Anda di halaman 1dari 9

Gelombang

Hilal Fadlillah, Pius Yohanes


Pengertian Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gejala gelombang bisa diamati


dengan mudah, contohnya gelombang air laut akibat hembusan angin. Selama
merambat, gelombang akan memindahkan energi tertentu dari satu tempat ke
tempat lainnya. Namun demikian, medium perambatan gelombang tidak ikut
pindah.
Macam – macam gelombang

01 02
Berdasarkan Medium Berdasarkan Arah Getar
Rambatannya dan Arah Rambatnya

03
Berdasarkan
Amplitudonya
A. Berdasarkan Medium Rambatannya
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, jika tidak ada medium, gelombang tidak akan
pernah terjadi. Hal ini bisa Quipperian lihat pada kasus percakapan astronot di luar angkasa.Gelombang yang termasuk gelombang
mekanik ini adalah gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang air laut.
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, gelombang ini bisa merambat
dalam ruang hampa sekalipun. Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio, sinar-X, sinar gamma, inframerah,
dan sinar ultraviolet.
B. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya
Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah
gelombang tali, cahaya, seismik sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal pada tali.
Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan
dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut ini contoh gelombang
longitudinal pada pegas.
C. Berdasarkan Amplitudonya
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang berjalan dan stasioner.
Gelombang berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Artinya, setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama
besar. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang air.
Gelombang stasioner
Gelombang stasioner adalah perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah
rambatnya berlawanan. Titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut, sedangkan titik yang bergetar dengan
amplitudo minimum disebut simpul.
Sifat – sifat gelombang
-01- -02- -03-
Pembiasan Refleksi
Difraksi
(refraksi) (pemantulan)
(pelenturan)

-04- -05- -06- -07-


Dispersi Interferensi Efek Doppler Polarisasi
Referensi

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/karakteristik-gelombang-fisika-kelas-11/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gelombang/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gelombang

Anda mungkin juga menyukai