Anda di halaman 1dari 34

MENGUNGKAPKAN KRITIK

LEWAT SENYUMAN
Fase E (Kelas X)

SMK Negeri 46 Jakarta

Irna Dian Rahmawati, S.Pd.

2022
PEMANTIK

Bagaimana menyampaikan kritik


secara santun dan bertanggung jawab?
Teks Anekdot
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari secara mendalam teks anekdot


melalui berbagai aktivitas pembelajaran, siswa mampu
memahami teks anekdot sebagai salah satu cara dalam
menyampaikan kritik. siswa pun dapat membuat teks
anekdot untuk menyampaikan gagasan secara kritis dan
santun berdasarkan fenomena sosial yang terjadi di sekitar.
PEMBELAJARAN BERMAKNA

Meningkatkan
kemampuan berbicara
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Bernalar Kritis

Santun berbicara
Yang Penting Keren
Berikan 3 buah
tanggapan kalian
tentang cerita
komik di samping!
PE MBE L A J A RA N PE RT AMA

MENGIDENTIFIKASI P ESAN P ADA TEK S MONOLOG YANG


MENGANDUNG KRIT IK SOS IAL

Lawakan tunggal atau komedi tunggal merupakan penyajian lawakanyang dilakukan


seorang diri di atas panggung.

Komika, orang yang melakukan lawakan tunggal menyampaikan sebuah topik dengan
bermonolog. Melalui lawakan tunggal, seorang komika berusaha mengungkapkan
ketidaksetujuan terhadap sesuatu, baik berupa kritik sosial yang berdasarkan penelitian
maupun kegelisahan diri. Oleh karena it, lawakan tunggal disebut sebagai komedi cerdas
yang menyampaikan pesan bagi para pendengarnya.

Sekarang, simaklah dengan saksama lawakan tunggal yang akan


ditayangkan, lalu identifikasikanlah hal-hal berikut dari lawakan
tunggal yang kalian simak.
LATIHAN
• Tema :
• Masalah yang dihadapi :
• Unsur humor:
• Pesan yang ingin disampaikan :

Diskusi lanjutan
1. Apakah pesan dalam teks tersampaikan dengan jelas?
2. Apakah masalah sosial yang diangkat relevan dengan kehidupan masyarakat?
3. Hal apa yang perlu ditambah agar pada teks yang disampaikan agar dapat lebih baik dalam menyampaikan
pesan sosial?
PEMBELAJARAN 1

Cerita singkat dan lucu yang digunakan


untuk menyampaikan kritik melalui sindiran
lucu terhadap kejadian yang menyangkut
orang banyak atau perilaku tokoh publik.
CONTOH TEKS ANEKDOT
Onyod Si Tukang Becak
pada suatu hari, Onyod si tukang becak berniat membeli makan siangnya selepas mengayuh becaknya selama setengah
hari. Tibalahia di sebuahrumah makan sederhana milik Odah.
Onyod : “Mbak! Saya hanya punya uang tiga ribu rupiah, kalau saya makan di
rumah makan ini, dapat daging ayam atau ikan tidak, ya?”
Odah : “Oalaaah Mas, Mas ini! Masa tiga ribu perak sampean mau makan
enak? Tidak dapat Mas!”
Dengan menahan kesal karena dihardik si Mbak pemilik Rumah Makan, akhirnya Onyod si tukang becak makan
dengan hanya dilengkapi kerupuk, sedikit sambal, dan sepiring nasi. Keesokan harinya, ketika Onyod sedangmengayuh
becaknya, dari kejauhan adayang memanggilnya. Ternyata yang memanggilnya Odah si pemilik Rumah Makan.
Odah : “Mas Onyod! Hati-hati, jangan kebut-kebutan, ah! Sering-sering direm, Mas! Aku
takut nih si Mas ngebut banget!”
Onyod : “(Sambil senyum puas) “Mbak, Mbak! Masa sih dengan ongkos tiga ribu si Mbak
ingin pake rem? Dimana-mana juga kalau hanya bayar tiga ribu, ya tidak pakai
rem dong, Mba!”
Odah : “aaaaaaaaaaa” (hampir pingsan)
Ciri khusus teks anekdot :

 Lucu, humor, menyindir, lelucon, dan menarik


 Mengesankan dan mengandung makna
 Tokohnya orang penting atau terkenal
 Kejadian nyata atau pernah terjadi, baik pada masa lampau maupun
pada masa kini.

Penyebab kelucuan itu biasanya bisa dibentuk dengan


mengemukakan kebodohan, kesalahpahaman, kesalahdengaran,
ketidaktahuan, kesombongan, atau pun kecelakaan akibat ulah
sendiri.
STRUKTUR
TEKS ANEKDOT
TERIMA KASIH
Studi kepustakan ialah segala usaha yang
dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun
informasi yang relevan dengan topik atau
masalah yang akan atau sedang diteliti.
Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak
dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang
mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat
ditemukan dengan melakukan studi kepustakan.
Dengan melakukan studi kepustakan peneliti dapat
memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-
pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.
TUJUAN STUDI KEPUSTAKAAN
• Menemukan suatu masalah untuk diteliti.
• Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan
diteliti.
• Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah
yang akan diteliti, menggali teori-teori yang relevan dengan
permasalahan penelitian dan melakukan komparasi-
komparasi dan menemukan konsep-konsep yang relevan
dengan pokok masalah yang dibahas dalam penelitian.
Peranan Studi Kepustakaan
Sebelum penelitian sangat penting sebab dengan
melakukan kegiatan ini hubungan antara masalah,
penelitian-penelitian yang relevan dan teori akan
menjadi lebih jelas. Selain itu penelitian akan lebih
ditunjang, baik oleh teori-teori yang sudah ada maupun
oleh bukti nyata, yaitu hasil-hasil penelitian,
kesimpulan dan saran.
Sumber Studi Kepustakaan
Ada beberapa macam sumber informasi yang dapat digunakan peneliti
sebagai bahan studi kepustakaan diantaranya sebagai berikut:
• Jurnal Penelitian
• Buku.
• Surat Kabar Dan Majalah
• Media cetak
• Internet
Strategi Studi Kepustakaan

• Mendaftar semua variable yang perlu diteliti.


