di fasilitas pelayanan Kesehatan, serta hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan

Apakah tes/metode diagnostik dan hasilnya dideskripsikan dengan jelas ?


Pada laporan kasus ini dicantumkan tes atau metode diagnostik untuk mendapatkan hasil dari pemeriksaan luar dan dalam
yang ditemukan.
Apakah intervensi atau prosedur tatalaksana dideskripsikan dengan jelas?
Laporan kasus ini tidak mencantumkan secara jelas intervensi atau prosedur tatalaksana yang diberikan kepada pasien.

Apakah kondisi klinis pasca intervensi dideksripsikan dengan jelas ?


Laporan kasus ini menjelaskan mengenai kondisi pasca intervensi yang telah dilakukan
Apakah efek samping (bahaya) atau kejadian yang tak terduga diidentifikasi dan dijelaskan ?
Laporan kasus ini didapatkan kejadian tak terduga, yakni terjadinya perdarahan extrapleural hematom yang menyebabkan
kematian pada dua kasus yang berbeda

Apakah laporan kasus ini memberikan pelajaran yang bisa diambil ?


Laporan kasus ini memberikan pengetahuan lebih tentang gambaran CT-Scan pada dua kasus yang berbeda mengenai
Extrapleural Hematom
Terima
Kasih
Perubahan warna kulit di regio femoralis kiri dan regio lumbal kiri
ditemukan sebagai cedera eksternal utama.

Abrasi dengan perubahan warna kulit ditemukan di daerah cubiti posterior


kiri.

Dinding dada kiri berubah bentuk karena patah tulang rusuk, dan lekukan
dinding dada berhubungan dengan lengan kiri atas
Perubahan warna kulit disebabkan oleh perdarahan subkutan.

Fraktur tulang rusuk kiri, dari ketiga hingga kedelapan, ditemukan di


dinding dada kiri.
Adhesi pleura ringan ditemukan di daerah apikal dan bagian bawah paru
kiri

EH (591 g) terdiri dari bekuan darah agak segar ditemukan di rongga


pleura kiri, dari apikal ke rusuk ketujuh.

Fraktur tulang rusuk kiri ketiga – kedelapan di daerah punggung,


ditemukan di bawah EH
Perubahan warna kulit disebabkan oleh perdarahan subkutan.

Fraktur tulang rusuk kiri, dari ketiga hingga kedelapan, ditemukan di


dinding dada kiri.

Anda mungkin juga menyukai