WORKSHOP
PERSIAPAN EVALUASI TPI ATAS PEMBANGUNAN ZI MENUJU
WBK DAN WBBM PADA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN
KEMENKUMHAM TAHUN 2022
OLEH:
INSPEKTUR WILAYAH VI
LULUK RATNANINGTYAS
PERMENPAN
NOMOR 90
Kewenangan Penetapan WBK/WBBM Oleh TPI Perubahan Syarat Pengusulan dan Penetapan
TAHUN 2021
Bagi instansi pemerintah yang telah banyak satkernya 1. Perubahan syarat pengusulan satker menuju WBK
mendapatkan predikat Menuju WBK/WBBM, yaitu dan WBBM.
lebih dari 30% maka instansi tersebut tidak perlu 2. Perubahan syarat penetapan satker menuju WBK
mengajukan satkernya lagi untuk diajukan mendapatkan dan WBBM
menuju WBK/WBBM.
SYARAT
PENGUSULA
N SATUAN
KERJA WBK
DAN WBBM
(Permenpan
RB Nomor 90
Tahun 2021)
SYARAT
PENETAPAN
SATUAN
KERJA WBK
DAN WBBM
(Permenpan
RB Nomor 90
Tahun 2021)
Peran Tim Penilai Internal (TPI)
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Tim Penilai Internal (TPI)
Penilaian Berjenjang
PENILAIAN TPI 05
Penilaian Berjenjang Dalam Pengusulan Melakukan pembinaan, asistensi, dan
04
Satker WBK dan WBBM penilaian terhadap seluruh unit kerja di
Kemenkumham
Berdasarkan Permenpan Nomor 90 Tahun 2021
disebutkan bahwa pengusulan satuan kerja PENILAIAN PENDAHULUAN UNIT ESELON I
menuju WBK dan WBBM dilakukan secara Pimpinan Tinggi Madya pada Unit Eselon I melakukan
03
berjenjang mulau dari Penilaian Pendahuluan pembinaan dan penilaian terhadap seluruh unit kerja
yang dilakukan oleh Pimpinan Tinggi Pratama di dibawahnya
Tingkat Wilayah hingga Penilaian Pendahuluan
pada Pimpinan Tingkat Madya di Unit Eselon I PENILAIAN PENDAHULUAN KANWIL
Pembina.
Pimpinan Tinggi Pratama pada Kanwil
02
melakukan pembinaan sekaligus verifikasi
dan penilaian LKE unit kerja.
SATUAN KERJA
01
Unit kerja melakukan pembangunan ZI di internal
serta melakukan pengisian Lembar Kerja Evaluasi
(LKE).
Ketentuan Tambahan
PEMBERIAN PENGHARGAAN
PENCABUTAN PREDIKAT REPLIKASI INTERNAL
1. Berdasarkan laporan dari TPI bahwa unit 1. Replikasi ini dapat dilakukan oleh unit 1. Dalam rangka mendorong pembangunan
kerja/satuan kerja atau kawasan sudah tidak kerja/satuan kerja atau kawasan yang ZI pada unit kerja/satuan kerja yang lain,
memenuhi kriteria menuju WBK/WBBM. sedang membangun dengan melakukan instansi pemerintah dapat memberikan
2. Berdasarkan hasil evaluasi lapangan berkala studi tiru dan modifikasi sesuai dengan
penghargaan kepada unit kerja/satuan
atau karakteristik yang dimiliki.
kerjanya yang mendapat predikat
verifikasi lapangan oleh TPN dan setelah 2. Diperlukan kebijakan di level internal
instansi pemerintah untuk mendorong unit
menuju WBK/WBBM.
melakukan klarifikasi dengan TPI ditemukan
bukti bahwa terdapat maladministrasi, maka atau kawasan lain melakukan replikasi 2. Pemberian penghargaan tersebut
secara tertulis TPN akan merekomendasikan pada unit yang telah mendapatkan predikat diberikan sesuai dengan kebijakan
kepada Menteri PANRB untuk mencabut Menuju WBK/WBBM, sehingga replikasi masing-masing instansi pemerintah dengan
predikat menuju WBK/WBBM pada unit terhadap unit kerja/satuan kerja atau memperhatikan ketentuan peraturan
kerja/satuan kerja atau kawasan tersebut. kawasan yang telah mendapat predikat perudangan yang berlaku.
3. Unit kerja/satuan kerja atau kawasan yang menuju WBK/WBBM akan berjalan secara
telah dicabut predikat menuju WBK/ WBBM, sistemis
tidak dapat diajukan lagi untuk untuk
mendapatkan predikat Menuju WBK selang 2
tahun setelah penetapan pencabutan
diterbitkan.
PEMBANGUNAN ZI KEMENKUMHAM TAHUN 2015 - 2021
80,5%
Uraian
PEROLEHAN SATKER BERPREDIKAT WBK 800 704
DAN WBBM TAHUN 2015 sd 2021 700
600 19,5%
Satuan Kerja Berpredikat WBK 150 500
400
300
Satuan Kerja Berpredikat WBBM 21 200 150
100 21
JUMLAH 171 0
Satker WBBM Satker WBK Belum mendapatkan
predikat
11 sd 16 Juni
13 Panel TPI Panel dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah VI
2022
1. TPI Menetapkan satuan kerja yang memenuhi syarat
untuk diusulkan sebagai satuan kerja WBK atau WBBM
Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Satuan dan memaparkan pada Tim Kerja WBK/WBBM
Kerja Berpredikat Menuju WBK/WBBM Tahun Kementerian Hukum dan HAM.
14 17 Juni 2022
2021 oleh TPI kepada Menteri Hukum dan HAM
melalui Sekretaris Jenderal. 2. Ketua TPI menyampaikan Laporan hasil Evaluasi satuan
kerja Zona Integritas menuju WBK/ WBBM Kementerian
Hukum dan HAM melalui Sekretaris Jenderal.
Penetapan satuan kerja Zona Integritas menuju
WBK/ WBBM di lingkungan Kementerian Penerbitan SK Menteri Hukum dan HAM entang Penetapan
Hukum dan HAM oleh Menteri Hukum dan HAM Satuan Kerja ZI Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan
15 17 Juni 2022
kepada Menteri PAN dan RB. Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022 dan Surat
Pengusulan Ke Menpan RB
WAKTU
NO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
PELAKSANAAN
Penginputan satker usulan dan Surat Menteri Hukum dan HAM
pada Aplikasi PMPZI Kementerian PAN dan RB.
Penginputan usulan satuan kerja Zona Integritas Berdasarkan Permenpan Nomor 90 Tahun 2021, batas akhir
16 menuju WBK/ WBBM pada Aplikasi PMPZI 17 Juni 2022 pengajuan usulan satuan kerja berpredikat WBK dan WBBM
Kementerian PAN dan RB pada PMPZI Kementerian PAN dan RB adalah tanggal 31 Mei,
dan apabila ada perubahan akan diterbitkan melalui Surat
Menteri PAN dan RB.
Penginputan LKE satuan kerja Zona Integritas menuju WBK/
17 Integrasi Data dengan PMPZI Menpan RB Juli 2022 WBBM di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM pada
Aplikasi PMPZI Kementerian PAN dan RB.
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 90 Tahun 2021 disebutkan
TPI wajib melakukan Pemantauan dan penilaian internal dan
melaporkan kondisi atau perkembangan Zona Integritas di unit
yang telah mendapat predikat Menuju WBBM melalui PMPZI
Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja Yang setiap dua tahun sekali.
