Poster Radezki
Poster Radezki
COCOPEAT
2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Reni (2004), menguji kekuatan mekanik briket arang dengan melakukan pengeringan pada temperatur 60 oC. Tekanan Pengepresan 50, 100 dan 150 N. Hasil
penelitian yaitu briket paling optimum berada pada tekanan 150 N yaitu sebesar 43,167 N/cm2
2. Husain Z (2002), melakukan penelitian pada serat tempurung kelapa sawit dalam bentuk briket, Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan yang besar
menghasilkan densitas yang besar dan briket dihasilkan mempunyai ketahanan terhadap beban mekanik
3. Wayne Coates (1999) membuat briket limbah kapas dengan variasi penekanan dan kandungan air, disimpulkan bahwa semakin tinggi tekanan maka semakin baik
sifat ketahanannya
3. METODOLOGI
Alat Bahan Prosedur Percobaan
Pembuatan Briket Pengujian Sifat Mekanik Briket
Band Heater, Cetakan
dan Punch
Penekan
UTM
4. HASIL PERCOBAAN
Briket Hasil Pengujian Kuat Tekan Briket Pengaruh Parameter Pembuatan Briket terhadap Sifat Mekanik
Percobaan Konfirmasi
•Dilakukan Karena perbedaan antara rancangan percobaan dengan hasil perhitungan . Pecobaan Konfirmasi dilakukan pada temperatur 120˚C, gaya penekanan 12
Mpa, lama penekanan 4 Menit dan Massa 160 gram
•Hasil Kuat Tekan ratarata yang diperoleh yaitu 21,64 kg/cm2
5. KESIMPULAN
• Parameter yang memberikan pengaruh paling besar tehadap nilai kuat tekan briket cocopeat menggunakan MTE yaitu massa sebesar 64,28%, temperatur sebesar
26,65%, gaya penekanan sebesar 6,53% dan lama penekanan sebesar 1,46%.
• Massa, temperatur dan gaya penekanan berbanding lurus dengan nilai kuat tekan briket, sedangkan lama penekanan berbanding terbalik dengan nilai kuat tekan
briket
• Untuk menghasilkan briket cocopeat dengan nilai kuat tekan paling baik, parameter yang digunakan yaitu temperatur 120 oC, gaya penekanan 12 MPa, lama
penekanan 4 menit dan massa cocopeat sebesar 160 gram.