• Mencari setiap variable pada “subject encylopedia”.
• Memilih deskripsi bahan-bahan yang diperlukan dari
sumber-sumber yang tersedia.
Kriteria Studi Kepustakaan Yang Baik
• Relevansi : kecocokan antara hal-hal (variabel-variabel) yang diteliti
dengan teori-teori yang dikemukakan.
• Kelengkapan : banyaknya kepustakaan yang dibaca.
• Kemutakhiran : berkenaan dengan dimensi waktu (baru atau lama)
kepustakaan yang digunakan. Makin baru kepustakaan yang digunakan,
makin mutakhir kepustakaan tersebut, makin baik studi kepustakaan.
Fungsi Studi Kepustakaan

• Untuk mempertajam permasalahan,


• Untuk mencari dukungan fakta, informasi atau teori-teori dalam
menentukan landasan teori atau kerangka berpikir atau alasan bagi
penelitiannya.
• Untuk mengetahui dengan pasti apakah permasalahan yang dipilih belum
pernah diteliti ataukah sudah pernah diteliti oleh peneliti-peneliti terdahulu.
• Untuk mengetahui apakah terdapat masalah-masalah lain yang mungkin
lebih menarik dari masalah yang sedang diteliti.
• Untuk memperlancar penyelesaian penelitian.
• Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang mungkin ada.
Manfaat Studi Kepustakaan
• Menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh para ahli terdahulu;
• Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang akan diteliti;
• Memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik yang dipilih (mempertajam masalah
/mengetahui apakah ada permasalahan yang lebih menarik) ;
• Memanfaatkan data sekunder;
• Menghindarkan duplikasi penelitian(permasalahan pernah diteliti sebelumnya);
• Manfaat lain yang cukup penting adalah ‘dapat mempelajari bagaimana cara mengungkapkan
buah pikiran secara sistematis, kritis dan ekonomis’.
Cara Melakukan Studi Kepustaka an

1. Mengetahui jenis pustaka, yang dibutuhkan yaitu:

Sumber
Bentuk Pustaka
primer

isi
pustaka
Sumber
Sumber
Sumber Sekunder
tidak
tertulis
tertulis
2. Mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka. 
Menggunakan alat bantu yang disebut kartu bibliografi atau kartu kutipan.
3. Menyajikan studi kepustakaan

Cara kutipan langsung, yaitu jika dalam menuangkan hasil kajian,


peneliti memindahkan hasil karya orang lain masih dalam bentuk
asli, baik utuh maupun sebagian, dan
Cara kutipan tidak langsung, yaitu jika dalam menuangkan hasil
kajian, peneliti terlebih dahulu meramu atau mengambil intisari dari
beberapa sumber kajian.
• CONTOH KARYA TULIS ILMIAH
ABSTRAK
Karya ilmiah yang berjudul Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia ini membahas keseluruhan tentang
kebudayaan Jambi, yang terkadang sering luput dari pandangan kita sebagai Warga Negara Indonesia. Bagaimana perkembangannya
dari tahun ke tahun apakah mengalami perbedaan secara adat karena perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ataukah tetap
berjalan seperti dahulu (mulai terbentuknya). Contoh Karya Tulis Ilmiah
Tujuan pemulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberitahukan kepada orang banyak tentang etos, fokus dan kebudayaan dari suku
Jambi, agar mereka semua dapat mengetahui keberagaman kebudayaan dari setiap suku-suku di Indonesia secara luas dan
menyeluruh, termasuk salah satunya adalah suku Jambi.

Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan melakukan Studi Pustaka. Kami mencari bahan-bahan
tentang kebudayaan Jambi lewat Internet, juga melalui buku-buku ensiklopedia tentang kebudayaan dan keanekaragaman suku di
Indonesia. Tidak hanya itu, untuk memperkuat penelitian ini, kami juga melakukan pengamatan secara langsung dengan salah satu
keluarga Jambi di Jakarta selama dua hari. Dengan ikut tinggal bersama-sama mereka dan mengamati tingkah laku mereka. Kami juga
melakukan wawancara, baik secara langsung kepada warga jambi yang tinggal di Jakarta maupun secara tidak lagsung seperti
wawancara melalui telepon, email, dan chatting lewat internet kepada warga Asli Jambi yang tinggal di Jambi.

Berdasarkan hasil penelitian, kami mengetahui bahwa kebudayaan suku Jambi di Indonesia sendiri ternyata masih berbau adat leluhur
yang kental dengan nilai dan norma-norma istiadat seadri dulu. Ini terus berlangsung sampai sekarang. Tetapi kerap dengan
perubahan dan kemajuan teknologi, Jambi juga ikut diramaikan dengan warga pendatang, khususnya dari cina, Sehingga unsur-unsur
kebudayaan Jambi terkadang berbaur dengan adat kebudayaan Cina.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai