Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Aspal dan

Bahan Jalan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Makassar, dengan menggunakan sistem pencampuran aspal panas

dengan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA), untuk mengetahui variasi

suhu dan waktu pemadatan aspal buton, Sedangkan metode

pengujiannya mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan

AASHTO yang telah disahkan.

Penelitian ini dilakukan secara bertahap, yaitu terdiri atas pengujian

terhadap campuran (Uji Marshall). Pengujian Marshall untuk mendapatkan

nilai yaitu stabilitas (density), kepadatan (flow), (Void in the Mineral

Aggregat/VMA), Rongga didalam campuran,(Void In The Compacted

Mixture/VIM), Rongga udara yang terisi aspal (Voids Filled with

Bitumen/VFB), Hasil bagi Marshall/ Marshall Quotient (MQ).

III-1
3.2. Diagram Flowchar

Mulai

Studi Literatur

Persiapan Alat dan Bahan

Rancangan Pencampuran

Pembuatan Benda Uji dengan


Variasi Suhu dan Waktu
pemadatan

Pembuatan Briket

Perendaman Benda Uji Pembuatan Benda Uji dengan suhu


pada Suhu 60˚C Panas dan Dingin

Perendaman Benda Uji Dalam


0,7,14,21 Hari

Tidak
Memenuhi
Syarat

Ya

Rancangan Pencampuran

III-2
A

Uji Marshall Karakteritik


Campuran Aspal CPHMA

Analisa & Evaluasi

Persyaratan VMA, VIM,


VFA, Stabilitas, Kelelehan,
dan Marshall Quotient

Kesimpulan

Selesai

Gamba 11 Bagan alir penelitian

III-3
3.3 Tahap persiapan

3.3.1 Produk CPHMA

Produk CPHMA yang digunakan pada penelitian ini yaitu produk

CPHMA dari PT. Putindo yaitu CPHMA by Premix PT. Putindo.

Pemilihan menggunaan produk dari PT. Putindo karena telah

memenuhi standar spesifikasi berdasarkan SE PUPR No.

28/SE/M/2015. Selain itu juga untuk memperoleh produk ini sangatlah

mudah karena dijual secara online dan pengemasannya yang praktis.

3.3.2 Persiapan Alat

Alat yang akan digunakan pada pengujian yaitu :

 Timbangan

 Termometer

 Alat penumbuk

 Marshall test

 Waterbath

 Spatula

 Kain lap

 Kuali

III-4
3.4 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Aspal dan Bahan Jalan

Universitas Bosowa Makassar.

3.5 Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tahun 2022

3.6 Persiapan Peralatan dan Pengambilan Sampel

Pada pemeriksaan ini penulis menggunakan metode persyaratan

yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderall

Bina Marga, yaitu Manual Pemeriksaan Bahan Jalan (MPBJ).

3.7 Bahan Penelitian

Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

Asbuton CPHMA

Gambar 12 Bitumen Asbuton CPHMA

III-5
3.8 Penentuan Jumlah Benda Uji Dingin dan Panas

Tabel 3. 1 Penentuan Jumlah Benda Uji

Variasi Suhu dan Siklus Pemadatan


suhu Siklus Hari Pemadatan
Jumlah
pemadatan normal 7 14 21
25̊ C 2 2 2 2 8
30̊ C 2 2 2 2 8
145̊ C 3 3 3 3 12
155̊ C 3 3 3 3 12
Total Benda Uji 40

3.9 Pengetesan Benda Uji

Briket yang telah didapat diuji stabilitas, kelelehan, keawetannya

terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh air. Pengujian briket

menggunakan metode Marshall untuk stabilitas dan kelelehannya,

sedangkan untuk keawetannya menggunakan uji perendaman berulang.

3.10 Pengetesan Benda Uji Dengan Alat Marshall

Bertujuan untuk menentukan Stabilitas, Flow, Air Void, Void Filled

dan Marshall Quotient campuran aspal CPHMA.

Prosedur pengetesan adalah benda uji yang telah dipadatkan dan

didinginkan kemudian ditimbang untuk mendapatkan berat benda uji

diudara, kemudian rendam dalam air selama 24 jam pada suhu ruang,

kemudian timbang dalam air untuk mendapatkan berat benda uji dalam

III-6
air, lalu benda uji diangkat dan dilap kemudian ditimbang untuk

mendapatkan berat kering permukaan jenuh (SSD).

Sebelum diadakan pengetesan dengan alat marshall benda uji

terlebih dahulu direndam dalam air dengan suhu 60ºC selama 30 menit.

Setelah 30 menit dikeluarkan benda uji lalu kemudian tes dengan alat

marshall.

Dari pengetesan benda uji akan diperoleh data stabilitas dan Flow

sebagai dasar untuk menentukan sifat-sifat campuran. Rancangan

campuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu CPHMA.

III-7

Anda mungkin juga menyukai