Sudah Mendapatkan Predikat WBBM setiap 2 Monitoring dan Evaluasi satuan kerja yang sudah berpredikat
Tahun di Lingkungan Kementerian Hukum dan Juli dan Agustus
18 WBBM tahun ke 2 akan dilakukan pada 11 Satker, yaitu:
HAM 2022
Kanim Kelas I Khusus Jakarta Selatan, Kanim Kelas I Khusus
Surabaya, Kanim Kelas I Makassar, Kanim Kelas I Denpasar,
Kanim Kelas I Tangerang, Kanim Kelas I Karawang, Kanim Kelas
II Tanjung Pandan, Kanim Kelas II Singkawang, Lapas Kelas I
Malang, Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang dan Lapas Kelas
IIA Cibinong
WAKTU
NO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
PELAKSANAAN
1
Evaluasi TPI atas 2
Pembangunan ZI menuju
WBK dan WBBM Penilaian Berjenjang melalui Aplikasi ERB Kemenkumham
dilakukan dalam 3 Tahap
Kegiatan, yaitu : Kegiatan Penilaian Berjenjang dilakukan dalam dua tahap, yaitu
Penilaian Komponen Hasil dan Penilaian Komponen
1. Penilaian Berjenjang Pengungkit. Sebelum satuan kerja diundang untuk mengikuti
melalui Aplikasi ERB
Desk Evaluasi TPI maka TPI terlebih dahulu melakukan
Kemenkumham
Penilaian Berjenjang terhadap Komponen Pengungkit dan
2. Desk Evaluasi
Komponen Hasil serta melakukan pengecekan penilaian
3. Evaluasi Lapangan
terhadap syarat-syarat Penetapan dan Pengajuan satuan kerja.
4. Panel TPI
EVALUASI OLEH TPI
2
DESK EVALUASI
Desk Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kualitas pembangunan ZI terutama dari area
pengungkit. Desk evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa satuan kerja telah secara
konsisten dan berkelanjutan dalam membangun ZI dan implementasi pembangunan ZI telah
dilengkapi dengan data dukung yang sesuai. Desk evaluasi dilakukan melalui pendalaman dan
pengujian LKE serta data dukungan yang telah disampaikan oleh Unit Eselon I serta dengan
mengidentifikasi informasi dari berbagai media terkait satuan kerja yang dilakukan evaluasi.
Desk Evaluasi dilakukan dengan meminta satuan kerja untuk memaparkan hasil
pembangunan zona integritas yang dilanjutkan dengan diskusi melalui media/sarana yang
efektif. Hasil Desk Evaluasi selanjutnya menjadi bahan bagi TPI untuk menentukan
keberlanjutan proses evaluasi selanjutnya bagi satuan kerja.
EVALUASI OLEH TPI
3
EVALUASI LAPANGAN
Evaluasi lapangan bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi pembangunan zona
integritas pada satuan kerja. TPI dapat menetapkan satuan kerja sebagai sampling Evalluasi
Lapangan. Pada saat melakukan evaluasi lapangan, TPN memperhatikan dan menguji
implementasi enam area perubahan pada zona integritas. Evaluasi lapangan ini menggunakan
kertas kerja evaluasi hasil penilaian TPI sebagai dasar penilaian. Oleh karena itu, evaluasi
lapangan yang dilakukan untuk memastikan bahwa hasil penilaian TPI telah sesuai dengan
kondisi yang ada di lapangan. Apabila terdapat gap antara hasil penilaian evaluasi lapangan
dengan hasil penilaian Desk Evaluasi maka yang digunakan adalah hasil penilaian evaluasi
lapangan.
EVALUASI OLEH TPI
4 PANEL TPI FOKUS PANEL TPI
1) Penilaian ulang data dukung dokumen terhadap pemberian nilai
Panel TPI merupakan tahap yang dilakukan
A pada LKE ZI.
untuk memastikan bahwa hasil penilaian
masing-masing anggota TPI yang dituangkan 2) Verifikasi (Clearance) Rekapitulasi bukti pelaporan LHKPN dan
dalam LKE dan BA telah sesuai dengan LHKASN untuk seluruh pegawai.
ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan 3) Verifikasi (Clearance) Satker Usulan WBK dan WBBM terkait
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan adanya Pengaduan dan Audit Khusus dari masing-masing
Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021 Inspektorat Wilayah.
tentang Pedoman dan Evaluasi Pembangunan 4) Verfikasi (Clearance) Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPK RI
Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di dan Inspektorat Jenderal periode 2008 sd 2022 yang telah
lingkungan Intansi Pemerintah serta Panduan ditindaklanjuti secara tuntas.
Pengisian LKE dan Template yang ditetapkan 5) Verifikasi (Clearance) nilai IPP dan IPAK berdasarkan hasil
oleh Koordinator TPI. Survey QR Code Balitbang Hukum dan HAM periode April dan
Mei 2022.
Nilai yang ditetapkan pada Panel TPI adalah
merupakan Nilai Final yang tidak dapat 6) Verifikasi (Clearance) nilai SAKIP satuan kerja yang diterbitkan
oleh Inspektorat Wilayah V. Nilai SAKIP satuan kerja akan
digangu gugat dan Satuan kerja yang
menggunakan nilai SAKIP Kantor Wilayah Pembina.
dinyatakan LULUS dalam Panel TPI, akan
diusulkan sebagai satuan kerja berpredikat 7) Verifikasi (Clearance) nilai Capaian kinerja satuan kerja apakah
WBK/WBBM kepada Kementerian PAN dan telah memenuhi kriteria nilai baik minimal Target kinerja utama
tercapai 100% dan lebih baik dari capaian kinerja utama tahun
RB
sebelumnya.
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI
Kegiatan evaluasi pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM Tahun 2022 dilaksanakan dalam bentuk Penilaian Berjenjang, Desk Evaluasi dan Evaluasi Lapangan di Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Penilaian Berjenjang, Desk Evaluasi dan Evaluasi Lapangan dilaksanakan oleh TPI di Kantor Wilayah. Dalam
pelaksanaan kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM setempat menyediakan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan oleh TPI dalam melakukah Penilaian Berjenjang, Desk Evaluasi dan Evaluasi Lapangan, yaitu
Ruangan Kegiatan serta sarana pendukung lainnya seperti spanduk, media penyajian paparan dan konsumsi kegiatan.
b. TPI dan Kantor Wilayah menyusun Jadwal dan lokasi Pelaksanaan Penilaian Berjenjang, Desk Evaluasi dan Evaluasi
Lapangan di lingkungan masing-masing Kantor Wilayah.
c. Undangan kepada satuan kerja disesuaikan dengan jumlah satuan kerja yang akan dievaluasi dan jumlah hari
pelaksanaan evaluasi oleh TPl, sehingga mencegah terjadinya pengumpulan satuan kerja di Kantor Wilayah.
d. Satuan kerja yang mengalami kesulitan untuk hadir dalam kegiatan Penilaian Berjenjang dan Desk Evaluasi di Kantor
Wilayah dapat mengajukan kepada TPI untuk mengikuti kegiatan Penilaian Berjenjang dan Desk Evaluasi melalui Zoom
Meeting.
e. Sebelum pelaksanaan Penilaian Berjenjang, Desk Evaluasi dan Evaluasi Lapangan, maka TPI dan Kanwil melakukan
kegiatan Pembukaan Kegiatan untuk menjelaskan jadwal dan metode pelaksanaan kegiatan.
f. Dalam pelaksanaan Penilaian Berjenjang, Desk Evaluasi dan Evaluasi Lapangan, TPI menggunakan seragam Batik Rapi
dan Bersih.
Pedoman Pengusulan Satker ZI Oleh TPI
Pada Tahun 2021 Terdapat 755 Satuan Kerja Yang Telah Melakukan
Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM dan telah diusulkan Oleh Unit Eselon I
Pada TPI untuk dievalusi sebelum diusulkan Ke TPN. Dari 755 Satuan Kerja
tersebut terdapat 55 Satuan Kerja mendapatkan predikat WBK Dan WBBM Dari
1 TPN (6 Satker WBBM Dan 49 Satker WBK). Dengan Demikian Maka Satuan Kerja
Yang Dapat Berproses Menuju WBK Dan WBBMTahun 2022 Ke TPN Adalah
Sebanyak 700 Satuan Kerja.
TPI Hanya akan melakukan Evaluasi pada 700 satuan kerja yang sudah melakukan
pembangunan ZI minimal satu tahun. Satuan Kerja lainnya selain 700 satker yang
sudah berproses pada tahun 2021 tetap dilakukan Evaluasi oleh Kanwil namun tidak
dilakukan penilaian oleh TPI dan tidak diusulkan ke TPN
Pedoman Pengusulan Satker ZI Oleh TPI
Dalam melakukan penetapan usulan satuan kerja berpredikat menuju WBK dan WBBM oleh
TPI diharapkan memperhatikan dua unsur, yaitu unsur admisnistratif dan unsur
implementatif
a. PENILAIAN ADMINISTRATIF adalah penilaian yang dilakukan oleh TPI berdasarkan
kualitas pemenuhan dokumen data dukung pembangunan ZI dalam Aplikasi ERB,
pemenuhan pelaporan LHKPN/LHKASN serta pemenuhan TLHP Itjen dan BPK
2
b. PENILAIAN IMPLEMENTATIF adalah penilaian yang dilakukan atas kualitas penerapan
pembangunan ZI dilapangan, yaitu:
Komitmen dan Pemahamam pimpinan dan pegawai terkait pembangunan ZI telah
memadai.
Inovasi yang dilakukan oleh satuan kerja berdasarkan Manajemen Resiko serta
telah mampu menjawab dapat mendorong capaian kinerja utama.
Penguatan integritas, dan sesuai dengan kebutuhan pegguna layanan serta
mengatasi isu strategis
Capaian kinerja satuan kerja telah memenuhi kriteria nilai baik (Target kinerja utama
tercapai 100% dan lebih baik dari capaian kinerja utama tahun sebelumnya)
Pedoman Pengusulan Satker ZI Oleh TPI
b. Dalam BA Penilaian ZI, TPI wajib dapat merumuskan Prestasi dan Keunggulan dari
3 satuan kerja tersebut sehingga layak untuk diusulkan sebagai satuan kerja
Berpredikat WBK dan WBBM ke TPN. Rumusan tersebut dituangkan dalam kolom
KESIMPULAN.
c. Verikasi nilai SAKIP Unit Kerja akan dilakukan pada saat PANEL TPI setelah
mendapatkan Laporan Evaluasi SAKIP dari Inspektorat Wilayah V dimana nilai
SAKIP satuan kerja akan mengacu pada nilai SAKIP Kantor Wilayah.
1. TPI agar melakukan pernilaian secara independent dan
profesional terhadap satuan kerja di lingkungan kerjanya
dengan berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan oleh
Permenpan RB Nomor 90 Tahun 2021.
2. TPI agar jangan mengusulkan satuan kerja ZI hanya
berdasarkan kedekatan pada satuan kerja atau Kantor Wilayah
namun hendaknya mengusulkan satuan kerja ZI yang benar-
benar memiliki kualitas yang pembangunan ZI yang terbaik
dengan memperhatikan Komitmen Pimpinan danSeluruh
Pegawai, Inovasi Pelayana Publik, Integritas dan Capaian
Kinerja.
3. TPI wajib melakukan pembinaan dan penguatan pada satuan
ARAHAN kerja yang telah diusulkan ke TPN untuk memastikan
rekomendasi TPI pada saat Desk Evaluasi benar-benar telah
PIMPINAN ditindaklanjuti oleh satuan kerja.
TERIMA
KASIH